Jalan ke Madinah 3 : Terbang ke Pulau Seribu Masjid
Wednesday, September 9, 2015
Bismillaahirrohmaanirrohiim..
{Madinah, 26 Dzulqo'dah 1436 H / 10 September 2015 M}
Copyright @ Ahmad Bilal Almagribi
Mahasiswa Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah Sumber http://www.santrinabawi.com/
(Alhamdulillaahi Robbil 'aalamiin.. Setelah 4 bulan, akhirnya ana kembali diberi keluangan waktu oleh Allah SWT untuk melanjutkan posting sebelumnya yang berjudul Jalan ke Madinah 1 : Berawal dari Obrolan Telepon bersama Ibu dan Jalan ke Madinah 2 : Mengajukan Lamaran kepada Nurul.)
Setelah melihat jadwal muqobalah yang diatur panitia, akupun segera berkoalisi membicarakan tentang tanggal keberangkatan ke Pulau Seribu Masjid itu (Lombok) bersama seorang teman kuliahku di UIN Malang yang juga ingin mengikuti muqobalah Universitas Islam Madinah (UIM) di Pondok Pesantren Nurul Hakim, Lombok Barat, NTB.
Setelah menimbang dan memikirkan (bahasanya SK) maslahat yang ada (bilang aja cari tiket yang murah :D), akhirnya kami memutuskan untuk berangkat tanggal 14 Juni 2013 menggunakan pesawat maskapai Citilink dengan rute penerbangan Surabaya - Mataram.
Pada hari yang ditentukan, Jum'at pagi 14 Juni 2013 di Ma'had Sunan Ampel Al-'Aly (MSAA) UIN Malang kami berdua dijemput oleh ayah, ibu, dan kakak dari temanku ini untuk diantar menuju Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Saat di perjalanan aku dikabari teman kamar bahwa charger laptopku ketinggalan. Innaa lillaah.. Udah lumayan jauh, gak mungkin minta balik..
Sesampainya di bandara check-in tiket belum dibuka, kami pun menunggu di Masjid At-Taqwa Bandara Juanda sambil melakukan sholat duha dan menanti waktu sholat jum'at. Setelah jum'at akupun numpang makan bersama keluarga temanku ini, karena ibunya memang membawakan bekal makanan untuk kami.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan temanku ini, serta ayahnya yang bersedia menyetir mobil dan ibunya yang menyediakan makanan dengan sebaik-baik balasan di dunia dan akhirat. Semoga pula keluarga ini selalu diberkahi oleh Allah SWT, sakinah, mawaddah, dan rohmah. Aamiin..
Setelah makan kami segera masuk dan melakukan check-in tiket Citilink Surabaya - Mataram. Sekitar pukul 15:00 WIB pesawat yang kami tumpangi mulai terbang menuju Lombok, Pulau Seribu Masjid. Kamipun tiba di Bandar Udara Internasional Lombok setelah menempuh penerbangan kurang lebih selama satu setengah jam.
Di Bandara kami langsung memesan taksi untuk diantar menuju Ponpes Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat, NTB. Tepat waktu magrib kami tiba di tempat tujuan dan diberikan tempat tidur di lantai atas gedung panitia dauroh dan muqobalah Universitas Islam Madinah 2013 di Lombok.
Setelah menimbang dan memikirkan (bahasanya SK) maslahat yang ada (bilang aja cari tiket yang murah :D), akhirnya kami memutuskan untuk berangkat tanggal 14 Juni 2013 menggunakan pesawat maskapai Citilink dengan rute penerbangan Surabaya - Mataram.
Pada hari yang ditentukan, Jum'at pagi 14 Juni 2013 di Ma'had Sunan Ampel Al-'Aly (MSAA) UIN Malang kami berdua dijemput oleh ayah, ibu, dan kakak dari temanku ini untuk diantar menuju Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Saat di perjalanan aku dikabari teman kamar bahwa charger laptopku ketinggalan. Innaa lillaah.. Udah lumayan jauh, gak mungkin minta balik..
Sesampainya di bandara check-in tiket belum dibuka, kami pun menunggu di Masjid At-Taqwa Bandara Juanda sambil melakukan sholat duha dan menanti waktu sholat jum'at. Setelah jum'at akupun numpang makan bersama keluarga temanku ini, karena ibunya memang membawakan bekal makanan untuk kami.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan temanku ini, serta ayahnya yang bersedia menyetir mobil dan ibunya yang menyediakan makanan dengan sebaik-baik balasan di dunia dan akhirat. Semoga pula keluarga ini selalu diberkahi oleh Allah SWT, sakinah, mawaddah, dan rohmah. Aamiin..
Setelah makan kami segera masuk dan melakukan check-in tiket Citilink Surabaya - Mataram. Sekitar pukul 15:00 WIB pesawat yang kami tumpangi mulai terbang menuju Lombok, Pulau Seribu Masjid. Kamipun tiba di Bandar Udara Internasional Lombok setelah menempuh penerbangan kurang lebih selama satu setengah jam.
Di Bandara kami langsung memesan taksi untuk diantar menuju Ponpes Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat, NTB. Tepat waktu magrib kami tiba di tempat tujuan dan diberikan tempat tidur di lantai atas gedung panitia dauroh dan muqobalah Universitas Islam Madinah 2013 di Lombok.
Bersambung ke Jalan ke Madinah 4 : Perjuangan Bertahan Hidup di Lombok
{Madinah, 26 Dzulqo'dah 1436 H / 10 September 2015 M}
Copyright @ Ahmad Bilal Almagribi
Mahasiswa Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah Sumber http://www.santrinabawi.com/