Bacaan Sujud Sahwi Lengkap Cara Sujud Sahwi
Sunday, November 15, 2015
doa qunut sholat subuh.
Dalam prakteknya, sujud sahwi dilakukan setelah tahiyyat akhir sebelum salam. Jadi, setelah membaca tahiyyat akhir dilanjutkan sujud (sujud sahwi) seraya membaca takbir ketika turun sujud. Adapun bacaan sujud sahwi adalah sebagai berikut :
Dibaca 3 kali. Kemudian bangun dari sujud, dan duduk diantara dua sujud seperti sujud biasanya, kemudian sujud lagi dengan membaca bacaan yang sama seperti bacaan sujud sahwi diatas, kemudian bangun dari sujud, duduk dan salam.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan kita melakukan sujud sahwi dalam sholat, cara sujud sahwi serta bacaan sujud sahwi lengkap. Semoga bermanfaaat. Sumber https://www.blogkhususdoa.com/
Dalam prakteknya, sujud sahwi dilakukan setelah tahiyyat akhir sebelum salam. Jadi, setelah membaca tahiyyat akhir dilanjutkan sujud (sujud sahwi) seraya membaca takbir ketika turun sujud. Adapun bacaan sujud sahwi adalah sebagai berikut :
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ
SUBHAANA MAL-LAA YANAAMU WALAA YASHUUDibaca 3 kali. Kemudian bangun dari sujud, dan duduk diantara dua sujud seperti sujud biasanya, kemudian sujud lagi dengan membaca bacaan yang sama seperti bacaan sujud sahwi diatas, kemudian bangun dari sujud, duduk dan salam.
Ilustrasi: Sujud Sahwi |
Hal-hal yang Menyebabkan Sujud Sahwi
- Meninggalkan pekerjaan shalat yang termasuk kategori sunat ab'adl baik sebagian atau seluruh.
- Melakukan pekerjaan yang bisa membatalkan shalat (batal jika dilakukan secara sengaja) namun dalam keadaan lupa. Contoh kasus, memanjangkan atau berlama-lama pada waktu i'tidal merupakan contoh hal yang membatalkan shalat jika dilakukan secara sengaja, namun ternyata kita melakukannya tanpa sengaja/lupa. Nah, hal tersebut tidak membuat batal shalat karena lupanya, namun tetap disunatkan melakukan sujud sahwi sebelum salam.
- Memindahkan rukun qouli/ucapan pada bukan tempatnya, contohnya membaca surat al fatihah pada waktu duduk.
- Menambah rukun/pekerjaan shalat, contoh : jika seseorang sedang membaca tahiyat akhir pada shalat maghrib, kemudian timbul keraguan dalam hati bahwa dia merasa belum atau sudah melakukan ruku pada rakaat ke 3. Tanpa pikir panjang dia memantapkan hati bahwa dia belum melakukan ruku, kemudian dari posisi sedang membaca tasyahud langsung beralih ke posisi berdiri menuju takbir ruku sampai akhirnya melakukan tasyahud pada rakaat terakhir. Ketika membaca tasyahud, ternyata timbul lagi ingatan beliau dan merasa yakin bahwa sebetulnya ruku yang tadi diragukan belum dilaksanakan ternyata tidak ditinggalkan. Nah, jika ada kasus seperti ini, maka sebelum salam, lakukan sujud sahwi terlebih dahulu.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan kita melakukan sujud sahwi dalam sholat, cara sujud sahwi serta bacaan sujud sahwi lengkap. Semoga bermanfaaat. Sumber https://www.blogkhususdoa.com/