Konsep Jarak Dalam Geografi Ekonomi
Thursday, September 10, 2015
Jarak merupakan salah satu bagian konsep geografi dan memiliki makna yang sangat luas dibanding sekedar S = V. T dalam Fisika. Jarak menunjukkan seberapa mudah atau sulit bagi barang, jasa, tenaga kerja, modal, informasi dan gagasan melintasi ruang. Jarak mengukur seberapa mudah modal mengalir, tenaga kerja berpindah, barang diangkut dan layanan disediakan antara dua lokasi. Jarak dalam pengertian ini merupakan sebuah konsep ekonomi bukan semata-mata fisik. Baca juga: Dampak global letusan gunung api
Walaupun jarak ekonomi secara umum mterkait dengan jarak Euclidean (garis lurus) antara dua lokasi dan fitur-fitur geografis yang memisahkan keduanya, relasinya tidak selalu langsung dan lurus. Satu alasannya adalah karena jarak untuk pertukaran barang tidak sama dengan jarka migrasi manusia. Baca juga: Rumus memperbesar dan memperkecil peta
Walaupun jarak ekonomi secara umum mterkait dengan jarak Euclidean (garis lurus) antara dua lokasi dan fitur-fitur geografis yang memisahkan keduanya, relasinya tidak selalu langsung dan lurus. Satu alasannya adalah karena jarak untuk pertukaran barang tidak sama dengan jarka migrasi manusia. Baca juga: Rumus memperbesar dan memperkecil peta
Jalan top memperpendek jarak tempuh |
Untuk mobilitas tenaga kerja, jarak juga mencakup "biaya fisik" karena keterpisahan dari wilayah yang sudah dikenalnya. Antara tahun 1985 dan 1995, persentase migran di sebuah provinsi di Cina yang berasal dari provinsi lain turun ketika jarak antara kedua propinsi tersebut meningkat. Hambatan-hambatan yang dibuat manusia termasuk didalamnya "kebijakan" juga dapat meningkatkan jarak. Penutupan jalan dan blokade lokal, pungutan liar dan uang keamanan adalah hal yang lazim di beberapa tempat. Jadi jarak bukan sekedar panjang pendek lintasan garis dua titik lokasi namun terdapat banyak faktor lain di dalamnya yang menguasainya. Baca juga: Contoh soal hots geografi
Gambar: disini
Sumber https://geograph88.blogspot.com/