Sejarah Agama Hindu

Sejarah Agama Hindu | Meskipun diyakini bahwa tradisi agama Hindu telah lahir dan berkembang jauh sebelum masehi, namun tahun lahirnya agama Hindu sendiri sampai sekarang masih menjadi bahan yang layak untuk diteliti. Mengapa demikian?

Memang menjadi sulit untuk merunut sejarah agama Hindu. Karena ia adalah agama yang tidak berasal dari seorang pendiri, sebuah kitab, atau satu titik waktu tertentu sebagaimana agama lain. Tetapi agama Hindu merupakan agama Tuhan yang disampaikan kepada Maha Rsi (para penerima Wahyu), yang pada jaman dahulu para Maha Rsi tersebut menyanyikan wahyu Tuhan di hutan, gunung, dan juga ditepian sugai-sungai di India, dan tradisi-tradisinya dihubungkan dengan Bangsa Arya

Periodisasi Agama Hindu

Meski demikian dalam penulisan sejarah Agama Hindu pada umumnya dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:

  1. Perkembangan Agama Hindu di India pada Zaman Veda (6500-2000 SM).
  2. Perkembangan Agama Hindu di India Zaman Brahmana (2000-1500 SM).
  3. Perkembangan Agama Hindu di India pada zaman Upanisad (1500-500 SM).
  4. Perkembangan agama Hindu ke berbagai wilayah di luar India.

Kronologi Turunnya Wahyu Tuhan dan pembentukan Kitab Suci Agama Hindu

Turunnya wahyu yang kemudian menjadi pegangan dan ajaran bagi orang-orang Hindu terjadi melalui beberapa tahap, yaitu:

  • pertama-tama, Brahman (Tuhan, sang Hyang Widhi Wasa) menyampaikan kepada Dewa Brahma
  • Dewa Brahma menyampaikan Wahyu tersebut kepada 7 Maha Rsi yang dikenal dengan sebutan Sapta Maha Rsi yaitu:
    • Maha Rsi Grtsamada
    • Maha Rsi Wiswamitra
    • Maha Rsi Atri
    • Maha Rsi Baravia
    • Maha Rsi Vasistha
    • Maha Rsi Kanwa
    • Maha Rsi Vamadewa.
  • Kemudian wahyu yang diterima oleh para Maha Rsi tersebut dibukukan oleh Maha Rsi Vyasa dan muridnya dan menjadi kitab suci agama Hindu yang dikenal dengan kitab Weda, yang terbagi kedalam empat bagian yang dikenal dengan sebutan Catur Weda yaitu:
    • Kitab Reg Weda yang dibukukan oleh Maha Rsi Puluha
    • Kitab Yajur Weda oleh Maha Rsi Vaisampayana
    • Kitab Sama Weda oleh Maha Rsi Jaimini
    • Kitab Atharva Weda oleh Maha Rsi Sumantu
  • Kemudian untuk menjaga keaslian ajaran Weda yang tersimpan dalam beberapa kitab tersebut dibuatlah pedoman pasti yang dituangkan dalam kitab Manawana Dharmasastra. Dalam pedoman tersebut ajaran agama Hindu dijabarkan dibagi kedalam 5 struktur yaitu:
    • Sruti
    • Smrti
    • Sila
    • Acara
    • Atmanastuti.

Ajaran dan Tujuan Agama Hindu

Ajaran pokok keimanan Agama Hindu dibagi kedalam 5 bagian yang disebut dengan Panca Sradha, Yaitu:

  1. Percaya adanya Tuhan
  2. Percaya adanya Atamn
  3. Percaya adanya Hukum Karma Phala
  4. Percaya adanya Punarbhawa (Reingkarnasi)
  5. Percaya adanya Moksa.

Adapun tujuan agama Hindu ialah “Moksartham jagahita ya ca iti dharma” yang artinya: “agama (Dharma) bertujuan untuk mencapai kebahagiaan rohani dan kesejahteraan hidup jasmani”, dari rumusan itu, tujuan agama Hindu kemudian secara lebih rinci disebutkan dalam 4 tujuan hidup manusia Hindu yang disebut Catur Purusa Artha, yaitu:

  • Dharma (kebenaran yang menuntut umat manusia mencapai kebagiaan dan keselamatan)
  • Artha (Benda materi yang dapat memuaskan kebutuhan hidup manusia)
  • Kama (hawa nafsu, keinginan, dan kesenangan)
  • Moksa (Kebahagiaan yang tertinggi dan abadi).

Selain itu, dalam agama Hindu terdapat sebuah rumusan yang disebut dengan Yadnya, yaitu persembahan suci atau korban suci yang ditujukan kepada Tuhan dan para dewa yang didasarkan atas pengabdian dan cinta kasih. Yadnya juga bisa disebut sebagai kebaktian, penghormatan dan pengabdian atas dasar kesadaram dan cinta kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan YME), yang terbagi kedalam 5 kategori yaitu: Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya, dan Butha Yadnya.

ditulis ulang dan disesuaikan dari Roesdy

Daftar Istilah :

  • Atman : Merupakan percikan kecil dari Brahman yang berada di dalam setiap makhluk hidup.
  • Brahman : Sebutan atau Nama yang digunakan oleh Umat Hindu untuk Menyebut Tuhan
  • Dharma : Kebenaran yang abadi
  • Maha Rsi : Para Penerima Wahyu
  • Moksa : Keadaan tenang dan bahagianya jiwa karena tidak lagi terikat oleh berbagai nafsu dan benda material.
  • Sruti : sesuatu yang dianggap oleh Maha Rsi berasal dari Tuhan

Sumber https://dee-belajar.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel