Apakah Medali Emas Asian Games Terbuat dari Emas?
Monday, August 27, 2018
Perhelatan empat tahunan ini di gelar di dua kota, yaitu di Jakarta dan Palembang. Desain Medali dalam Asian Games kali ini di buat oleh Sera , Elysa dan Erwin Prawata. Mereka terpilih dikarenakan perusahaan tempat mereka bekerja saat ini, PT RDM Licensing & Marketing, memenangkan pitching design untuk design artwork Asian Games 2018. Mereka memiliki tugas yang berbeda dalam desain medali untuk pesta olahraga terbesar se-Asia itu. Sera bertugas sebagai 3D designer, Elysa sebagai concept artist dan Erwin sebagai texture engineering artist. Design yang mereka buat kemudian di serahkan ke INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) lalu mereka menunjuk pengerajin lokal untuk membuat medali seperti yang kita lihat sekarang ini.
Pembuatan medali oleh pengerajin lokal ini boleh dilakukan karena OCA (Olympic Council of Asia) dan IOC (International Olympic Committee) memang mempersilakan tuan rumah untuk berkreasi. Yang membuat penasaran adalah, Apakah medali - medali Emas yang ada di Asian Games 2018 tersebut benar - benar terbuat dari Emas?.
Jika kita merunut dari aturan IOC, pembuatan medali harus mengikuti ketentuan seperti :
- Medali Emas dan Perak harus mengandung 92.5% Perak.
- Medali Emas dilapisi emas sedikitnya sebesar 6gram.
- Medali Perunggu memiliki kandungan 97.0% tembaga dan 0.5% timah serta 2.5% seng.
- Semua medali harus memiliki ketebalan minimal 3mm.
- Semua Medali minimal memiliki diameter sebesar 60mm.
Sumber :
- INASGOC Serahkan Pembuatan Medali Asian Games 2018 kepada Perajin Lokal
- Cerita Dibalik Desain Medali Asian Games 2018
- What Are Olympic Medals Made Of?
- Olympic Medals