PENGERTIAN KETERAMPILAN MENYIMAK SEBAGAI ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA
Saturday, January 12, 2019
keterampilan menyimak |
Kegiatan pembelajaran di sekolah pada umumnya mencakup 4 (empat) keterampilan berbahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Nurjamal, dkk (2013:2) menyatakan bahwa pengertian keterampilan menyimak merupakan keterampilan yang pertama kali dipelajari dan dikuasai manusia. Sejak manusia bayi, bahkan sejak dalam kandungan sang ibu, kita sudah mulai belajar menyimak. Dilanjutkan ketika kita terlahir di muka bumi, proses belajar menyimak atau mendengarkan itu terus menerus kita lakukan.
Sedangkan Tarigan (2008:29), menyimak adalah kegiatan mendengarkan lambang–lambang lisan yang dilakukan dengan sengaja, penuh perhatian disertai pemahaman, apresiasi dan interpretasi untuk memperoleh pesan, informasi, memahami makna komunikasi, dan merespons yang terkandung dalam lambang lisan yang disimak. Jadi pengertian keterampilan menyimak merupakan keterampilan mendengarkan lambang–lambang lisan yang dilakukan dengan sengaja, penuh perhatian disertai pemahaman, apresiasi dan interpretasi untuk memperoleh pesan, informasi, memahami makna komunikasi, dan merespons yang terkandung dalam lambang lisan yang disimak.
keterampilan menyimak |
Pada bagian lain Tarigan menyebutkan bahwa pada kegiatan mendengar mungkin saja si pendengar tidak memahami apa yang didengar. Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum menjadi tujuan. Kegiatan menyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan disertai usaha untuk memahami bahan simakan. Dengan demikian kegiatan menyimak ada unsur kesengajaan, perhatian dan pemahaman, yang merupakan unsur utama dalam setiap peristiwa menyimak
Selanjutnya Tarigan menyatakan bahwa faktor-faktor penting dalam menyimak adalah :
- Membedakan antara bunyi fenomis
- mengingat kembali kata- kata
- Mengidentifikasi tata bahasa dari sekelompok kata
- Mengidentifikasi bagian-bagian pragmatik, ekspresi
- Menghubungkan tanda-tanda intonasi, memperkirakan dan menjelaskan
- makna yang terkandung dalam isi wacana
- Mengulang ide-ide penting, dan kata –kata penting
Dalam pelaksanaan pembelajaran, keterampilan menyimak dilaksanakan secara terpadu dan mendapat perhatian yang sama dengan keterampilan berbahasa lain. Namun dalam pelaksanaannya, menyimak masih kurang mendapat perhatian dan seringkali dianggap mudah oleh siswa maupun guru. Mereka beranggapan bahwa semua orang yang normal pasti dapat menyimak dan kemampuan menyimak akan dikuasai oleh siswa secara otomatis. Pendapat seperti ini sebenarnya kurang tepat dan harus dihilangkan. Kemampuan menyimak untuk memperoleh pemahaman terhadap wacana lisan tidak akan terbentuk secara otomatis atau hanya dengan perintah supaya mendengarkan saja tetapi harus dilatih dengan baik.
loading...