PENGERTIAN KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL
Monday, April 20, 2015
Definisi dan Ciri-Ciri Kelompok Sosial - Selamat pagi sahabat BK, perlu kita ketahui bahwa dalam kegiatan sosial pasti tidak luput dari hidup bersama-sama saling tolong menolong pada hakikatnya. Dalam kelompok masyarakat juga ada beberapa organisasi yang menghubungkan setiap kegiatan masing-masing orang dalam kelompok sosial.
Untuk lebih memahami lebih jauh tentang kelompok sosial kini saya akan bagikan pembahasan tentang definisi dan ciri-ciri kelompok sosial.
Definisi Kelompok Sosial Kelompok sosial mengandung pengertian suatu kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan perasaan bersama. Berikut ini adalah pengertian kelompok sosial dari beberapa ahli.
- Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
- Menurut George Homans, kelompok adalah kumpulan individdu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.
- Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan- kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
Suatu himpunan manusia dikatakan kelompok sosial apabila memenuhi persyaratan berikut ini :
- Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia bagian dari kelompok tersebut.
- Memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung pada kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakan perannya.
- Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya.
- Memiliki kepentingan bersama.
- Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya.
Ciri-ciri kelompok sosial tersebut adalah sebagai berikut :
- Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain. Suatu kelompok sosial akan dapat dibedakan dengan kelompok sosial yang lain, misalnya kelompok formal dengan informal.
- Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu. Setiap anggota dalam kelompok sosial tentunya memiliki peran masing masing, baik itu secara tertulis atau secaratidak tertulis.
- Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya. Dalam hubungan antar anggota dalam suatu kelompok sosial ada norma, hukum, peraturan, maupun kode etik sesuai dengan jenis kelompok sosialnya.
- Memiliki kepentingan bersama Kelompok sosial terbentuk pastinya ada tujuan yang melatarbelakangi yang salah satunya adalah kesamaan kepentingan, sehingga diharapkan dengan kepentingan yang sama tersebut dapat diusahakan secara bersama-sama.
- Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya. Kelompok sosial dapat lahir, tumbuh, dan berkembang tidak terlepas dengan adanya komunikasi sosial dan interaksi sosial. Dengan adanya interasi dan komunikasi sosial, masing-masing individu dapat menyampaikan ide/ gasannya demi mencapai tujuan bersama dalam kelompok sosial tersebut. Maka kelompok sosial dapat dibedakan ke dalam dua bentuk, yaitu kelompok sosial kecil dan kelompok sosial besar.
Demikian sedikit informasi yang bisa saya bagikan sebagai bahan tambahan referensi anda, semoga bermanfaat.
Sumber https://www.maribelajarbk.web.id/