Biografi Heinrich Hermann Robert Koch

Julius Richard Petri), keduanya masih digunakan sampai sekarang. Dengan teknik-teknik tersebut, dia dapat menemukan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis) pada 1882 (dia mengumumkan penemuannya pada 24 Maret). Tuberkolosis adalah penyebab dari satu dalam tujuh kematian di pertengahan abad ke-19. Pentingnya penemuannya membuat Koch menjadi setaraf dengan Louis Pasteur dalam riset bakteriologi.

Pada 1883, Koch bekerja dengan tim riset dari Perancis di Alexandria, Mesir, mempelajari kolera. Koch mengidentifikasi bakterium vibrio yang menyebabkan kolera, meskipun dia tidak pernah membuktikannya dalam eksperimen. Pada 1885, dia menjadi profesor higinitas di Universitas Berlin, dan kemudian, pada 1891, direktur di Institut Penyakit Menular (Institute of Infectious Diseases) yang baru didirikan, dia mundur dari posisi tersebut pada 1904. Dia kemudian mulai berkeliling dunia, mempelajari penyakit ini di Afrika Selatan, India, dan Jawa.

Kemungkinan sama pentingnya dengan penemuan tuberkolosis yang membuatnya dihargai penghargaan Nobel, adalah Postulat Koch. Tapi setelah kesuksesannya kualitas dari risetnya menurun (terutama setelah kegagalan obat penyembuhan TBC-nya tuberculin), meskipun muridnya yang menggunakan metodenya berhasil menemukan organisme yang bertanggung jawab atas diphtheria, typhoid, pneumonia, gonorrhoea, cerebrospinal meningitis, leprosi, wabah bubonik, tetanus, dan syphilis. Dia meninggal di Baden-Baden, Jerman karena Serangan Jantung.

Demikian biografi Heinrich Hermann Robert Koch, semoga bisa menjadi inspirasi kita semua.


Sumber https://dee-belajar.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel