Macam-macam Klasifikasi Makhluk Hidup Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasannya
Thursday, October 10, 2019
Pengelompokan Makhluk Hidup, Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Ilmu yang mempelajari klasifikasi disebut taksonomi. Tujuan klasifikasi/pengelompokan makhluk hidup untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup.
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh: kambing, kerbau, dan kelinci.
b. Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh: harimau, serigala, dan burung elang.
c. Omnivora, yaitu hewan pemakan daging dan tumbuhan. Contoh: ayam, itik, kera, dan tikus.
2, Berdasarkan Tempat Hidupnya Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:a. Hewan yang hidup di darat
Contoh: kambing, kerbau, dan kucing.
b. Hewan yang hidup di air
1) Hewan hidup di air tawar. Contoh: ikan lele dan ikan gurami.
2) Hewan hidup di air payau. Contoh: ikan bandeng dan udang windu.
3) Hewan hidup di air asin (laut). Contoh: ikan lumba-Iumba, ikan paus, dan cumi-cumi.
c. Hewan yang hidup di darat dan air.
Contoh: katak, kepiting, salamander, dan buaya.
3. Berdasarkan Cara Parkembangbiakannya
Berdasarkan cara perkembangbiakannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Ovipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh: ayam,
burung, katak, dan buaya.
b. Vivipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau beranak.
Contoh: kambing, kucing, dan sapi.
c. Ovovivipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan
melahirkan. Contoh: kadal dan ular.
4. Berdasakan Alat Pernapasannya Berdasarkan alat pernapasannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Hewan bernapas dengan paru-paru. Contoh: burung, kambing, kucing, ikan, paus dan ikan Iumba-Iumba.
b. Hewan bernapas dengan insang. Contoh: ikan dan berudu.
c. Hewan bernapas dengan trakea. Contoh: belalang, semut, dan lebah.
d. Hewan bernapas dengan permukaan kulit. Contoh: cacing.
e. Hewan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Contoh: katak.
5. Berdasarkan Struktur Tulang Belakang
Berdasarkan struktur tulang belakangnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Vertebrata, yaitu hewan yang memiliki tulang belakang. Terdiri dari:
1) Pisces (ikan). Contoh: ikan mas, ikan hiu, ikan pari, dan ikan lele.
2) Amfibi. Contoh: katak dan salamander.
3) Reptilia (binatang melata). Contoh: kura-kura, buaya, cecak, kadal, dan ular.
3) Aves (burung). Contoh: ayam, bebek, burung unta, kasuari, dan merpati.
4) Mamalia (hewan menyusui). Contoh: kerbau, sapi, ikan lumba-Iumba, ikan paus, dan kucing.
b. Avertebrata, yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Terdiri dari:
1) Porifera (hewan berpori). Contoh: Spongilla sp.
2. Coelenterata (hewan berongga). Contoh: ubur-ubur dan bunga karang.
3) Platyhelminthes (cacing pipih). Contoh: planaria dan cacing hati.
4) Nemathelminthes (cacing gilig). Contoh: cacing tanah, pacet, dan lintah.
5) Arthropoda (hewan berbuku-buku). Contoh: udang, kepiting, laba-laba. kalajengking, kelabang, dan serangga.
6) Mollusca (hewan bertubuh |unak).Contoh: kerang, siput bekicot dan cumi-cumi.
7) Echinodermata (hewan berkulit duri). Contoh: bintang Iaut, teripang dan u|ar laut.
6. Berdasarkan Penutup Tubuh Berdasarkan penutup tubuhnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Hewan bersisik, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik. Contoh: ikan, buaya, dan ular.
b. Hewan berambut, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh rambut. Contoh: kucing, harimau. dan kera.
c. Hewan berbulu, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh bulu. Contoh: ayam, angsa, dan burung.
d. Hewan berlendir, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh lendir. Contoh: Iele. belut, dan cacing.
7. Berdasarkan Alat Geraknya
Berdasarkan alat geraknya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Hewan yang bergerak menggunakan kaki. Contoh: kambing, sapi, dan kuda.
b. Hewan yang bergerak menggunakan sayap. Contoh: burung, kupu-kupu, lebah.
kelelawar, dan nyamuk.
c. Hewan yang bergerak menggunakan sirip. Contoh: ikan paus, ikan lumba-lumba.
dan ikan hiu.
d. Hewan yang bergerak menggunakan otot perut. Contoh: cacing, ular, dan bekicot.
e. Hewan yang bergerak menggunakan perut dan kaki. Contoh: buaya, kadal, dan
komodo.
a. Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki ciri bagian ujung dan pangkal akar berukuran
hampir sama dan bentuknya seperti rambut. Contoh: padi, kunyit, jagung. jahe,
dan pisang.
b. Tumbuhan berakar tunggang Tumbuhan berakar tunggang memiliki ciri akar pokok bercabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Contoh: mangga,jambu, dan papaya.
c. Tumbuhan berakar gantung. Contoh: beringin.
d. Tumbuhan berakar napas. Contoh: kayu api.
e. Tumbuhan berakar tunjang. Contoh: bakau dan pandan.
f. Tumbuhan berakar pelekat. Contoh: sirih dan |ada.
Ciri-cirinya berakar serabut, tulang daunnya sejajar, tidak berkambium, mahkota bunganya berjumlah 3 atau kelipatan 3, dan biji berkeping tunggal.
Contoh:
1) Rumput-rumputan (Gramineae). Contoh: padi,jagung, tebu, dan rumput.
2. Pinang-pinangan (Palmae). Contoh: sagu, kelapa, dan palem.
3. Lilia (Liliaceae). Contoh: bawang merah dan bawang putih.
4. Anggrek (Orchidaceae). Contoh: vanili dan anggrek.
5. Jahe-jahean (Zingiberceae). Contoh: kunyit,jahe, dan lengkuas.
6. Nanas (Bromeliaceae). Contoh: nanas.
7. Pisang-pisangan (Musaceae). Contoh: pisang raja, pisang ambon dan pisang susu.
Ciri-cirinya berakar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari, berkambium, jumlah mahkota bunganya merupakan kelipatan 2, 4, dan 5, serta biji berkeping dua. Contoh:
1) Tumbuhan bunga kupu-kupu (Papilionaceae). Contoh: kacang hijau, kacang tanah, dan kedelai.
2) Tumbuhan getah-getahan (Euphorbiaceae). Contoh: karet dan ubi kayu.
3) Tumbuhan terung-terungan (Solanaceae). Contoh: kentang, terung, tomat, dan cabai.
4) Tumbuhan mangga-manggaan (Auaeardicaeae). Contoh: mangga, jambu. dan kedondong.
5) Tumbuhan kapas-kapasan (Malvaceae). Contoh: kapas dan kembang sepatu.
6) Tumbuhan mimosa-mimosaan. Contoh: petai, lamtoro, dan jengkol.
Demikianlah Macam-macam Klasifikasi Makhluk Hidup Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasannya, semoga bermanfaat Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/
A. Pengelompokan Hewan
1. Berdasarkan Jenis MakanannyaBerdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh: kambing, kerbau, dan kelinci.
b. Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh: harimau, serigala, dan burung elang.
c. Omnivora, yaitu hewan pemakan daging dan tumbuhan. Contoh: ayam, itik, kera, dan tikus.
2, Berdasarkan Tempat Hidupnya Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:a. Hewan yang hidup di darat
Contoh: kambing, kerbau, dan kucing.
b. Hewan yang hidup di air
1) Hewan hidup di air tawar. Contoh: ikan lele dan ikan gurami.
2) Hewan hidup di air payau. Contoh: ikan bandeng dan udang windu.
3) Hewan hidup di air asin (laut). Contoh: ikan lumba-Iumba, ikan paus, dan cumi-cumi.
c. Hewan yang hidup di darat dan air.
Contoh: katak, kepiting, salamander, dan buaya.
3. Berdasarkan Cara Parkembangbiakannya
Berdasarkan cara perkembangbiakannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Ovipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh: ayam,
burung, katak, dan buaya.
b. Vivipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau beranak.
Contoh: kambing, kucing, dan sapi.
c. Ovovivipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan
melahirkan. Contoh: kadal dan ular.
4. Berdasakan Alat Pernapasannya Berdasarkan alat pernapasannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Hewan bernapas dengan paru-paru. Contoh: burung, kambing, kucing, ikan, paus dan ikan Iumba-Iumba.
b. Hewan bernapas dengan insang. Contoh: ikan dan berudu.
c. Hewan bernapas dengan trakea. Contoh: belalang, semut, dan lebah.
d. Hewan bernapas dengan permukaan kulit. Contoh: cacing.
e. Hewan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Contoh: katak.
5. Berdasarkan Struktur Tulang Belakang
Berdasarkan struktur tulang belakangnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Vertebrata, yaitu hewan yang memiliki tulang belakang. Terdiri dari:
1) Pisces (ikan). Contoh: ikan mas, ikan hiu, ikan pari, dan ikan lele.
2) Amfibi. Contoh: katak dan salamander.
3) Reptilia (binatang melata). Contoh: kura-kura, buaya, cecak, kadal, dan ular.
3) Aves (burung). Contoh: ayam, bebek, burung unta, kasuari, dan merpati.
4) Mamalia (hewan menyusui). Contoh: kerbau, sapi, ikan lumba-Iumba, ikan paus, dan kucing.
b. Avertebrata, yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Terdiri dari:
1) Porifera (hewan berpori). Contoh: Spongilla sp.
2. Coelenterata (hewan berongga). Contoh: ubur-ubur dan bunga karang.
3) Platyhelminthes (cacing pipih). Contoh: planaria dan cacing hati.
4) Nemathelminthes (cacing gilig). Contoh: cacing tanah, pacet, dan lintah.
5) Arthropoda (hewan berbuku-buku). Contoh: udang, kepiting, laba-laba. kalajengking, kelabang, dan serangga.
6) Mollusca (hewan bertubuh |unak).Contoh: kerang, siput bekicot dan cumi-cumi.
7) Echinodermata (hewan berkulit duri). Contoh: bintang Iaut, teripang dan u|ar laut.
6. Berdasarkan Penutup Tubuh Berdasarkan penutup tubuhnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Hewan bersisik, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik. Contoh: ikan, buaya, dan ular.
b. Hewan berambut, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh rambut. Contoh: kucing, harimau. dan kera.
c. Hewan berbulu, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh bulu. Contoh: ayam, angsa, dan burung.
d. Hewan berlendir, yaitu hewan yang tubuhnya ditutupi oleh lendir. Contoh: Iele. belut, dan cacing.
7. Berdasarkan Alat Geraknya
Berdasarkan alat geraknya, hewan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Hewan yang bergerak menggunakan kaki. Contoh: kambing, sapi, dan kuda.
b. Hewan yang bergerak menggunakan sayap. Contoh: burung, kupu-kupu, lebah.
kelelawar, dan nyamuk.
c. Hewan yang bergerak menggunakan sirip. Contoh: ikan paus, ikan lumba-lumba.
dan ikan hiu.
d. Hewan yang bergerak menggunakan otot perut. Contoh: cacing, ular, dan bekicot.
e. Hewan yang bergerak menggunakan perut dan kaki. Contoh: buaya, kadal, dan
komodo.
B. Pengelompokan Tumbuhan
1. Berdasarkan Bentuk Akar
Berdasarkan bentuk akarnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi:a. Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki ciri bagian ujung dan pangkal akar berukuran
hampir sama dan bentuknya seperti rambut. Contoh: padi, kunyit, jagung. jahe,
dan pisang.
b. Tumbuhan berakar tunggang Tumbuhan berakar tunggang memiliki ciri akar pokok bercabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Contoh: mangga,jambu, dan papaya.
c. Tumbuhan berakar gantung. Contoh: beringin.
d. Tumbuhan berakar napas. Contoh: kayu api.
e. Tumbuhan berakar tunjang. Contoh: bakau dan pandan.
f. Tumbuhan berakar pelekat. Contoh: sirih dan |ada.
2. Berdasarkan Keping Biji
Berdasarkan keping bijinya, tumbuhan dikelompokkan menjadi:a. Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil, yaitu tumbuhan yang bijinya berkeping satu.Ciri-cirinya berakar serabut, tulang daunnya sejajar, tidak berkambium, mahkota bunganya berjumlah 3 atau kelipatan 3, dan biji berkeping tunggal.
Contoh:
1) Rumput-rumputan (Gramineae). Contoh: padi,jagung, tebu, dan rumput.
2. Pinang-pinangan (Palmae). Contoh: sagu, kelapa, dan palem.
3. Lilia (Liliaceae). Contoh: bawang merah dan bawang putih.
4. Anggrek (Orchidaceae). Contoh: vanili dan anggrek.
5. Jahe-jahean (Zingiberceae). Contoh: kunyit,jahe, dan lengkuas.
6. Nanas (Bromeliaceae). Contoh: nanas.
7. Pisang-pisangan (Musaceae). Contoh: pisang raja, pisang ambon dan pisang susu.
b. Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil, yaitu tumbuhan yang bijinya berkeping dua.Ciri-cirinya berakar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari, berkambium, jumlah mahkota bunganya merupakan kelipatan 2, 4, dan 5, serta biji berkeping dua. Contoh:
1) Tumbuhan bunga kupu-kupu (Papilionaceae). Contoh: kacang hijau, kacang tanah, dan kedelai.
2) Tumbuhan getah-getahan (Euphorbiaceae). Contoh: karet dan ubi kayu.
3) Tumbuhan terung-terungan (Solanaceae). Contoh: kentang, terung, tomat, dan cabai.
4) Tumbuhan mangga-manggaan (Auaeardicaeae). Contoh: mangga, jambu. dan kedondong.
5) Tumbuhan kapas-kapasan (Malvaceae). Contoh: kapas dan kembang sepatu.
6) Tumbuhan mimosa-mimosaan. Contoh: petai, lamtoro, dan jengkol.
Demikianlah Macam-macam Klasifikasi Makhluk Hidup Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasannya, semoga bermanfaat Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/