Fungsi Tes Dan Pengukuran Olahraga Di Sekolah

Pengukuran kebugaran jasmani di sekolah sangatlah penting. Berikut ini fungsi pengukuran kebugaran jasmani bagi para siswa di sekolah:

1. Menafsirkan Kemajuan Para Siswa 

Untuk mengetahui apakah program pembinaan yang diberikan oleh guru dapat meningkatkan prestasi mereka, maka pada awal latihan adakan pengetesan. Kemudian berikan latihan-latihan yang telah disusun sesuai dengan program pembinaan olahraga. Pada suatu saat setelah beberapa minggu, adakan pengetesan / pengukuran mengenai hasil yang diberikan. Dengan demikian dapat diketahui apakah ada peningkatan prestasi dari para siswa setelah bahan latihan diberikan  kepada para siswa.

2. Penentuan Dan Bimbingan

Setelah diadakan pengetesan dan pengukuran, maka akan didapat beberapa kasus dari masing-masing siswa. Berdasarkan pengukuran akan diberikan bantuan-bantuan dan petunjuk  kepada para siswa agar dapat memahami dirinya. Dengan demikian akan memudahkan dalam membentuk bimbingan untuk proses pembinaan selanjutnya.

3. Pengelompokan Kemampuan Siswa\

Dalam suatu kelompok siswa, tidak semua siswa mempunyai kecakapan yang sama. Ada siswa yang sangat cepat perkembangannya atau mempunyai kecakapan yanglebih tinggi dari pada siswa lainnya. Ada pula siswa yang sangat lambat perkembangannya dalam menguasai setiap teknik yang diberikan. Agar kemampuan siswa tidak saling terhalang, maka diadakan pengelompokan siswa berdasarkan kecakapannya. Dengan demikian tiap-tiap kelompok menjadi homogen dalam kecakapannya. Hal ini akan memudahkan guru dalam memberikan instruksinya.Bila tidak diadakan pengelompokan maka guru akan mengalami kesulitan memberikan latihan yang diberikan oleh para siswa binaannya. Selain itu beberapa siswa dapat terganggu atau terlambat.

4. Pemberi Motivasi atau Dorongan

Dengan mengetahui status siswa dalam kelompoknya, maka ia akan berusaha berlatih lebih giat lagi untuk mencapai kedudukannya yang lebih baik lagi. Penentuan status dalam kelompoknya dapat dilaksanakan dengan pengetesan dan pengukuran serta penilaian. Mereka akan terangsang ingin berlomba menduduki  rangking teratas.

5. Pemberian Instruksi\

Untuk mengetahui apakah instruksi yang telah diberikan dapat diterima atau tidak maka perlu diadakan pengetesan, pengukuran dan penilaian. Dengan demikian dapat memperbaiki cara atau metode dalam memberikan cara-cara latihan yang lebih efektif.

6. Penelitian

Dari hasil pengetesan, pengukuran dan penilaian dari suatu aktivitas atau kegiatan, akan timbul masalah-masalah yang perlu diteliti lebih lanjut. Hasil penelitian ini sangat berguna untuk peningkatan prestasi siswa.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel