Pedoman Festival Literasi SMK Tahun 2018
Wednesday, October 24, 2018
Berikut ini adalah berkas Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018. Download file PDF.
Pedoman Festival Literasi SMK Tahun 2018 |
Pedoman Festival Literasi SMK Tahun 2018
Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018:
Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter maka Program-program dan kegiatan yang terkait dengan upaya meningkatkan nilai-nilai baik seperti nasionalis, kemandirian, religius, integritas, gotong royong menjadi prioritas, salah satu dari upaya tersebut adalah melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan dasar hukum yang dipakai adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, dimana salah satu tujuan Permendikbud ini yaitu menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan keluarga. Dengan telah berjalannya Gerakan Literasi Sekolah di seluruh Provinsi, maka diperlukan suatu kegiatan yang dapat memotivasi, menyemangati, memetakan kualitas pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan SMK akan menyelenggarakan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam pengembangan pendidikan vokasi, membentuk karakter dan memacu kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan kreatif.
Agar Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 dapat berlangsung dengan lancar dan sukses serta memberikan nilai pembinaan terhadap peserta didik di SMK, perlu perumusan konsep pelaksanaan yang strategis, implementatif dan bersinergi dengan berbagai “stakeholder” pendidikan.
Pedoman Penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 di Provinsi.
Dukungan dari para pemangku kepentingan dan institusi terkait diharapkan dapat memperlancar dan mensukseskan penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018.
Semoga Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 bermanfaat bagi kemajuan Pendidikan Vokasi di Indonesia, dan kemajuan Gerakan Literasi Sekolah di seluruh SMK pada khususnya.
A. Latar Belakang
Penumbuhan dan pengembangan budaya literasi di Indonesia telah dimulai dengan penuh semangat sejak diterbitkannya Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang menandai pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu hal penting yaitu adanya kegiatan 15 menit membaca di awal pembelajaran sebagai upaya pembiasaan yang pada akhirnya dapat terwujud budaya membaca di setiap pribadi insan Indonesia. Gerakan Literasi sekolah disambut baik oleh satuan pendidik tidak terkecuali di SMK. Berbagai kegiatan menarik, kreatif dan inovatif diciptakan agar gerakan literasi sekolah ini menjadi semakin semarak yang diharapkan peserta didik dan seluruh warga sekolah menjadi literat, dengan kecakapan literasi ini menjadikan peserta didik, guru dan tenaga kependidikan akan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dengan mengintegrasikan literasi dalam setiap kegiatan pembelajaran membuat siswa lebih memahami terhadap materi pelajaran, kemampuan berfikir kritis dan akan membuat pembelajaran menjadi kegiatan yang menantang, menarik dan membahagiakan.
Pada Tahun 2015 Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum, WEF) menerbitkan laporan tentang keterampilan yang harus dikuasai di era abad ke 21, keterampilan tersebut adalah literasi, kompetensi dan karakter. Laporan itu menjadikan literasi menjadi fokus pemerintah dalam setiap kebijakan yang diambil. Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Sekolah adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling mengisi dan upaya ini tidak bisa hanya dilakukan sekolah, namun keluarga dan masyarakat juga perlu aktif dan kolaboratif dengan pihak sekolah.
Usaha untuk meningkatkan kemampuan literasi harus dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, menantang dan menarik. Salah satunya adalah melalui Festival Literasi Sekolah. Kemampuan literasi yaitu kemampuan dalam mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas.
Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK adalah wadah untuk menggali dan mengeksplorasi potensi vokasi peserta didik SMK serta mengasah kemampuan berfikir analitis dan kreatif agar siap menghadapi tuntunan di dunia kerja. Selain itu Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK adalah ajang kompetisi vokasi karya kreatif dan analitis peserta didik yang mencakup 4 bidang vokasi dengan kriteria penilaian yang mencakup originalitas, inovasi, validitas referensi, kreatifitas penyampaian dan komunikasi yang artikulatif.
B. Tujuan
C. Tema
“LITERASI MEMBANGUN PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT”
Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter maka Program-program dan kegiatan yang terkait dengan upaya meningkatkan nilai-nilai baik seperti nasionalis, kemandirian, religius, integritas, gotong royong menjadi prioritas, salah satu dari upaya tersebut adalah melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan dasar hukum yang dipakai adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, dimana salah satu tujuan Permendikbud ini yaitu menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan keluarga. Dengan telah berjalannya Gerakan Literasi Sekolah di seluruh Provinsi, maka diperlukan suatu kegiatan yang dapat memotivasi, menyemangati, memetakan kualitas pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan SMK akan menyelenggarakan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam pengembangan pendidikan vokasi, membentuk karakter dan memacu kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan kreatif.
Agar Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 dapat berlangsung dengan lancar dan sukses serta memberikan nilai pembinaan terhadap peserta didik di SMK, perlu perumusan konsep pelaksanaan yang strategis, implementatif dan bersinergi dengan berbagai “stakeholder” pendidikan.
Pedoman Penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 di Provinsi.
Dukungan dari para pemangku kepentingan dan institusi terkait diharapkan dapat memperlancar dan mensukseskan penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018.
Semoga Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 bermanfaat bagi kemajuan Pendidikan Vokasi di Indonesia, dan kemajuan Gerakan Literasi Sekolah di seluruh SMK pada khususnya.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penumbuhan dan pengembangan budaya literasi di Indonesia telah dimulai dengan penuh semangat sejak diterbitkannya Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang menandai pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu hal penting yaitu adanya kegiatan 15 menit membaca di awal pembelajaran sebagai upaya pembiasaan yang pada akhirnya dapat terwujud budaya membaca di setiap pribadi insan Indonesia. Gerakan Literasi sekolah disambut baik oleh satuan pendidik tidak terkecuali di SMK. Berbagai kegiatan menarik, kreatif dan inovatif diciptakan agar gerakan literasi sekolah ini menjadi semakin semarak yang diharapkan peserta didik dan seluruh warga sekolah menjadi literat, dengan kecakapan literasi ini menjadikan peserta didik, guru dan tenaga kependidikan akan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dengan mengintegrasikan literasi dalam setiap kegiatan pembelajaran membuat siswa lebih memahami terhadap materi pelajaran, kemampuan berfikir kritis dan akan membuat pembelajaran menjadi kegiatan yang menantang, menarik dan membahagiakan.
Pada Tahun 2015 Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum, WEF) menerbitkan laporan tentang keterampilan yang harus dikuasai di era abad ke 21, keterampilan tersebut adalah literasi, kompetensi dan karakter. Laporan itu menjadikan literasi menjadi fokus pemerintah dalam setiap kebijakan yang diambil. Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Sekolah adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling mengisi dan upaya ini tidak bisa hanya dilakukan sekolah, namun keluarga dan masyarakat juga perlu aktif dan kolaboratif dengan pihak sekolah.
Usaha untuk meningkatkan kemampuan literasi harus dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, menantang dan menarik. Salah satunya adalah melalui Festival Literasi Sekolah. Kemampuan literasi yaitu kemampuan dalam mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas.
Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK adalah wadah untuk menggali dan mengeksplorasi potensi vokasi peserta didik SMK serta mengasah kemampuan berfikir analitis dan kreatif agar siap menghadapi tuntunan di dunia kerja. Selain itu Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK adalah ajang kompetisi vokasi karya kreatif dan analitis peserta didik yang mencakup 4 bidang vokasi dengan kriteria penilaian yang mencakup originalitas, inovasi, validitas referensi, kreatifitas penyampaian dan komunikasi yang artikulatif.
B. Tujuan
- Memotivasi siswa SMK untuk meningkatkan keterampilan literasi dalam kerangka pengembangan pendidikan Vokasi;
- Membentuk karakter dan mengasah kemampuan peserta didik dalam berpikir analitis, kritis, evaluatif, imajinatif dan kreatif sebagai bekal dalam menghadapi persaingan dan tuntutan dunia kerja;
- Meningkatkan kecintaan peserta didik dalam menambah pengetahuan melalui media cetak atau media digital;
- Mempromosikan kearifan vokasi nusantara sekaligus menumbuhkan rasa cinta akan khazanah budaya bangsa sendiri;
- Mempromosikan potensi dan keterampilan siswa SMK kepada masyarakat umum;
- Meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan dan potensi SMK;
- Memupuk persahabatan dan kerjasama secara nasional dalam meningkatkan kecakapan literasi siswa SMK.
C. Tema
“LITERASI MEMBANGUN PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT”
BAB II PELAKSANAAN LOMBA
A. Bidang Lomba
Pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018, terdiri dari 4 bidang lomba :
- Bidang Lomba Cerita Kearifan Vokasi Nusantara yang diikuti oleh 2 orang peserta dimana bidang lomba ini bertujuan untuk menghasilkan karya cerita berbasis kearifan vokasi nusantara dan relevansinya dengan kondisi sekarang dalam format film pendek baik dokumentari, animasi ataupun infografik;
- Bidang Lomba Sudut Baca Vokasi yang diikuti oleh 1 orang peserta yang dimaksud adalah sebuah ruang hadir, ruang interaksi yang nyaman dengan ketersediaan referensi bacaan yang lengkap. Sudut baca ini menjadi ruang interaksi yang memudahkan siswa dan masyarakat mengakses bacaan;
- Bidang Lomba Cipta Buku Elektronik Tokoh Vokasi yang diikuti oleh 2 orang peserta dimana bidang lomba ini menceritakan tokoh yang menginspirasi dalam bidang vokasi yang dapat dirasakan kebermanfaatannya dimana peserta mengeksplorasi literasi dengan format digital, dengan membuat buku elektronik yang interaktif berupa text, gambar, suara, video, dengan konten yang menginspirasi;
- Bidang Lomba Vokasi Moda Literasi Bergerak yang diikuti oleh 1 orang peserta memberikan kesempatan kepada para inovator dari peserta didik SMK untuk menghasilkan karya Vokasi Moda Literasi Bergerak (mendekatkan bahan bacaan, literatur, dan sumber informasi kepada masyarakat) berdasarkan tiga kawasan/wilayah disesuaikan dengan wilayah sekolah masing-masing, Pedalaman/Pegunungan/Pedesaan, Urban perkotaan, dan Pesisir pantai (Maritim).
B. Peserta Lomba
1. Persyaratan peserta lomba
a. Peserta lomba adalah Siswa SMK yang masih aktif sebagai siswa SMK pada tahun pelajaran 2018/2019;
b. Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari satu bidang lomba;
2. Sifat Kepesertaan Lomba
a. Perseorangan
b. Tim
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 31 Oktober 2018 di The Mirah Hotel Bogor, Jalan Pangrango No.9A, Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
D. Alur Pelaksanaan
Alur pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 terbagi dalam 3 tahap sebagai berikut:
1. Tahap I (Pendaftaran)
Setiap sekolah melakukan registrasi secara online (daring) dilaman: http://bit.ly/pendaftaran-festival-literasi dan sudah harus dientry dalam sistem selambat-lambatnya tanggal 08 Oktober 2018 pkl. 23.59 WIB.
Dokumen kelengkapan yang dikirim sebagai berikut:
- Fotocopy/scan rapor terakhir yang menandakan masih aktif sebagai siswa SMK;
- Pas foto (3 x 4) dengan background merah;
- Surat penunjukan dari Kepala Sekolah kepada peserta;
- Surat keterangan sehat jasmani dan rohani;
- Formulir Biodata (sebagaimana dalam lampiran);
- Dokumentasi foto dan video proses produksi;
- Proposal bidang lomba.
Tahap II merupakan tahapan untuk mencari 10 besar terbaik Tingkat Nasional dengan sistem seleksi terpusat secara daring sehingga dihasilkan 10 besar terbaik Nasional yang akan maju ke seleksi tahap III.
3. Tahap III (Pelaksanaan Festival Literasi Sekolah)
Tahap ini adalah Seleksi akhir dari kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 yang diawali dengan pemanggilan peserta yang telah lolos seleksi 10 besar nasional dimana tiap peserta akan memamerkan dan/atau mempresentasikan hasil karya mereka yang akan dinilai serta akan diumumkan sebagai Pemenang 1, 2 dan 3. Kegiatan lomba sebagai berikut:
a. 10 besar peserta terpilih;
b. Peserta mempresentasikan bentuk asli karyanya;
c. Peserta akan disediakan tempat untuk memamerkan karya dan bahan pendukung lainnya;
d. Selama berlangsungnya kegiatan, peserta mengenakan seragam sekolah atau dapat juga menggunakan atribut khas daerah asal masing-masing peserta.
e. Peserta wajib mengenakan nametag yang telah disediakan oleh panitia, selama berlangsungnya acara;
f. Peserta tidak diperkenankan mengganggu jalannya festival/lomba;
g. Setiap peserta wajib mengikuti keseluruhan rangkaian Festival Literasi
Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018;
h. Hal-hal lain berkenaan dengan ketentuan bagi peserta yang belum tercantum, akan diatur dalam taklimat (technical meeting) dan menjadi tanggung jawab serta kewenangan juri.
E. Pendamping Bidang Lomba
- Pendamping bidang lomba adalah guru/kepala sekolah dari SMK asal peserta;
- Setiap peserta bidang lomba didampingi oleh satu orang pendamping;
- Pendamping bidang lomba bertanggungjawab mendampingi peserta lomba sampai lomba berakhir;
- Pendamping membantu mengatasi permasalahan peserta dan memberikan dorongan semangat/motivasi kepada peserta;
- Pendamping wajib mengikuti kegiatan Festival Literasi Sekolah secara keseluruhan.
F. Juri Lomba
Juri untuk setiap bidang lomba terdiri atas 3 orang sebagai berikut:
- 1 orang ketua merangkap anggota
- 1 orang sekretaris merangkap anggota
- 1 orang anggota
G. Fungsi dan Peran Dinas Pendidikan Provinsi
- Dinas Pendidikan Provinsi mendukung kegiatan Festival Literasi Sekolah yang diikuti oleh peserta didik SMK;
- Dinas Pendidikan Provinsi memberi pembinaan kepada peserta didik yang akan mengikuti lomba;
- Dinas Pendidikan Provinsi menghadiri acara pembukaan dan penutupan Festival Literasi Sekolah.
H. Tata Tertib Lomba
- Setiap peserta dan pendamping wajib mengikuti taklimat (technical meeting);
- Setiap peserta dan pendamping harus mengenakan tanda pengenal peserta yang disediakan panitia;
- Setiap peserta akan mendapat nomor undian lomba (nomor peserta) pada saat taklimat (technical meeting);
- Peserta harus menuliskan nomor peserta pada hard copy yang selesai di presentasikan;
- Setiap peserta harus menggunakan kostum serta atribut sesuai dengan daerahnya masing-masing atau baju seragam sekolah yang rapih dan sopan;
- Setiap peserta bertanggungjawab atas peralatan dan pendukung lainnya untuk alat/bahan lomba;
- Keputusan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
I. Kejuaraan dan Penghargaan Tingkat Nasional
1. Kejuaraan
Peringkat kejuaraan setiap bidang lomba ditetapkan 3 peringkat kejuaraan, dengan peringkat sebagai berikut:
a. Pemenang I
b. Pemenang II
c. Pemenang III
2. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada pemenang dalam bentuk:
a. Sertifikat Pemenang (e-sertifikat), trofi/piala, dan medali kepada para Pemenang 1, 2, dan 3;
b. Uang Pembinaan diberikan kepada:
1) Pemenang 1 sebesar Rp. 7.000.000,-
2) Pemenang 2 sebesar Rp. 6.000.000,-
3) Pemenang 3 sebesar Rp. 5.000.000,-
c. Sertifikat kepesertaan (e-sertifikat), diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping.
Pedoman ini kiranya dapat menjadi acuan setiap unsur yang terlibat dalam mengoptimalkan peran serta mensinergikan sumberdaya dalam pencapaian hasil yang diharapkan, sekaligus memanfaatkan peluang untuk pengembangan program literasi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan baik tingkat pusat maupun tingkat provinsi yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Festival literasi Sekolah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita semua.
A. LEMBAR INFORMASI
Bidang lomba yang memberikan kesempatan kepada peserta didik SMK untuk menghasilkan karya cerita berbasis kearifan vokasi nusantara dan relevansinya dengan kondisi sekarang dalam format film pendek baik dokumentasi, animasi ataupun infografik.
B. KISI- KISI DAN MATERI
Peserta dapat mengangkat berbagai tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk dapat diterapkan dalam kondisi sekarang.
Narasi cerita dapat disampaikan dalam bentuk narasi film dokumenter, animasi ataupun infografik.
Contoh :
https://www.youtube.com/watch?v=s1MJ-046SrY
2. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada pemenang dalam bentuk:
a. Sertifikat Pemenang (e-sertifikat), trofi/piala, dan medali kepada para Pemenang 1, 2, dan 3;
b. Uang Pembinaan diberikan kepada:
1) Pemenang 1 sebesar Rp. 7.000.000,-
2) Pemenang 2 sebesar Rp. 6.000.000,-
3) Pemenang 3 sebesar Rp. 5.000.000,-
c. Sertifikat kepesertaan (e-sertifikat), diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping.
BAB III PENUTUP
Dengan terselenggaranya kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 diharapkan akan mampu meningkatkan kompetensi peserta didik dalam hal mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas (literat).Pedoman ini kiranya dapat menjadi acuan setiap unsur yang terlibat dalam mengoptimalkan peran serta mensinergikan sumberdaya dalam pencapaian hasil yang diharapkan, sekaligus memanfaatkan peluang untuk pengembangan program literasi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan baik tingkat pusat maupun tingkat provinsi yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Festival literasi Sekolah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita semua.
A. LEMBAR INFORMASI
Bidang lomba yang memberikan kesempatan kepada peserta didik SMK untuk menghasilkan karya cerita berbasis kearifan vokasi nusantara dan relevansinya dengan kondisi sekarang dalam format film pendek baik dokumentasi, animasi ataupun infografik.
B. KISI- KISI DAN MATERI
Peserta dapat mengangkat berbagai tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk dapat diterapkan dalam kondisi sekarang.
Narasi cerita dapat disampaikan dalam bentuk narasi film dokumenter, animasi ataupun infografik.
Contoh :
https://www.youtube.com/watch?v=s1MJ-046SrY
https://www.youtube.com/watch?v=did6mMxAI6U
https://www.youtube.com/watch?v=bmqc796qdjU
https://www.youtube.com/watch?v=H-uQlF6GB4g
https://www.youtube.com/watch?v=OrM0sJNlQQE
https://www.youtube.com/watch?v=Ls6xQRl_s8g
https://www.youtube.com/watch?v=8ZWp8eeQP_U
1. Materi
Materi yang harus dikirimkan dan akan masuk ke dalam penilaian lomba adalah:
a. Proposal konsep/ide, termasuk di dalamnya adalah sinopsis dan story board;
b. Karya film dokumentasi/animasi/infografik;
c. Video presentasi peserta dan dokumentasi proses pembuatan saat riset, pra produksi, produksi dan paska produksi, di mana peserta mempresentasikan karyanya. Contoh: https://www.youtube.com/watch?v=xMuKM5BIvJk.
2. Format Proposal/Usulan
Urutan proposal adalah halaman kulit muka, halaman pengesahan, daftar isi, dan daftar gambar, pernyataan HAKI (dapat di unduh di laman berikut: http://www.dgip.go.id/formulir-hak-cipta), beserta lampiran lainnya.
Bagian isi terdiri dari:
a. Judul
b. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan ide mengapa membuat karya ditulis secara jelas, padat, dan singkat dengan tema: budaya, kuliner, tokoh, tempat, benda, sejarah lokal.
c. Perumusan Ide/Gagasan
Bagaimana budaya vokasi tersebut relevan dan dapat diterapkan dalam kondisi sekarang.
d. Tujuan dan Sasaran
e. Sinopsis
f. Storyboard
g. Eksplorasi Karya
Mendeskripsikan tentang karya disertakan proses pembuatan dan hasil karya.
h. Materi Pendukung Karya
Menjelaskan tentang materi pendukung karya berbentuk foto, gambar dan/ atau video
i. Manfaat
j. Peralatan
k. Biaya
l. Daftar Pustaka
m. Lampiran
C. TATA CARA LOMBA
1. Ketentuan Lomba Cerita Kearifan Vokasi Nusantara
a. Karya film dokumenter/animasi/infografik yang di ikutsertakan merupakan murni karya peserta, dan bisa di pertanggungjawabkan.
b. Film yang diikutsertakan tahun produksi pada tahun 2018. Sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
c. Melampirkan dokumentasi foto dan video saat pra, proses, dan pasca produksi.
d. Isi cerita tidak mengandung SARA dan Pornografi.
e. Apabila menggunakan bahasa daerah harus diberikan subtitle bahasa Indonesia.
f. Batas waktu penerimaan karya film tanggal 08 Oktober 2018 yang diupload melalui penyimpanan awan (cloud storage) seperti: mediafire, googledrive untuk kemudian linknya dimasukkan ke laman http://bit.ly/ pendaftaran-festival-literasi
g. Bagi sekolah yang pengirimannya melewati batas waktu yang ditentukan, maka karya tersebut dianggap gugur.
2. Jenis Karya Film
a. Animasi
b. Dokumenter
c. Infografik.
1. Materi
Materi yang harus dikirimkan dan akan masuk ke dalam penilaian lomba adalah:
a. Proposal konsep/ide, termasuk di dalamnya adalah sinopsis dan story board;
b. Karya film dokumentasi/animasi/infografik;
c. Video presentasi peserta dan dokumentasi proses pembuatan saat riset, pra produksi, produksi dan paska produksi, di mana peserta mempresentasikan karyanya. Contoh: https://www.youtube.com/watch?v=xMuKM5BIvJk.
2. Format Proposal/Usulan
Urutan proposal adalah halaman kulit muka, halaman pengesahan, daftar isi, dan daftar gambar, pernyataan HAKI (dapat di unduh di laman berikut: http://www.dgip.go.id/formulir-hak-cipta), beserta lampiran lainnya.
Bagian isi terdiri dari:
a. Judul
b. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan ide mengapa membuat karya ditulis secara jelas, padat, dan singkat dengan tema: budaya, kuliner, tokoh, tempat, benda, sejarah lokal.
c. Perumusan Ide/Gagasan
Bagaimana budaya vokasi tersebut relevan dan dapat diterapkan dalam kondisi sekarang.
d. Tujuan dan Sasaran
e. Sinopsis
f. Storyboard
g. Eksplorasi Karya
Mendeskripsikan tentang karya disertakan proses pembuatan dan hasil karya.
