Pengertian Konjungsi Antarkalimat dan Contohnya

Pengertian konjungsi antarkalimat - Konjungsi dalam pengertian sempit dapat diartikan sebagai kata hubung. Konjungsi merupakan salah satu tipe kohesi gramatikal yang umumnya dilakukan dengan menghubungkan satu unsur dengan unsur yang lain dalam tulisan. Dalam membuat sebuah tulisan pada saat salah dalam menggunakan konjungsi atau salah meletakan posisi konjungsi, maka kalimat yang terbentuk akan menjadi ambigu. Jadi dalam sebuah tulisan konjungsi itu mempunyai peranan yang sangat penting sekali. Konjungsi itu ada bermacam-macam jenisnya, diantaranya yaitu konjungsi antarklausa, konjungsi antarkalimat dan konjungsi antarparagraf. Nah yang akan kami bahas dalam artikel ini yaitu tentang apa yang dimaksud konjungsi antarkalimat. Apa itu konjungsi antarkalimat? Mungkin kamu sudah tahu arti konjungsi antarkalimat? Jika kamu belum tahu apa yang dimaksud dengan konjungsi antarkalimat, maka di sini kami akan menjelaskan tentang definisi konjungsi antarkalimat. Berikut ini adalah pengertian konjungsi antarkalimat dan contohnya beserta macam-macamnya
 Konjungsi dalam pengertian sempit dapat diartikan sebagai kata hubung Pengertian Konjungsi Antarkalimat dan Contohnya

Pengertian Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu melalui satu kalimat yang baru dan huruf pertamanya ditulis dengna huruf kapital.

Macam macam Konjungsi dan Maknanya

Berikut macam-macam konjungsi antarkalimat dan maknanya:
  1. Biarpun demikian/beitu, sekalipun demikan/ begitu, sungguhpun demikian/ begitu, walaupun demikian/ begitu, meskipun demikian/ begitu (menyatakan pertentangan dengan apa yang dinyatakan dalam kalimat sebelumnya atau menyatakan ‘kesediaan untuk melakukan sesuatu’).
  2. Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya, (lanjutan dari keadaan atau peristiwa pada kalimat sebelumnya).
  3. Tambahan pula, lagi pula, selain itu, (menyatakan ‘adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakan sebelumnya’).
  4. Sebaliknya (menyatakan ‘kebalikan dari pernyataan sebelumnya’).
  5. Sesungguhnya, bahwasanya (menyatakan ‘keadaan yang sebenarnya’).
  6. Malahan, bahkan (menyatakan ‘menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya’).
  7. Akan tetapi, namun, kecuali itu (menyatakan ‘pertentangan dengan keadaan sebelumnya’).
  8. Dengan demikian (menyatakan ‘konsekuensi’).
  9. Oleh karena itu, oleh sebab itu (menyatakan ‘akibat’).
  10. Sebelum itu (menyatakan ‘kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya’).

Contoh Konjungsi Antarkalimat dan Maknanya

Berikut ini adalah contoh konjungsi antarkalimat beserta maknanya:
  1. Saya kurang setuju dengan penjelasan dia. Biarpun begitu saya tetap menghargainya. (menyatakan pertentangan dengan apa yang dinyatakan dalam kalimat sebelumnya atau menyatakan ‘kesediaan untuk melakukan sesuatu’).
  2. Saya akan memulai perjalanan ini dengan berjalan kaki. Sesudah itu, kami akan beristirahat di masjid terdekat. (lanjutan dari keadaan atau peristiwa pada kalimat sebelumnya).
  3. Saya menyambut pagi ini clengan sukacita. Tambahan pula, burung-burung. (menyatakan ‘adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakan sebelumnya’).
  4. Kita jangan terus menebangi pohon-pohon yang ada di hutan ini. Sebaliknya, kita harus menanami pohon baru. (menyatakan ‘kebalikan dari pernyataan sebelumnya’).
  5. Tahun ini kita dilanda banjir besar. Sesungguhnya, bencana ini sudah diramalkan tahun kemarin. (menyatakan ‘keadaan yang sebenarnya’).
  6. Kebanyakan rumah-rumah di Kalimatan dibangun di tepi sungai. Bahkan, di sana ada kampung yang berada di tengah laut dangkal. (menyatakan ‘menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya’).
  7. Saat ini keadaan memang telihat aman. Akan tetapi, kita tetap harus tetap waspada. (menyatakan ‘pertentangan dengan keadaan sebelumnya’).
  8. Jika kamu sudah setuju dengan persyaratan ini. Dengan demikian, kamu pun harus berani menanggung segala risiko yang terjadi. (menyatakan ‘konsekuensi’).
  9. Kami telah melarang mereka untuk berburu di hutan ini, tetapi mereka tetap saja nekat. Oleh karena itu, biar mereka merasakan sendiri akibatnya. (menyatakan ‘akibat’).
  10. Pak Polisi menangkap dua pencuri di toko itu. Sebelum itu, pak polisi  juga pernah menangkap tiga orang pencuri di toko emas. (menyatakan ‘kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya’).

Itulah penjelasan tentang apa pengertian konjungsi antarkalimat, Semoga penjelasan dalam blog temukan pengertian di atas dapat bermanfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel