Pembelajaran Kurikulum 2013 Menggunakan Pendekatan Saintific
Friday, June 27, 2014
Bapak/Ibu pada dasarnya yang mendasari kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah pendekatan ilmiah (saintific approach), walupun sebenarnya bukan hal yang baru, karena pendekatan ilmiah pada KBK sudah ada, namun istilahnya saja yang berbeda. Adapun ciri-ciri umumnya adalah kegiatan pembelajaran yang mengedepankan kegiatan-kegiatan proses yaitu : mengamati, menanya, mencoba, menyimpulkan.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :
Kriteria Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :
Sumber : fatkoer.wordpress.com Sumber https://www.kangmartho.com/
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :
- Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”
- Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
- Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
- Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.
- Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
Kriteria Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :
- Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
- Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
- Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
- Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
- Pembelajaran Saintific Mapel Matematika
- Pembelajaran Saintific Mapel Fisika
- Pembelajaran Saintific Mapel Kimia
- Pembelajaran Saintific Mapel Biologi
- Pembelajaran Saintific Mapel Sejarah
- Pembelajaran Saintific Mapel Ekonomi
- Pembelajaran Saintific Mapel Geografi
- Pembelajaran Saintific Mapel Sosiologi
- Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Indonesia
- Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Inggris
- Pembelajaran Saintific Mapel Penjasorkes
- Pembelajaran Saintific Mapel PAI
- Pembelajaran Saintific Mapel PKn
- Pembelajaran Saintific Mapel Antropologi
- Pembelajaran Saintific Mapel Prakarya
- Pembelajaran Saintific Mapel Seni Budaya
- Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Mandarin
- Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Jepang
Sumber : fatkoer.wordpress.com Sumber https://www.kangmartho.com/