Komponen Peta

Apakah kalian mempunyai peta atau atlas di rumah?bagaimana anda menafsirkan isi peta tersebut?. Peta merupakan gambaran permukaan bumi dalam bidang datar dan diperkecil dengan skala tertentu. Geografi sangat identik sekali dengan peta, bahkan geografi harus selalu berhubungan dengan peta. 

Baca juga:
Rumus hitung skala foto udara
Peta skala kecil, sedang dan besar

Dalam sebuah peta terdapat komponen-komponen utkama dan menjadi ciri sebuah peta yang baik. Seorang pembaca peta harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu komponen-komponen tersebut agar tidak terjadi salah penafsiran. Peta yang baik setidaknya memiliki 7 komponen utama yaitu
  1.   Judul peta
  2.   Legenda
  3.  Skala
  4.  Garis koordinat
  5. Garis kontur/ketinggian
  6.  Tahun pembuatan
  7.   Deklinasi
Tujuh bagian tersebut merupakan bagain pokok yang selalu ada pada sebuah peta. 

Judul peta biasanya diletakan di atas peta atau samping dan bawah khusus untuk peta buatan Badan Informasi Geospasial (BIG). Judul peta mewakili kenampakan yang akan digambarkan pada peta tersebut misal Peta Administratif Jawa Barat, Peta Geologi Kabupaten Majalengka dan lain sebagainya. Gambar dibawah ini menunjukkan peta geografis Provinsi Jambi. Baca juga: Lokasi patahan San Andreas California
Peta Geografis Provinsi Jambi

Legenda/keterangan adalah penjelasan mengenai simbol-simbol yang terdapat pada peta. Bagian ini merupakan bagian yang sangat vital karena pembaca peta tidak akan mengetahui isi peta jika tidak ada legendanya. 

Contoh Legenda Peta
Skala peta adalah bagian yang menunjukkan perbandingan lurus jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Skala ini ada dua jenis yaitu skala garis dan skala angka. Misal skala 1 : 200.000 cm berarti satu centimenter di peta sebanding dengan 200.000 cm di keadaan sebenarnya dalam garis lurus. 

Contoh Skala Garis
Garis koordinat merupakan garis khayal yang terdiri dari garis vertikal dan garis horozontal. Garis vertikal menunjukkan garis bujur (meridian) yang membagi zona waktu, sedangkan garis horizontal merupakan garis lintang (longitude) yang membagi wilayah iklim. 

Garis Bujur dan Garis Lintang
Garis ketinggian/kontur adalah garis khayal menyerupai sidik jari manusia yang menunjukkan titik ketinggian yang sama pada sebuah peta. Garis kontur ini tidak akan saling memotong tapi bisa bersinggungan. Daerah yang lebih rendah akan melingkari daerah yang lebih tinggi, itulah ciri dari garis kontur. Garis kontur terdapat pada peta topografi.

Garis kontur pada peta topografi
Tahun pembuatan peta merupakan keterangan yang menunjukkan tahun terakhir peta tersebut diperbaharui. Peta minimal berubah setiap 5 tahun sekali karena kenampakan bumi berubah dari waktu ke waktu. Baca juga: Traveling ke Lembah Panyaweuyan Majalengka

Deklinasi adalah garis keterangan yang menunjukkan beda utara peta dengan utara magnetik. Deklinasi direvisi setiap 5 tahun sekali. Arah utara bumi ini selalu ditunjukkan di titik kutub utara pada peta, sedangkan sumbu utara magnet bumi sebenarnya ada di sebuah kepulauan dekat Greenland. Karena bumi berotasi, setiap tahun sumbu bumi mengalami pergeseran rata-rata 0,02 detik ke barat atau ke timur.

Deklinasi Kutub Utara
Djauhari Noor. Geomorfologi. 2010. Universitas Pakuan Bogor
UPDATE PROMO QUIPPER VIDEO
Masih bingung menghadapi Ujian, UN dan SBMPTN?. Latihan soal, latihan soal, latihan soal, terus latihan soal!. Quipper Video akan membantu kamu memahami pelajaran dari rumah tanpa harus ribet keluar rumah lagi. Materinya lengkap pokonya. Latihan soal dengan Bank Soal SBMPTN Quipper Video! Setiap soal yang kamu kerjakan ada penjelasannya Biar kamu paham, lancar, dan terbiasa Hubungi saya, Sir Agnas, Mitra Resmi Quipper, untuk discount berlanggannya!. Sumber: Youtube Quipper
Apakah kalian mempunyai peta atau atlas di rumah Komponen Peta

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel