Objek Material dan Formal Geografi
Monday, August 31, 2015
Ilmu merupakan pengetahuan yang telah tersusun secara sistematik dan terlihat dari sisi objek studi yang jelas memiliki ruang lingkup tertentu, mengembangkan metode tertentu, memiliki asas dan konsep serta mengembangkan teori-teori terkait di dalamnya. Para ahli geografi Indonesia pada saat Seminar dan lokakarya di Semarang menyepakati tentang objek studi geografi yaitu objek material dan objek formal.
Baca juga:
Fungsi pembelajaran geografi yang penting
Memahami letak strategis Indonesia
Baca juga:
Fungsi pembelajaran geografi yang penting
Memahami letak strategis Indonesia
Objek material geografi adalah sasaran atau "hal" yang dikaji dalam studi geografi yaitu lapisan bumi dan lebih luasnya adalah fenomena geosfer. Geosfer meliputi:
1. Atmosfer, yaitu lapisan udara yang terdiri atas berbagai fenomena cuaca dan iklim yang dikaji lebih khusus dalam Klimatologi dan Meteorologi.
2. Litosfer, yaitu lapisan batuan penyusun kerak bumi yang dikaji dalam bidang Geologi, Geomorfologi, Petrografi dan lainnya.
3. Hidrosfer, yaitu lapisan air meliputi perairan di darat maupun di laut dan dikaji khusus dalam Hidrologi, Oseanografi dan lainnya.
4. Biosfer, yaitu lapisan kehidupan berupa ekosistem, flora fauna dan interaksi di dalamnya yang dikaji khusus dalam Biogerografi, Ekologi dan lainnnya.
5. Antroposfer, yaitu lapisan manusia yang merupakan "tema sentral" dari tema lapisan geosfer lainnya. Manusia sebagai mahluk dominan dalam ruang bumi tentunya sangat berperan dalam perubahan struktur ruang itu sendiri.
Baca juga:
Zonasi laut menurut intensitas cahaya
Pembahasan SBMPTN Geografi 2014
Rumus sex ratio dan dependency ratio
Baca juga:
Zonasi laut menurut intensitas cahaya
Pembahasan SBMPTN Geografi 2014
Rumus sex ratio dan dependency ratio
Objek Formal geografi merupakan metode pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah. Metode pendekatan atau objek formal geografi meliputi aspek keruangan, kelingkungan, kewilayahan dan waktu.
1. Aspek keruangan
Geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi "nilai" suatu tempat dari berbagai macam kepentingan. Berdasarkan kondisi tersebut kita kemudian mempelajari letak, jarak, keterjangkauan dan lainnya.
2. Aspek kelingkungan
Geografi mempelajari suatu tempat atau hubungan dalam kaitannya dengan interaksi antar komponen ruang tersebut. Komponen tersebut terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Interaksi antar komponen lingkungan berdampak pada perubahan dan keunikan kualitas ruang itu sendiri.
3. Aspek kewilayahan
Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah dengan ciri khasnya masing-masing. Berdasarkan kekhasannya tersebut maka akan muncul pewilayahan misalnya kawasan hutan tropis yaitu daerah yang memiliki ciri khas hutan basah.
4. Aspek waktu
Geografi mempelajari perkembangan wilayah dari waktu tertentu sehingga akan muncul perubahan tata ruang didalamnya. Misalnya perubahan kota Jakarta dari tahun ke tahun, kemunduran garis pantai dari waktu ke waktu dan lainnya. Baca juga: Trickle down effect pembangunan
Objek material geografi |
Sumber dan gambar: disini
UPDATE KODE DISKON QUIPPER
Mau nilai pelajaran kamu semakin meningkat di sekolah hanya dengan belajar di rumah?. Yuk gabung Quipper, bimbel online yang paling keren di Indonesia saat ini. Hampir 1 juta siswa Indonesia telah menggunakan Quipper untuk membantu pengayaan belajar di rumah. Materinya lengkap banget
1. Dapat materi SMP + SMA (IPA dan IPS) + UN + SBMPTN
2. Ada ribuan video belajar keren dari tutor terbaik
3. Bank soal dan intensif UN dan SBMPTN
4. Tips dan Trik menjawab soal cepat
5. Dan masih banyak lagi keunggulannya
Yang lebih keren lagi, Quipper masih ada diskon harga lho dengan menggunakan kode diskon dari mitra resmi. Cek di whatsapp saya di bawah untuk dapatkan kode diskonnya. Sumber: Youtube Quipper
Sumber https://geograph88.blogspot.com/