6 Kaidah Penggunaan, Makna dan Fungsi Imbuhan Meng- | Bahasa Indonesia SMP Revisi

IndoINT.com_ Kali ini admin akan membagikan materi tentang penggunaan dan makna imbuhan meng-. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik khususnya materi tentang imbuhan. Semoga materi ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah dalam memahami lebih dalam dan luas tentang imbuhan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Selamat belajar dan semoga sukses.

 Kali ini admin akan membagikan materi tentang penggunaan dan makna imbuhan meng 6 Kaidah Penggunaan, Makna dan Fungsi Imbuhan Meng- | Bahasa Indonesia SMP Revisi
www.IndoINT.com

Perhatikan kutipan berikut!
1) Jika hujan turun, air menetes membasahi buku siswa
2) Sambil menunggu balasan surat, Udan dan Ketua Komite Sekolah terkait, Faisal (47), mendatangi kantor-kantor pemerintah Kabupaten Bogor.
Pada kutipan teks di atas terdapat kata imbuhan meng- yang melekat pada bentuk dasar tetes menjadi menetes. Imbuhan meng- yang melekat pada bentuk dasar tunggu menjadi menunggu.

Berikut ini 6 kaidah dalam pembentukan imbuhan meng-

Kaidah 1
mengarah berasal dari meng-arah
menginjak berasal dari  meng-injak
mengubah berasal dari meng-ubah
mengelak berasal dari  meng-elak
mengolah berasal dari  meng-oleh
mengganggu berasal dari meng-ganggu
mengharap berasal dari meng-harap 
Keterangan:
Kesimpulannya imbuhan meng- dapat dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem vokal (a, i, u, e, o), dan fonem (g, h, k). Khusus fonem /k/, fonem tersebut luluh.

Kaidah 2
membangun berasal dari meng-bangun
memaku berasal dari meng-paku
memoto berasal dari meng-foto
memveto berasal dari meng-veto
Keterangan:
Imbuhan meng- berubah menjadi mem- jika dilekatkan pada kata dasar yang diawali fonem b, p, f, v.

Kaidah 3
mencuci berasal dari meng-cuci
mendengar berasal dari meng-dengar
menjala berasal dari meng-jala
menerkam berasal dari meng-terkam
Keterangan:
Imbuhan meng- berubah menjadi men- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem c, d, j, t

Kaidah 4
merokok berasal dari meng-rokok
melatih berasal dari meng-latih
memakan berasal dari meng-makan
mewabah berasal dari meng-wabah
meyakini berasal dari meng-yakin
Keterangan:
Imbuhan meng- berubah menjadi me- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem l, m, r, w, y.

Kaidah 5
menyapu berasal dari meng-sapu
menyusu berasal dari meng-susu
menyela berasal dari meng-sela
Keterangan:
Imbuhan meng- berubah menjadi meny- jika dilekatkan pada kata dasar yang didahului fonem s.

Kaidah 6
mengebom berasal dari meng-bom
mengepel berasal dari meng-pel
mengetik berasal dari meng-tik
mengecor berasal dari meng-cor
mengebor berasal dari meng-bor
mengelas berasal dari meng-las
Keterangan:
Imbuhan meng- berubah menjadi meng- jika dilekatkan pada kata dasar yang hanya terdiri atas satu suku kata.

Fungsi Imbuhan Meng-
Berdasarkan contoh-contoh di atas, kalian dapat memahami fungsi imbuhan meng-. Imbuhan meng- memiliki dua fungsi, yaitu:

1. membentuk kata kerja transitif
Contoh:
a. Adik sedang mencari pekerjan.
meng + cari menjadi mencari
b. Ibu membeli sayur di pasar
meng + beli menjadi membeli

2. membentuk kata kerja tak transitif
contoh:
a. Sejak pagi petani itu belum berhenti mencangkul
meng + cangkul menjadi mencangkul
b. Ayahnya sudah lama tidak melaut
meng + laut menjadi melaut

Makna Imbuhan Meng-
Makna imbuhan meng- antara lain:

1. melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh kata dasar
Contoh:
a. Adik membeli buku di toko buku
meng + beli menjadi membeli
b. Kakak memakai baju baru
meng + pakai menjadi memakai

2. menjadi
Contoh:
Es itu telah membantu
meng + batu menjadi membatu

3. berfungsi sebagai/menyerupai (dasar)
Contoh:
Wanita itu sudah lama menjanda
meng + janda menjadi menjanda

4. makan/minum 
Contoh:
Ayah tidak pernah mengopi
meng + kopi menjadi mengopi

5. menuju (dasar) 
Contoh:
Kapal itu sudah menepi sejak pagi tadi
meng + tepi menjadi menepi

6. mencari/mengumpulkan (dasar)
Contoh:
Pemuda itu sedang mendamar di dekat hutan
meng + damar menjadi mendamar

7. mengeluarkan bunyi
Contoh:
meng + ngeong menjadi mengeong

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang 6 kaidah penggunaan, makna, dan fungsi imbuhan meng- dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber http://www.ilmubindo.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel