RPP K13 Mapel Fiqih Kelas 7 (Revisi)
Sunday, August 19, 2018
RPP K13 Mapel Fiqih Kelas 7 (Revisi) ini kami buat sebagai bahan pedoman dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik dan benar.
Adapun cuplikasi dari isi RPP tersebut adalah sebagai berikut:
Materi Pokok : Hadas dan Najis
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan pengertian hadas dan najis
2. Menjelaskan macam-macam hadas dan najis
Materi Pembelajaran
1. Pengerttian Bersuci
Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Apa saja yang harus dibersihkan? Semua harus dibersihkan, termasuk badan, pakaian, tempat dan lingkungan yang menjadi tempat segala aktifitas kita.Lebih-lebih tempat yang kita gunakan untuk melaksanakan ibadah ¡alat. Lokasi ibadah ini harus suci dari najis dan bersih dari segala kotoran pasti akan menjadi lebih sempurna dan bermakna.
Taharah meliputi 2 hal yaitu : taharah dari najis dan taharah dari hadas. taharahdari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis. Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawasitah, dan najis mughaladhah.
Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis.
Najis mutawasitah adalah najis pertengahan.Contoh najis jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya.Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis hukmiyah dan najis ‘ainiyah.Najis hukmiyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (zatnya), bau dan rasanya.Cara menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis.Sedangkan najis ‘ainiyah adalah najis yang tampak wujudnya (zat-nya) dan bisa diketahui melalui bau maupun rasanya.Cara menyucikannya adalah dengan menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suci.
Najis mughaladlah adalah najis yang berat.Najis ini bersumber dari anjing dan babi.Cara menyucikannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh sebanyak tujuh kali.Satu kali di antaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah.
Nah, kalian sudah mengetahui cara bersuci dari najis. Selanjutnya, bagaimana cara bersuci dari hadas? Hadas ada dua macam, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:
1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,
2. Hilang akal (contoh tidur),
3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan
4. Menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.
Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudlu.Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayamum.
Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila mengalami/melakukan salah satu dari enam perkara, yaitu:
1. Berhubungan suami istri (setubuh),
2. Keluar mani,
3. Haid (menstruasi),
4. Melahirkan,
5. Nifas, dan
6. Meninggal dunia.
Adapun cuplikasi dari isi RPP tersebut adalah sebagai berikut:
Materi Pokok : Hadas dan Najis
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan pengertian hadas dan najis
2. Menjelaskan macam-macam hadas dan najis
Materi Pembelajaran
1. Pengerttian Bersuci
Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Apa saja yang harus dibersihkan? Semua harus dibersihkan, termasuk badan, pakaian, tempat dan lingkungan yang menjadi tempat segala aktifitas kita.Lebih-lebih tempat yang kita gunakan untuk melaksanakan ibadah ¡alat. Lokasi ibadah ini harus suci dari najis dan bersih dari segala kotoran pasti akan menjadi lebih sempurna dan bermakna.
Taharah meliputi 2 hal yaitu : taharah dari najis dan taharah dari hadas. taharahdari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis. Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawasitah, dan najis mughaladhah.
Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis.
Najis mutawasitah adalah najis pertengahan.Contoh najis jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya.Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis hukmiyah dan najis ‘ainiyah.Najis hukmiyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (zatnya), bau dan rasanya.Cara menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis.Sedangkan najis ‘ainiyah adalah najis yang tampak wujudnya (zat-nya) dan bisa diketahui melalui bau maupun rasanya.Cara menyucikannya adalah dengan menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suci.
Najis mughaladlah adalah najis yang berat.Najis ini bersumber dari anjing dan babi.Cara menyucikannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh sebanyak tujuh kali.Satu kali di antaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah.
Nah, kalian sudah mengetahui cara bersuci dari najis. Selanjutnya, bagaimana cara bersuci dari hadas? Hadas ada dua macam, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:
1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,
2. Hilang akal (contoh tidur),
3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan
4. Menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.
Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudlu.Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayamum.
Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila mengalami/melakukan salah satu dari enam perkara, yaitu:
1. Berhubungan suami istri (setubuh),
2. Keluar mani,
3. Haid (menstruasi),
4. Melahirkan,
5. Nifas, dan
6. Meninggal dunia.