INILAH 4 PERTANDA KIAMAT YANG SUDAH TERJADI
Wednesday, May 27, 2015
Banyak fenomena-fenomena alam yang tak wajar belakangan ini dianggap merupakan pertanda akhir jaman atau kiamat sob. Akan tetapi, Nabi pun tak tau kapan Kiamat akan terjadi, iya nggak sob?
Nah, berikut ada beberapa fenomena alam yang cukup ganjil dan tak biasa yang belakangan terjadi dan menghebohkan masyarakat dari seluruh penjuru bumi. Apa aja sih, simak langsung deh...
Misteri Gerhana Bulan Darah
Ada sebuah kejadian gerhana yang cukup langka terjadi belakangan ini sob. Gerhana bulan darah atau Blood Moon terjadi bertepatan dengan malam Paskah, yang katanya hal tersebut sesuai dengan prediksi sebuah kitab.
"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu", seperti dikutip dari Daily Mail dari Alkitab versi Raja James (Yoel 2:31).
Kebertulan lainnya adalah berdasarkan buku berjudul 'Four Blood Moons' karya Hagee, gerhana bulan darah yang terjadi di hari Paskah, menandakan akan ada kejadian besar yang terjadi di Timur Tengah.
"Aku percaya kita akan melihat sesuatu yang dramatis terjadi di Timur Tengah yang menyangkut Israel. Dan hal itu akan berdampak besar bagi seluruh dunia," ujar salah seorang Pastur dari Amerika.
Dalam rentetan empat gerhana bulan darah (tetrad blood moons) dalam kurun waktu tua tahun ini sob, banyak pihak yang percaya bahwa gerhana tersebut cukup kental dengan nuansa religius.
Menurut data, gerhana bulan darah pertama dan kedua terjadi di tahun 2014. Dan yang ketiga di malam paskah, sedangkn gerhana bulan darah keempat, diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 September 2015.
"Alkitab menyatakan 'bila kita melihat tanda-tanda itu', dan empat gerhana bulan darah adalah pertanda yang jelas dari akhir era ini," ujar Hagee, seorang Pastur yang menganggap akhir jaman sudah dekat.
Dari sisi ilmu dan teknologi, NASA menilai fenomena langka rentetan gerhana bulan darah ini tak begitu terlalu berdampak pada umat manusia.
"Saat gerhana terjadi, bulan sering terlihat berwarna kemerah-merahan karena sinar matahari yang menimpanya melewati atmosfer bumi. Ketika itu, spektrum warna biru di cahaya matahari tersaring, sehingga yang tersisa hanya warna merah saja. Namun, fenomena ini tidak berbahaya bagi manusia," ungkap NASA.
Hujan Meteor
Masih dari luar angkasa sob, menurut Dr Coryn Bailer-Jones dari Institut Max Planck di Jerman, akan terdapat kemungkinan hingga 90 persen sebuah bintang bernama Hip 85605 akan berada di posisi terdekat dengan tata surya kita. Hal itu ia yakini akan menjadi penyebab kiamat di bumi.
Hip 85605 diperhitungkan akan melintas di sekitar planet Neptunus. Meskipun bintang tersebut berukuran lebih kecil dari matahari, tetapi gaya dorongnya mampu melontarkan triliunan komet yang ada di sekitar planet Neptunus seperti senapan yang memuntahkan pelurunya. Kebayang kan sob?
"Bintang yang akan melintas mendekati matahari kita dapat merusak kestabilan 'awan Oort' (lokasi berkumpulnya komet di luar orbit Neptunus) dan melontarkan komet-komet ke bagian dalam tata surya. Peluang hujan komet itu bertabrakan dengan bumi pun sangat besar," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.
Tapi jangan panik dulu sob, sebab bintang Hip 85605 diperkirakan baru mendekati bumi dalam kurun waktu 240.000 - 470.000 tahun lagi. Nah, masih lama kan?
Fenomena Ombak Berdarah di Tiongkok
Kali ini datang dari lautan sob, yakni tepatnya di pesisir pantai Kota Shenzhen, Provinsi Guangzhou, sebelah selatan Tiongkok. Selasa (25/11/2014) pagi, merupakan hari yang sangat mengjutkan bagi semua wisatawan yang berkunjung kesana.
Dilansir dari stasiun televisi CCTV News, para turis terlihat ketakutan dengan fenomena ini, mereka mengira ini merupkan dara anjing laut yang dimakan oleh sekawanan hiu. Ternyata bukan sob, ombaknya memang benar-benar merah darah.
Ada sebuah kitab yang mengatakan kalau ini juga merupakan pertanda dari akan adanya kiamat. Namun setelah dinas kelautan setempat melakukan penyelidikan, fenomena ini terjadi lantaran membiaknya populasi ganggang merah yang memiliki nama latin noctiluca scintillans.
walau tak beracun, namun dinas setempat melarang para Turis untuk bersentuhan dengan air laut hingga fenomena unik ini usai.
Suara Terompet Misterius dari Angkasa
Nah, kalo yang terjadi baru-baru ini sob, nampaknya badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya memiliki jawaban atas fenomena suara-suara dari langit yang banyak didengar orang di seluruh dunia sejak 2011.
Menurut NASA, suara yang muncul dari langit itu berada dalam frekuensi infrasonik. Normalnya, manusia tidak bisa mendengarnya karena berada frekuensi yang cukup rendah.
NASA juga mengatakan kalau bebunyian tersebut berasal dari gesekan lempeng bumi maupun medan magnetik di atmosfer, termasuk ketika muncul aurora di dekat kutub. Bahkan sebenarnya suara-suara itu sebetulnya berbunyi terus setiap saat.
"Seandainya manusia punya antena, alih-alih kuping, maka mereka bisa mendengar gelombang radio bumi itu," tulis pernyataan pers NASA seperti dilansir WND.com.
Akan tetapi bagi Ilmuwan yang sejak lama mencatat fenomena bumi bernyanyi, mereka memiliki teori bahwa apabila suara langit makin sering terdengar, ini menandakan ada pergerakan yang cukup aktif di inti bumi. Dan, dampaknya berpotensi pada kegiatan vulkanik maupun tektonik yang semakin tinggi.
[baca juga] Wacana Wajib Militer Bagi Semua Warga Negara Indonesia