Meander Process
Monday, May 20, 2013
Pernahkan kalian melihat sungai berkelok-kelok seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini?. Baca juga: Pengertian, ciri tanah laterit
Sungai berkelok-kelok |
Mengapa kok bisa terjadi bentukkan alur sungai yang berkelok kelok?
Gambar di atas adalah bentukkan sungai yang disebut meander. Meander terbentuk akibat dari proses pengikisan dan pengendapan oleh arus sungai. Meander biasanya terbentuk di daerah lembah yang memiliki kelerengan yang tidak terlalu tajam. Proses pengerjaan sungai ini dimulai dari arah hulu dengan arus yang deras kemudian ketika memasuki bagian tengah, relief lembah semakin datar dan kecepatan aliran sungai mulai menurun. Aliran sungai ini membentuk alur di lekukan dalam dan lekukan luar sungai. Lekukan luar memiliki kecepatan aliran yang lebih besar dibanding lekukan dalam, sehingga di bagian lekukan dalam sering terjadi erosi. Beberapa bentukkan yang terjadi akibat proses ini diantaranya.
Baca juga:
Perbedaan komponen biotik dan abiotik
Konsep morfologi dalam geografi
Baca juga:
Perbedaan komponen biotik dan abiotik
Konsep morfologi dalam geografi
River Cliff : Tebing sungai
Slip of Slope : Endapan pasir di bagian sisi lekukan dalam sungai
Oxbow Lake : Danau tapal kuda
Untuk melihat gambaran secara horizontal tentang bentukkan meander, coba lihat gambar di bawah ini.
Erosi sungai |
Jika dilihat secara vertikal berdasarkan kedalaman sungai, beberapa proses pengerjaan sungai dapat terlihat seperti gambar di bawah ini. Baca juga: Konsep lokasi absolut dan relatif
Penampang vertikal sungai |
Itulah sedikit gambaran tentang proses meander, semoga bermanfaat. Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan komen. Baca juga: Update kode promo quipper video
Sumber:
Sumber https://geograph88.blogspot.com/