h. Materi Pendukung Karya
Menjelaskan tentang materi pendukung karya berbentuk foto, gambar dan/ atau video
i. Manfaat
j. Peralatan
k. Biaya
l. Daftar Pustaka
m. Lampiran
C. TATA CARA LOMBA
1. Ketentuan Lomba Cerita Kearifan Vokasi Nusantara
a. Karya film dokumenter/animasi/infografik yang di ikutsertakan merupakan murni karya peserta, dan bisa di pertanggungjawabkan.
b. Film yang diikutsertakan tahun produksi pada tahun 2018. Sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
c. Melampirkan dokumentasi foto dan video saat pra, proses, dan pasca produksi.
d. Isi cerita tidak mengandung SARA dan Pornografi.
e. Apabila menggunakan bahasa daerah harus diberikan subtitle bahasa Indonesia.
f. Batas waktu penerimaan karya film tanggal 08 Oktober 2018 yang diupload melalui penyimpanan awan (cloud storage) seperti: mediafire, googledrive untuk kemudian linknya dimasukkan ke laman http://bit.ly/ pendaftaran-festival-literasi
g. Bagi sekolah yang pengirimannya melewati batas waktu yang ditentukan, maka karya tersebut dianggap gugur.
2. Jenis Karya Film
a. Animasi
b. Dokumenter
c. Infografik.
3. Tema Film
Peserta dapat mengangkat berbagai tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk dapat diterapkan dalam kondisi sekarang.
“KEARIFAN VOKASI NUSANTARA DULU DAN SEKARANG”
Peserta dapat mengangkat berbagai tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk dapat diterapkan dalam kondisi sekarang.
“KEARIFAN VOKASI NUSANTARA DULU DAN SEKARANG”
4. Ketentuan Teknis
a. Durasi film minimal 3 menit, maksimal 5 menit;
b. Aspect Ratio 16:9;
c. Materi hasil akhir film MPEG 4 dan MOV (Apple process HQ);
d. Format HD 1920 x 1080;
e. Tidak menggunakan footage atau stock shot yang dibuat orang lain;
f. Menggunakan ilustrasi musik garapan sendiri, apabila menggunakan musik orang lain harus seizin penciptanya dan dibuktikan secara tertulis.
D. PERSYARATAN LOMBA
1. Hasil karya belum pernah diikutsertakan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK ataupun lomba lainnya.
2. Membuat Surat Pernyataan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) (Mengunduh format berkas pernyataan HAKI pada laman pendaftaran).
3. Peserta lomba yang terbukti menduplikat atau plagiat akan didiskualifikasi
4. Materi lomba yang dikirimkan :
1) Hasil Karya yang dilombakan
2) Video pendek peserta mempresentasikan karyanya
3) Proposal Konsep, mencakup :
a. Durasi film minimal 3 menit, maksimal 5 menit;
b. Aspect Ratio 16:9;
c. Materi hasil akhir film MPEG 4 dan MOV (Apple process HQ);
d. Format HD 1920 x 1080;
e. Tidak menggunakan footage atau stock shot yang dibuat orang lain;
f. Menggunakan ilustrasi musik garapan sendiri, apabila menggunakan musik orang lain harus seizin penciptanya dan dibuktikan secara tertulis.
D. PERSYARATAN LOMBA
1. Hasil karya belum pernah diikutsertakan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK ataupun lomba lainnya.
2. Membuat Surat Pernyataan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) (Mengunduh format berkas pernyataan HAKI pada laman pendaftaran).
3. Peserta lomba yang terbukti menduplikat atau plagiat akan didiskualifikasi
4. Materi lomba yang dikirimkan :
1) Hasil Karya yang dilombakan
2) Video pendek peserta mempresentasikan karyanya
3) Proposal Konsep, mencakup :
- Concept Board/Story Map yang menggambarkan ide besar, tema yang diangkat, latar belakang, relevansi.
- Sinopsis Naskah Cerita dan Story Board.
Download Pedoman Festival Literasi SMK Tahun 2018
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Pedoman Festival Literasi SMK Tahun 2018
Download File:
Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018.pdf
Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.