Tujuan Latihan Loncat Tegak
Saturday, March 7, 2015
Salah satu cabang tes kebugaran jasmani adalah loncat tegak. Adapun tujuan loncat tegak adalah untuk mengukur daya ledak (explosive power) otot tungkai dan otot perut. Untuk menambah tinggi loncatan seseorang dapat melalui latihan. Adapun cara melakukan loncat tegak adalah:
Cara menghitung tinggi loncatan dalam loncat tegak adalah dengan melihat berapa centimeter tinggi raihan tangan pada skala yang ditempel dipapan tembok. Kemudian dikurangi dengan tinggi raihan pada saat belum meloncat. Misalnya tinggi raihan sebelum meloncat 200 cm, kemudian tinggi raihan hasil loncatan 240 cm. berarti 240 – 200 = 40. Berarti tinggi loncatannya 40 cm.
Tingginya loncatan seseorang adalah menjadi pertanda tingkat kebugaran seseorang. Seseorang yang bugar, artinya tidak mempunyai masalah dengan fisiknya umumnya dapat meloncat paling tidak setinggi 30 cm. kecuali yang mengalami kegemukan yang berlebihan. Tentu untuk melakukan loncatan setinggi 30 cm.
Jika anda ingin melatih kekuatan otot tungkai dan perut, dapat melalui latihan meloncat dengan kedua kaki. Meloncat juga menjadi dasar bagi olahraga yang lainnya. Misalnya dalam olahraga bola voly atau olahraga permainan yang lain, kemampuan meloncat sangat dibutuhkan.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
- Berdirilah dengan posisi tegak dekat dinding, kedua kaki berada dekat dinding
- Kemudian tangan yang berada dekat dinding diangkat lurus ke atas, tempelkan telapak tangan pada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.
- Kedua tangan lurus berada di samping badan kemudian ambil sikap awalan dengan membengkokkan kedua lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.
- Kemudian meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan berskala dengan tangan yang terdekat dengan dinding, sehingga meninggalkan bekas raihan pada papan skala.
Cara menghitung tinggi loncatan dalam loncat tegak adalah dengan melihat berapa centimeter tinggi raihan tangan pada skala yang ditempel dipapan tembok. Kemudian dikurangi dengan tinggi raihan pada saat belum meloncat. Misalnya tinggi raihan sebelum meloncat 200 cm, kemudian tinggi raihan hasil loncatan 240 cm. berarti 240 – 200 = 40. Berarti tinggi loncatannya 40 cm.
Tingginya loncatan seseorang adalah menjadi pertanda tingkat kebugaran seseorang. Seseorang yang bugar, artinya tidak mempunyai masalah dengan fisiknya umumnya dapat meloncat paling tidak setinggi 30 cm. kecuali yang mengalami kegemukan yang berlebihan. Tentu untuk melakukan loncatan setinggi 30 cm.
Jika anda ingin melatih kekuatan otot tungkai dan perut, dapat melalui latihan meloncat dengan kedua kaki. Meloncat juga menjadi dasar bagi olahraga yang lainnya. Misalnya dalam olahraga bola voly atau olahraga permainan yang lain, kemampuan meloncat sangat dibutuhkan.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/