Marie Francois Raoult - Penemu Sifat Koligatif Larutan

 Marie Francois Raoult adalah seorang kimiawan Prancis yang melakukan penelitian dalam per Marie Francois Raoult - Penemu Sifat Koligatif Larutan
Marie Francois Raoult
Lahir: 10 Mei 1830 Fournes
Meninggal: 1 April 1901 Grenoble
Kebangsaan: Perancis
Bidang: Kimia
Dikenal dalam: Hukum Raoult
Marie Francois Raoult adalah seorang kimiawan Prancis yang melakukan penelitian dalam perilaku / sifat koligatif larutan. Marie Francois Raoult adalah  ilmuwan yang menyimpulkan tentang tekanan uap jenuh larutan.


Hidup dan bekerja

Raoult lahir di Fournes, di département dari Nord pada 10 Mei 1830. Ia menjadi calon répétiteur di Lycée dari Reims pada tahun 1853, dan setelah memegang beberapa posisi menengah ia diangkat dengan jabatan guru kimia di Sens lycée pada tahun 1862. Di sana ia menyiapkan tesis tentang gaya gerak listrik membuatnya mendapat gelar dokter di Paris pada tahun berikutnya.

Pada tahun 1867 Raoult mendapat tugas dalam kelas kimia di Grenoble, tiga tahun kemudian ia berhasil menduduki posisi kursi kimia sampai kematiannya pada tahun 1901. penelitian Raoult paling awal adalah fisik dalam karakter, yang sebagian besar berkaitan dengan fenomena sel volta ; kemudian ada masa ketika pertanyaan lebih kimia murni mendapat perhatiannya.

François-Marie Raoult meninggal pada 1 April 1901 di Grenoble


Penelitian

Raoult terkenal dengan eksperimen-eksperimennya dengan larutan. Tulisannya yang pertama tentang penurunan titik beku zat cair karena adanya zat terlarut di dalamnya, dipublikasikan pada tahun 1878. Hal ini dilanjutkan dengan penyelidikan dan penelitian dengan berbagai macam pelarut, seperti benzene dan asam asetat, yang membuatnya percaya bahwa ada hubungan yang sederhana antara berat molekul suatu zat dan titik beku pelarut.

Jika satu mol zat dilarutkan dalam 100 mol pelarut, temperatur larutan akan menjadi turun. Hubungan lain yang didapatkan dari eksperimennya adalah penurunan tekanan uap pelarut, yang disebabkan oleh adanya zat yang dilarutkan di dalamnya, yang sebanding dengan berat molekul zat yang dilarutkan. Semua ini digunakan untuk menentukan berat molekul suatu zat, dan juga digunakan oleh J. H. Van’t Hoff dan W. Ostwald untuk mendukung hipotesis penguraian elektrolit dalam larutan.


Sifat koligatif larutan

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi pertikel zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.

Pada tahun 1878, Marie Francois Raoult melakukan percobaan mengenai tekanan uap jenuh larutan, sehingga ia menyimpulkan tekanan uap jenuh larutan sama dengan fraksi mol pelarut dikalikan dengan tekanan uap jenuh pelarut murni. Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis. Kesimpulan ini dikenal dengan Hukum Raoult dan dirumuskan dengan. Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis:

 Marie Francois Raoult adalah seorang kimiawan Prancis yang melakukan penelitian dalam per Marie Francois Raoult - Penemu Sifat Koligatif LarutanDalton menjadi

 Marie Francois Raoult adalah seorang kimiawan Prancis yang melakukan penelitian dalam per Marie Francois Raoult - Penemu Sifat Koligatif Larutanvan der Waals yang sama. Namun besar molekul keduanya tidak persis sama sehingga walaupun campuran ini mendekati campuran ideal, tetap saja bukan merupakan campuran ideal.

Campuran ideal dari dua larutan akan mempunyai energi entalpi sebesar nol. Jadi, apabila suhu campuran naik atau turun pada saat keduanya dicampur berarti campuran tersebut bukan campuran ideal.


Penyimpangan Hukum Raoult

Tidak semua campuran bersifat ideal. Campuran–campuran nonideal ini mengalami penyimpangan/deviasi dari hukum Raoult. Terdapat dua macam penyimpangan hukum Raoult, yaitu:

a. Penyimpangan positif

Penyimpangan positif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam masing–masing zat lebih kuat daripada interaksi dalam campuran zat ( A – A, B – B > A – B). Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) positif (endotermik) dan mengakibatkan terjadinya penambahan volume campuran (ΔVmix > 0). Contoh penyimpangan positif terjadi pada campuran etanol dan n–hekasana.

b. Penyimpangan negatif

Penyimpangan negatif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam campuran zat lebih kuat daripada interaksi dalam masing–masing zat ( A – B > A – A, B – B). Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) negatif (eksotermik) dan mengakibatkan terjadinya pengurangan volume campuran (ΔVmix < 0). Contoh penyimpangan negatif terjadi pada campuran aseton dan air.


Hukum Raoult tentang Aktivitas Air

Aktivitas air adalah ukuran derajat keterikatan air. Berdasarkan keterikatannya, air dibedakan menjadi air bebas, air terikat fisik, dan air terikat kimia.

Bunyi hukum Raoult tentang aktivitas air adalah: "Aktivitas air berbanding lurus dengan jumlah molekul di dalam pelarut dan berbanding terbalik dengan molekul di dalam larutan"

Secara matematis dapat ditulis sebagai:

 Marie Francois Raoult adalah seorang kimiawan Prancis yang melakukan penelitian dalam per Marie Francois Raoult - Penemu Sifat Koligatif Larutan

Aw= {n_2\over{n_1+n_2}}

Dimana:

Aw --> Aktivitas air
n1 --> jumlah molekul yang dilarutkan
n2 --> jumlah molekul pelarut

Aktivitas air minimal bagi beberapa organisme, sebagai berikut:

0.90 : bakteri
0.88 : ragi
0.80 : kapang
0.75 : organisme halofilik
0.61 : organisme osmofilik


Sumber:


Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel