Bentangalam Struktural (Struktural Landforms)
Wednesday, June 19, 2013
Bentangalam struktural adalah bentang alam yang dihasilkan/dikontrol oleh aktivitas tektonik seperti lipatan atau patahan. Bumi ini terdiri dari lempeng tektonik yang berada di atas magma sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan morfologi di atas permukaan bumi akibat gaya endogen tersebut. Berikut ini beberapa morfologi khas yang banyak diakibatkan oleh tenaga tektonik.
Baca juga:
Skala waktu geologi bumi
Lipatan pegunungan di bumi dan cirinya
Bioma hutan gugur dan sebarannya
Baca juga:
Skala waktu geologi bumi
Lipatan pegunungan di bumi dan cirinya
Bioma hutan gugur dan sebarannya
1. Escarpments (Gawir Sesar)
Merupakan bentangalam berbentuk bukit yang salah satu lerengnya merupakan bidang sesar. Morfologi ini dicirikan oleh bukit memanjang dengan perbedaan ketinggian yang cukup ekstrim antara bagian yang datar dan bagian bukit.
Escarpments |
2. Pressure Ridge (Bukit Tertekan)
Merupakan bentangalam berbentuk bukit yang terjadi akibat gaya yang bekerja pada suatu sesar mendatar. Akibat gaya tekan tersebut batuan yang berada sepanjang patahan akan naik ke atas sehingga membentuk seperti bukit.
Pressure Ridge |
3. Sag Basin (Cekungan Kantong)
Merupakan bentangalam yang terbentuk dari hasil sesar mendatar (strike slipe fault) berbentuk cekungan. Sag basin merupakan pasangan dari pressure ridge.
Sag Basin California |
4. Shutter Ridge (Bukit Terpotong)
Merupakan bentangalam yang biasanya terdapat di zona sesar mendatar. Shutter ridges terjadi bila salah satu sisi bidang sesar merupakan bagian permukaan tanah yang tinggi dan pada sisi lainnya merupakan bagian permukaan yang lebih rendah. Akibat pergeseran ini dapat menghasilkan penyumbatan aliran sungai.
5. Stream Offset (Sungai Zigzag)
Merupakan sungai yang arah alirannya berbelok secara tiba-tiba mengikuti bidang patahan. Morfologi ini disebabkan oleh pergeseran bukit di zona sesar mendatar.
Stream Offset |
6. Folded Mountain (Bukit Lipatan)
Bukit lipatan adalah bentangalam yang tersusun oleh batuan sedimen yang terlipat akibat gaya endogen dan membentuk struktur sinklin dan antiklin. Morfologi ini dicirikan oleh susunan perbukitan dan lembah yang berpola sejajar.
Folded Mountain |
7. Anticlinal Ridges (Bukit Antiklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit yang telah mengalami perlipatan membentuk struktur antiklin. Morfologi antiklin umumnya dijumpai di daerah cekungan sedimen yang telah mengalami pengangkatan dan perlipatan. Bukit antiklin diklasifikasikan ke dalam golongan geomorfik muda, artinya proses eksogen pada bentukkan ini belum sampai merubah bentuk awalnya yang berupa bukit.
Anticlinal Ridge |
8. Anticlinal Valley (Lembah Antiklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk lembah yang diapit oleh sepasang bukit antiklin. Lembah antiklin diklasifikasikan ke dalam geomorfik dewasa, artinya proses eksogen yang terjadi pada bentukkan ini telah merubah bentuk aslinya yang semula berbentuk bukit dan berubah menjadi lembah.
Anticlinal Valley |
9. Synclinal Ridges (Bukit Sinklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit, tersusun atas batuan sedimen yang membentuk struktur sinklin. Synclinal Ridges diklasifikasikan ke dalam morfologi geomorfik dewasa artinya proses eksogen telah merubah struktur aslinya yang awalnya lembah menjadi bukit. Dalam geomorfologi bentukkan ini sering disebut juga topografi terbalik (reverse topographic).
Sinclinal Ridge |
10. Synclinal Valley (Bukit Sinklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk lembah yang tersusun dari batuan sedimen dengan struktur sinklin. Morfologi ini termasuk dalam kategori geomorfik muda, artinya proses eksogen belum sampai merubah struktur aslinya yang berupa lembah menjadi bukit.
Sinclinal Valley |
11. Plateau (Plato)
Merupakan bentangalam berbentuk dataran yang menyerupai meja dan tersusun atas batuan yang perlapisannya horizontal. Plateu banyak dijumpai pada daerah yang kondisi geologinya stabil/ tidak terlalu terpengaruh gaya tektonik (pengangkatan/perlipatan).
Plateau |
12. Hogback (Hogbag)
Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit yang memanjang searah dengan jurus perlapisan batuan dan memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat.
Hogback |
13. Mesa
Merupakan bentangalam yang berbentuk dataran dan dikontrol oleh struktur perlapisan mendatar dengan elevasi lebih tinggi dari sekitarnya. Mesa hampir sama dengan plateu, hanya ukurannya yang relatif lebih kecil.
Mesa |
14. Monoclinal Ridges (Bukit Monoklin)
Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit dan tersusun dari batuan sedimen dengan arah kemiringan yang seragam. Monoklin dapat berupa bagian sayap dari sebuah antiklin dan sinklin.
Monocline |
15. Block Faulting Ridges (Perbukitan Patahan)
Merupakan bentangalam yang terdiri dari bukit-bukit yang dibatasi oleh bidang patahan.
Block Faulting |
16. Horst dan Graben
Horst merupakan bentangalam yang berbentuk bukit dipisahkan dengan morfologi lainnya oleh bidang patahan sedangkan graben adalah bentukkan depresi yang dipisahkan dengan morfologi lainnya oleh bidang patahan.
Horst and Graben |
17. Intrusive
Merupakan bentangalam berbentuk bukit terisolir yang tersusun oleh batuan beku dan genesanya dikontrol oleh aktivitas magma. Bukit intrusi awalnya berada dibawah permukaan bumi dalam bentuk laccolith kemudian tanah diatasnya tererosi dan menyisakan batuan intrusif yang lebih keras.
Sumber dan Gambar:
disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini,
disini
disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini,
disini
Djauhari Noor. 2009. Geomorfolgi.
Sumber https://geograph88.blogspot.com/