TAHUKAH ANDA MENGAPA BATU DI LEMBAH KEMATIAN BISA BERJALAN ? INILAH JAWABANNYA



Sejumlah batu bisa berjalan di Lembah Kematian (Death Valley) di California, Amerika Serikat hingga sekarang masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sob. Para ilmuwan negeri Paman Sam itu pun tercengang dengan fenomena ini. 

Selain di lembah kematian, kehadiran batu berjalan juga ada di Laguna Altillo Chica, Spanyol. Para ilmuwan di Spanyol juga puyeng sob menjelaskan fenomena unik ini.


Para ilmuwan akhirnya menyimpulkan, bahwa batu itu bisa bergerak lantaran dorongan angin serta aktivitas bakteri yang terdapat di dalam tanah tersebut.



Seperti diberitakan Daily Mail, para peneliti yang datang dari Universitas Complutense, Madrid, memastikan bahwa angin yang berhembus saat badai musim dingin, membuat arus yang dapat mendorong batu berjalan di atas permukaan tanah.



Ketika musim kering tiba, tampillah jejak misterius di dasar tanah yang sebelumnya adalah danau. Jejak batu itulah yang kemudian dipotret para ilmuwan dengan menyebar ke seluruh dunia. 



Berbeda dengan para ilmuwan dari spanyol, ilmuwan di Amerika Serikat percaya bahwa selama musim dingin yang menyelimuti lembah kematian, lapisan es telah membungkus bagian bawah batu-batu hingga membuatnya licin dan kemudian pergerakannya didorong oleh angin saat musim panas datang.



Sebuah tim ahli geologi dari Universitas Complutense di Madrid (UCM) telah menemukan bahwa batu-batu yang beratnya mencapai 7 kg juga bergerak hingga 100 meter di bagian dasar kering Laguna Altillo Chica di Lillo, Toledo, Spanyol).



"Hipotesis kami, batu-batu itu bergerak selama musim dingin, ketika badai menghasilkan arus angin yang kencang. Angin tersebut mampu menciptakan arus air dengan kecepatan dua meter per detik. Inilah yang penyebab sebenarnya batu-batu itu bergerak," kata MarĂ­a Esther Sanz, seperti dikutip Daily Mail dari SINC.



Tapi penemuan yang mengejutkan akhirnya mengemuka sob, selain pergerakan batu karena dorongan angin, ternyata pergerakan batu itu juga mendapat bantuan dari mikroba.



Adalah sekawanan mikroba dari jenis cyanobacteria, yakni ganggang bersel satu dan organisme kecil lainnya hidup di bawah laguna dan mengeluarkan zat yang yang sangat licin, itulah yang membuat batu menjadi lebih mudah bergerak ketika tertiup angin.


[baca juga]  Benarkah meninggal di hari jumat membuat terbebas dari siksa kubur.


Untuk Aplikasi  dan Info terbaru seputar Dunia Pendidikan lainnya   

Tetap tinjau blog ini atau Silahkan Like Fanspage kami :

PORTAL GURU REPUBLIK INDONESIA ONLINE 

Sumber https://www.pgrionline.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel