Puisi Roman Picisan tentang Perpisahan
Thursday, July 12, 2018
Hallo sahabat Roman Picisan, kabar gembira buat kita Roman Picisan lovers tidak beberapa lama lagi Film Roman Picisan (Roman Picisan Movie) akan segera tayang di Bioskop kesayangan anda. Sembari menunggu kapan kabar tayangnya, sebagai pengobat rasa rindu kita pada series ini, admin mencoba mengumpulkan Puisi-puisi dari Roman Picisan.
Gambar. Roman Picisan The Series |
Untuk informasi selengkapnya, silahkan disimak Kumpulan Puisi Roman Picisan tentang Perpisahan:
“Melepasmu, bukan keinginanku..
Tetapi ditetapkan menjadi takdir..
Menjadi tegar bukan pilihanku..
Tapi, itu menjadi satu-satunya jalan keluar..” Roman
“Cintaku tak harus miliki dirimu, meski perih mengiris-iris segala janji
Cinta kau datang tanpa dikira
Kau pergi tanpa menyapa.
Cinta kau itu indahkan dunia,
Tapi kau tak lupa menabur luka.
Cinta, aku mohon padamu
jangan datang untuk pergi
jangan berbahagia lalu menyakiti.” Roman
“Berat bibir ini terucap
Perih mata ini menatap
Menjelang hadirnya perpisahan
Perpisahan bagiku derita
Memenjarakan kenangan
Menaburkan luka
Tapi perpisahan punya janji
Pasti akan bertemu lagi
Selama bukan perpisahan abadi” Roman
“Saat aku lelah,
Kuminta rindu Untuk pergi.
Tapi rindu sudah tersesat dalam labirin hati.
Bersemayam abadi, agar aku terus teringat semuanya
Tentang kamu.” Roman
“Adakah rasa yang lebih menyakitkan
Dari hilangnya hak untuk menyapamu?
Adakah rindu yang lebih menyesakan
Dari sirnahnya kebersamaan kita.” Roman
“Roda mesin yang ku naiki ini..
Terus menjauh..
Apa dia kembalipun..
Aku tak tau..
Yang kini ku tau..
Hanya Wulandari..
Yang searang jauh dan ku rindu..
Yang sekarang jauh
Dari tatapan mataku.. Roman
“Biarpun jarak membentang
Mata tak bisa saling memandang..
Ku biarkan kata-kata berkelana
Menembus hati yang jauh
Menghapus..
Semua air mata yang jatuh” Roman
Demikianlah sebagian puisi Karya Roman Picisan yang dapat admin bagikan, semoga dapat mengobati rasa rindu terhadap Series Roman Picisan...