Ukuran Kekerasan Mineral

Mineral adalah zat murni yang ditemukan di alam sekitar. Mineral memiliki tingkat kekerasan tertentu. Skala Mohs merupakan skala yang masih dipakai hingga kini untuk menggambarkan tingkat kekerasan mineral. Para ahli mineral menggunakan alat bernama sklerometer untuk mengukur kekuatan goresan mineral. Salah satu sifat fisik batuan adalah kekerasannya. Kekerasan batuan atau mineral berbeda-beda. Baca juga: Peta ring of fire Indonesia

Ada batuan  yang mudah digores dengan kuku, tetapi ada pula yang tidak dapat digores dengan pisau sekalipun. Bermacam-macam ukuran kekerasan batuan yang telah dibuat, namun ukuran yang dipakai secara internasional adalah ukuran yang diusulkan pada tahun 1822 oleh seorang ahli mineral yaitu Friedrich Mohs dan ukuran ini dinamakan Moh’s Hardness Scale.

Baca juga:

Pada Skala Mohs beberapa mineral standar diberikan urutan kekerasan-nya, mulai dari 1 sampai 10. Talk merupakan mineral yang terlunak, sedangkan Intan sebagai mineral yang terkeras. Mineral yang tertera dalam skala  di bawah ini  dapat menggores mineral manapun yang derajat kekerasannya lebih kecil atau mineral ini dapat digores oleh mineral manapun yang derajat kekerasannya lebih besar
Sklerometer
Skala kekerasan mineral Mohs didasarkan pada kemampuan satu sampel materi alami untuk menggores materi yang lain. Sampel materi yang digunakan Mohs adalah semua mineral. Berikut adalah tabel urutan kekerasan mineral menurut Mohs. Baca juga: Menghitung kontur interval peta topografi
Skala kekerasan Mohs
Sumber: wikipedia
Gambar: http://www.adainstruments.com

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel