5 Masalah RAM Windows Lemot Lakukan Disk CleanUp Atau Delete Paksa?

Masalah laptop lemot saya sudah terselesaikan dengan opsi dibawah ini. Yup Windows merupakan salah satu sistem operasi yang familiar dan paling banyak digunakan di dunia saat ini. Sebagai salah satu sistem operasi, Windows memiliki beragam folder dan file yang berguna untuk membuatnya berjalan dengan lancar. Saat menjalankan sering kali menemui proses RAM penuh padahal laptop atau PC baru saja dinyalakan. Ada beberapa sebab yang menjadikan Laptop atau PC lemot :
Masalah laptop lemot saya sudah terselesaikan dengan opsi dibawah ini 5 Masalah RAM Windows Lemot Lakukan Disk CleanUp Atau Delete Paksa?

1. Masalah Hardware Fisik Memory?

Hardware Fisik Memory juga bisa aus seiring dengan pengunaan. Memory yang sudah mulai aus bisa juga menyebabkan problem yang aneh. Pilihannya adalah ganti, namun sebelum memutuskan untuk ganti memory, jika masalahya sering restart sendiri, Anda bisa mencoba gunakan memory dari PC lain untuk komparasi, untuk mengetahui apakah problem tersebut masih ada atau tidak. Jika tetap seperti sebelumya, silahkan fisik memorynya diganti, jika tidak timbul berarti memory baik-baik saja, hanya masalah sistem.

2. Masalah Kapasitas RAM Penuh?

Upgrade RAM, mungkin RAM laptop Anda kepenuhan proses, dan laptop sering hang, diam loading terus, dan lain sebagainya. Saatnya menambahkan RAM pada perangkat, pasti bakal normal dan lancar lagi.

3. Masalah File svchost.exe?
Svchost.exe sama halnya dengan stasiun pada komputer, yakni mengatur segala aktivitas yang dibuat, khususnya pada network. Anda pasti menemukan beberapa file dari svchost.exe bahkan ada diantaranya yang memakan banyak memori. Biasanya terjadi bug di windows updatenya.

4. Kemungkinan adanya infeksi malware.

Antivirus tidak menjamin terbebas dari malware apalagi ketika menggunakan antivirus yang gratis atau hasil dari crack, malware terkadang melakukan request process berulang sehingga resource laptop atau PC (space RAM) menjadi penuh, tidak menunjukkan deteksi proses dari aplikasi atau program apa yang menggunakannya. Infeksi Malware bisa menjadikan laptop kita sebagai botnet yang aktif. Ketika aktif sebagai jaringan botnet, resource bisa terpakai banyak.

Saran yang membantu, harus punya anti virus yang original dan selalu updated. Lakukan full scan dan filter pada perangkat baru maupun browser, jika tidak ditemukan, disable bit defender dan update windows defender kemudian lakukan full scan lagi. Jika terdeteksi bersih berarti malware bukan jadi penyebabnya, Anda bisa disable windows defender dan mengaktifkan bit defendernya lagi.

5. Masalah Update Windows dan Driver?

Lakukan update Windows. Seringkali bugs atau masalah seperti ini bisa selesai dengan mengupdate Windows. Sama halnya Driver yang sering kali membuat masalah seperti ini. Ketika crash dengan sistem Windows maka masalah aneh seperti not responding, penggunaan CPU tinggi, RAM tinggi , dan sebagainya bisa terjadi. Update seluruh driver di Laptop/PC Anda dengan versi yang paling baru untuk OS tersebut dan rasakan hasilnya.

Windows yang update biasanya menyisakan beberapa folder dan file, bagaimana cara menghapus Update yang sudah terdownload di Windows. Berkas folder dan file-file ini juga memakan kapasitas memory.  Delete paksa dari hasil unduhan Windows Update ini bisa dilakukan jika tidak ingin sistem melakukan update dan ingin mengembalikan space hardisk yang terambil oleh file Windows Update.

Namun, cara ini hanya bisa dilakukan pada update yang sudah terdownload tetapi belum terinstall. Karena jika sudah terinstall, Anda bisa melakukan opsi lain yakni dengan melalui fitur Recovery atau menggunakan System Restore.

Delete Windows Update yang Terdownload di Windows

Masalah laptop lemot saya sudah terselesaikan dengan opsi dibawah ini 5 Masalah RAM Windows Lemot Lakukan Disk CleanUp Atau Delete Paksa?

👉Buka File Explorer (Win + E)
👉Pilih path file hasil Windows Update tersimpan (C:\Windows\SoftwareDistribution\Download)*
👉Pilih semua berkas dan file (CTRL + A) lalu pilih Delete
👉Restart Windows

*Semua berkas dan file hasil dari unduhan Windows Updated tersimpan pada folder tersebut. Isinya tidak akan bisa kita pahami karena nama folder dan file hanya dinamai dengan Checksum dari file itu sendiri.

Perlu juga kita mengetahui bahwa ada beberapa folder atau file yang ada di Windows, yang sebaiknya jangan pernah dihapus.

5 folder dan file Windows jika dihapus, masalah cukup serius

1. Program Files and Program Files (x86)

Lokasi: C:\Program Files dan C:\Program Files (x86), semua berkas instalan file, terutama yang berekstensi EXE, secara default Windows menaruhnya di folder Program Files. Saat proses instalasi, aplikasi tersebut akan membuat folder, menulis data, menambah registry dan melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk dapat berjalan. Boleh saja Anda menghapusnya jika Anda benar-benar tahu dengan apa yang Anda lakukan. Untuk menghapusnya lakukan secara aman yakni uninstall secara manual dalam menu Program and Features atau menggunakan software uninstaller.

2. System32

Lokasi: C:\Windows\System32.  Folder System32 adalah folder yang paling penting untuk Windows, akan berbeda jika menggunakan Windows 64bit adalah SysWOW64. Apa yang terjadi jika menghapusnya?Anda pasti kehilangan Windows, untuk mengembalikannya lakukan install ulang.

3. Page File

Lokasi: C:\pagefile.sys (hidden), setiap Laptop/PC memiliki Random Access Memory. Semakin besar RAM-nya, proses membuka dan menjalan banyak program akan semakin cepat. Jika RAM mulai mengisi, maka Windows akan membuat sebuah file yang bernama Page File atau Swap File yang fungsinya untuk membuat hard disk bertindak layaknya RAM.

4. System Volume Information

Lokasi: C:\System Volume Information (hidden), umumnya folder ini berukuran cukup besar dan berisi begaram fungsi penting Windows. Saat Anda mengakses folder tersebut, akan muncul peringatan Access Denied. Folder ini berisi beragam System Restore Point pada Windows yang bisa mengembalikan Windows kembali ke masa lalu.

5. WinSxS

Lokasi: C:\Windows\WinSxS, folder ini terbuat secara otomatis untuk mengatasi masalah kompatibilitas saat menginstall dan menjalankan sebuah program. Meskipun ukurannya cukup besar, menghapus salah satu file didalam folder tersebut bukanlah hal yang cukup baik. Untuk lebih amannya, kamu bisa membersihkan isi folder tersebut lewat menu Disk Cleanup lihat disini https://www.youtube.com/watch?v=E9QNAxsczaU

Boleh saja melakukan delete berkas dan file hasil dari unduhan Windows Updated untuk mengurangi kapasitas hardisk, Namun mengatasi Windows yang bekerja dengan lemot, lebih aman melakukan Disk CleanUp untuk membersihkan cached dan semacamnya sehingga bisa bekerja dengan cepat lagi.
Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel