Pedoman Implementasi TIK 2019/2020 Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA

Pedoman Implementasi Muatan/Mata Pelajaran Informatika Kurikulum 2013 Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA).
 Posting ini hanya mengambil beberapa cuplikan dari isi Pedoman Implementasi Muatan Pedoman Implementasi TIK 2019/2020 Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA
Posting ini hanya mengambil beberapa cuplikan dari isi Pedoman Implementasi Muatan/Mata Pelajaran Informatika Kurikulum 2013. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa mendownload filenya pada tautan yang ada dibawah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengakomodasi kebijakan diselenggarakannya Informatika sebagai muatan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan sebagai mata pelajaran(mapel) Informatika pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). (Desember 2018).

Pedoman ini ditulis dengan tujuan agar dapat membantu semua pemangku kepentingan agar:
  1. Memahami  pengertian,  ruang  lingkup,  dan  kedudukan  Informatika  pada pendidikan dasar dan menengah;
  2. Memahami konsep Informatika, muatan,dan perangkat kurikulumnya;
  3. Memahami proses pembelajaran yang diharapkan akan dilaksanakan;
  4. Mengetahui kriteria sekolah pelaksana mapel Informatika;dan
  5. Memahami prinsip, tahapan, dan strategi implementasi muatan/mapel Informatika di sekolah.

Penyampaian Muatan Informatika Perjenjang Pendidikan

Muatan Informatika Jenjang SD/MI

Pada SD/MI, muatan Informatika digunakan sebagai alat pembelajaran berbasis TIK, dapat diajarkan secara terstruktur kepada peserta didikmelalui mapelmuatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah ataudapat dijadikan sebagai salah satu program dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, secara nasional muatan Informatika pada SD/MI tidak diberikan secara terstruktur dalam intrakurikuler, namun dapat digunakan dalam menyelesaikan tugas-tugas kokurikulerdan kegiatan tematik yang bersentuhan dengan TIK.

Tema pembelajaran di tingkat SD adalah “computing for fun”(sistem komputer yang menyenangkan). Peserta didikmemakai TIK dan landasan berpikir komputasional untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, mengenali produk-produkdan menyadari dampak produk TIK terhadap dirinyadan sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter yang baik sebagai warga digital, kemampuan afektif dan motorik peserta didiklebih dipentingkan daripada kemampuan kognitif.

Muatan Informatika Jenjang SMP/MTs
Pada SMP/MTs, mapel Informatika dapat diberikan secara terstruktur sebagai mapelpilihan pada kelompok B (konten lokal). Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, maka tabel alokasi waktu mata pelajaran pada Struktur Kurikulum SMP/MTs menjadi seperti ditunjukkan pada Tabel Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMP/MTs.
 Posting ini hanya mengambil beberapa cuplikan dari isi Pedoman Implementasi Muatan Pedoman Implementasi TIK 2019/2020 Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA
Mapel Prakarya pada kelompok B diubah menjadi mapel Prakarya dan/atau mapel Informatika. Sekolah dapat menyelenggarakan salah satu atau kedua mapeltersebut sesuai dengan kesiapan sarana/prasarana dan guru yang tersedia. Peserta didik dapat memilih salah satu mapel yaitu mapel Prakarya atau mapel Informatika yang disediakan oleh sekolah.Sekolah menyelenggarakan salah satu mapelartinya sekolah menyelenggarakan hanya satu mapelyang sama yaitu mapel Prakarya saja atau mapel Informatika saja pada semua kelas dan rombongan belajar (rombel), sehingga mapel tersebut dapat diberikan kepada peserta didik secara berkesinambungan mulai dari Kelas VII sampai dengan Kelas IX.

Sekolah menyelenggarakan kedua mapel artinya sekolah menyelenggarakan mapel Prakarya dan mapel Informatika pada rombongan belajar yang berbeda dalam suatu tingkat kelas yang sama. Misalnya pada Kelas VII terdapat 4 rombel, maka pada semester berjalan, sekolah dapat menetapkan 3 rombel menyelenggarakan mapel Prakarya dan 1 rombel menyelenggarakan mapel Informatika. Semester berikutnya dapat melanjutkan penetapan tersebut atau merubahnya. Dengan demikian, alokasi waktu masing-masing mapeltetap 2 jam pelajaran (jp).

Muatan Informatika Jenjang SMA/MA
Pada SMA/MA, mapel Informatika dapat diberikan secara terstruktur melalui mapel pilihan pada kelompok C (peminatan akademik). Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan  dan  Kebudayaan  Republik  Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, maka tabel mata pelajaran peminatan akademik pada  Struktur  Kurikulum  SMA/MA  menjadi  seperti  ditunjukkan  pada Tabel Alokasi waktu Mata Pelajaran Peminatan Akademik SMA/MA.
 Posting ini hanya mengambil beberapa cuplikan dari isi Pedoman Implementasi Muatan Pedoman Implementasi TIK 2019/2020 Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA
Mapel Pilihan pada kelompok C (peminatan akademik) ditambah mapel Informatika, yang semula hanya terdapat mapel Lintas minat dan/atau mapel Pendalaman minat diubah menjadi mapel Lintas minat dan/atau mapel Pendalaman minat dan/atau mapel Informatika.

Mapel Informatika merupakan mapel pilihan yang diselenggarakan berdasarkan kondisi sekolah yang memerhatikan ketersediaan guru sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi akademik, serta sarana/prasarana pada sekolahyang disajikan pada Bab III. Alokasi waktu untuk mapel Informatika di Kelas X sebanyak 3 jp, sedangkan di Kelas XI dan XII masing-masing sebanyak 4 jp.

Silahkan Bapak/Ibu guru TIK mengunduh Pedoman Implementasi TIK 2019/2020 Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA untuk dipelajari dengan cermat.


Strategi Implementasi

Penyelenggaraan Tanpa Pemenuhan Prasyarat
Mengingat bahwa muatan Informatika mulai diperkenalkan padaTahun Pelajaran 2019/2020 serta dirancang berkesinambungan, maka pada penyelenggaraan awal, peserta didik belum memenuhi prasyarat. Artinya peserta didik belum mendapatkan apa yang seharusnya sudah didapatkan pada kelas sebelumnya. Untuk itu, penyelenggaraan untuk kelas VII dan X harus dapat dijalankan tanpa prasyarat.

Ada beberapa strategi untuk mengatasi hal ini.
1. Penyelenggaraan SMP dapat dilakukan dengan menyelipkan pembelajaran kemampuan pada tingkatan SD pada topik-topik areapengetahuan terkait.
2. Penyelenggaraan SMA dapat dilakukan dengan melakukan salah satu alternatif berikut.
  • Menjalankan muatan Informatika seperti rancangan, dengan mengganti muatan bidang Algoritme dan Pemrograman (AP)dengan muatan APuntuk SMP.
  • Memampatkan materi AP SMP pada satu tahundi kelas X, kemudian menjalankan semua materi SMA dikurangi dengan bagian yang beririsan selama duatahundi kelas XI dan XII.
Karena ada beberapa alternatif inilah, kemampuan guru untuk menyusun lesson plandan memilih materi menjadi sangat penting.

Penyelenggaraan Pertama Kali
Disadari bahwa penyelenggaraan pertama kali merupakan penyelenggaraan dengan persiapan yang berat, karena muatan perlu didekomposisi secara rinci berdasarkan aktivitas yang dirancang secara kreatif dan disesuaikan dengan keadaan masing-masing sekolah.

Pada penyelenggaraan yang pertama kali, disarankan agar sekolah mulai menyelenggarakan mapel Informatika hanya untuk kelas awal (Kelas VII di SMP/MTs, Kelas X di SMA/MA) dan menyiapkan sesi khusus untuk memenuhi prasyarat pengetahuan yang diperlukan sebagai bagian dari implementasi mapel Informatika.

Penyelenggaraan tahun berikutnya hanya disarankan untuk peserta didik yang sudah pernah mendapatkan mapel Informatika pada tahun sebelumnya yaitu kelasVII dan VIII di SMP, kelas X dan XI di SMA. Pada tahun berikutnya, mapel Informatika diselenggarakan di semua kelas baik di SMP/MTs maupun di SMA/MA.

Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel