OLAHRAGA PENCEGAH PENYAKIT DIABETES

Diabetes atau yang sering dikenal dengan penyakit kencing manis adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak bisa memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan sehingga terjadi kelebihan  kadar gula dalam darah. Insulin yang berfungsi untuk mengubah zat gula menjadi energy bagi tubuh. Jika produksi insulin di dalam tubuh berkurang, maka yang terjadi adalah penumpukan kadar gula darah. Kadar gula di dalam darah yang terlalu tinggi dapat menjadi racun bagi tubuh.

Usaha-usaha pencegahan agar tidak terkena penyakit diabetes adalah dengan rajin melakukan olahraga atau aktivitas yang banyak melibatkan aktivitas fisk. Pada saat tubuh melakukan aktivitas/gerakan, maka sejumlah gula akan dibakar untuk dijadikan tenaga gerak. Sehingga jumlah gula dalam tubuh akan berkurang dan dengan demikian kebutuhan akan hormon insulin juga berkurang.
     
Bagi penderita diabetes melitus, baik yang di ketahui maupun belum diketahui, manfaat yang didapat dari berolah raga bahkan lebih banyak lagi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa olah raga atau aktivitas fisik dapat:
1.       Merangsang sel-sel tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin sehingga membantu menurunkan kadar gula dan kadar lemak darah.
2.       Menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sehingga menurunkan risiko penyakit diabetes.
3.       Mengontrol berat badan sehingga tidak sampai terjadi obesitas.
4.       Menurunkan risiko komplikasi penyakit diabetes.
5.       Menguatkan jantung, otot dan tulang.
6.       Menurunkan tingkat stress.

Jenis-jenis olahraga yang baik untuk mencegah penyakit diabetes adalah:

1.       Aerobik.

Olahraga Aeronik adalah yang terbaik untuk mencegah diabetes. Latihan aerobik membuat jantung dan tulang kuat, meningkatan aliran darah. Aerobik juga menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung dan stroke dengan menjaga kadar gula, kolesterol dan tekanan darah dalam rentang normal. Lakukan latihan aerobik selama 30 menit sebanyak 2 – 5 kali dalam satu minggu.
Contoh latihan aerobik yang dapat adalah berjalan cepat, berdansa, senam kreasi,  atau mengikuti kelas aerobik. Jika Anda memiliki masalah pada saraf kaki atau sendi lutut, sebaiknya Anda mengurangi beban pada kaki dengan memilih berenang, bersepeda atau mendayung.

2.       Angkat beban (weight lifting)

Latihan angkat beban dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang dan otot yang dapat  membakar lemak, serta menjaga kepadatan tulang. Lakukan latihan beban 2-3 kali seminggu sebagai tambahan latihan aerobik.

Latihan beban dapat dilakukan dengan sit up, push up, mengangkat barbel di rumah atau menggunakan alat-alat latihan di pusat kebugaran.

3.       Peregangan (stretching)

Stretching  atau peregangan dapat mencegah kram otot, kekakuan dan cedera otot. Beberapa jenis latihan fleksibilitas seperti yoga dan tai chi melibatkan meditasi dan teknik bernapas sehingga mengurangi stress. Lakukan latihan peregangan 5 – 10 menit sebelum berolah raga (pemanasan) dan lakukan lagi setelah berolah raga (pendinginan).

Aktivitas lain?

Selain berolah raga, aktivitas fisik dapat juga dilakukan sambil melakukan kegiatan sehari-hari secara, misalnya:

1.       Naik turun tangga
2.       Berjalan 10000 langkah setiap hari
3.       Olahraga bersepeda
4.       Bekerja di sawah atau berkebun
5.       Membersihkan rumah dan lingkungan di sekitar rumah
6.       Dan lain sebagainya


Penyebab terjadinya diabetes

Makan yang berlebihan atau suka makan manis manisan yang berlebihan menyebabkan gula dan lemak dalam tubuh menumupuk secara berlebihan. Kondisi tersebut menyebabkan kelenajar pankreas terpaksa harus bekerja keras memproduksi hormon isnulin yang lebih banyak  untuk mengolah gula yang masuk. Jika suatu saat pankreas tidak mampu memenuhi kebutuhan hormon insulin yang terus bertambah, maka kelebihan gula tidak dapat terolah lagi dan akan masuk ke dalam darah serta urine (air kencing). Data statistik di Amerika menunjukkan bahwa 70% dari total penderita diabetes mellitus, merupakan orang yang menderita kegemukan atau obesitas
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel