Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Terbaru Tahun 2018/2019
Thursday, June 21, 2018
Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Terbaru Tahun 2018/2019
Dalam kesempatan kali ini kami selaku pengurus situs https://indoint.com/ ini akan membahas dan membagikan file tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Terbaru Tahun 2018/2019 yang sebagaimana tersebut akan sangat bermanfaat bagi rekan-rekan yang sedang membutuhkan beberapa file Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Terbaru Tahun 2018/2019.
Sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Bertsipat kompleks karena sekolah sebagai organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama lainnya saling berkaitan dan saling menentukan. Sedang sifat unik menunjukkan bahawa sekolah sebagai organisasi mempunyai ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh organisasi lain. Ciri-ciri yang menempatkan sekolah memiliki karakter tersendiri, dimana terjadi proses pembelajaran, tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan umat manusia.
Karena sifat yang kompleks dan unik tersebut, sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah.
Kepala sekolah yang berhasil apabila mereka memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang bersifat kompleks dan unik, serta mampu meaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah.
Sebagaimana yang di ungkapkan oleh Luthfi bahwa pentingnya para manajer dalam manajemen pendidikan sangat mempengaruhi proses pendidikan dalam mencapai tujuannya. Organisasi pendidikan yang tidak memiliki manajer diibaratkan seperti “kapal yang tidak ada nahkodanya”. Artinya tidak ada orang yang mengemudikan pengelolaan organisasinya, sehingga proses pendidikan tidak bisa berjalan dengan baik.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh C. Turney dan kawan-kawannya bahwa pada sekolah yang efektif itu harus memiliki kepemimpinan instruksional yang kuat, mempunyai fokus yang jelas terhadap lulusan, memiliki harapan yang tinggi terhadap siswa, memiliki lingkungan yang aman dan teratur, dan melakukan monitoring terhadap seluruh kegiatan yang telah tercapai. Di samping itu, setiap kepala sekolah juga harus menguasai seluruh aspek-aspek manajerial dan mampu mengembangkan kemampuan manajerialnya secara baik. Oleh karena itu, maju mundurnya kegiatan inti organisasi sekolah sangat ditentukan oleh tugas dan peran Kepala sekolah dalam mengelola sekolahnya.
Islam juga menjelaskan bahwa setiap pemimpin, termasuk kepala sekolah, bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Tanggung jawab ini tidak hanya ditujukan kepada sesama manusia (akuntabilitas horisontal), tetapi juga ditujukan kepada Allah (akuntabilitas vertikal). Oleh karena itu, seorang kepala sekolah yang islami harus bekerja secara optimal terhadap segala yang diamanatkan kepadanya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai islami, sehingga ia dapat mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah SWT di akhirat kelak. Adapun mengenai tanggung jawab ini termuat dalam hadis nabi saw yang berbunyi :
… كلكم راع و كل راع مسؤ ل عن ر عيته … (رواه البخارى)
Artinya : “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya””.
Sesuai dengan ciri-ciri sekolah sebagai organisasi yang bersifat kompleks dan unik, tugas dan fungsi kepala sekolah seharusnya dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sisi tertentu kepala sekolah dapat dipandang sebagai pejabat formal, sedangkan dari sisi lain kepala sekolah dapat berperan sebagai educator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator yang biasa disingkat EMASLIM. Ada dua buah kata kunci yang dapat dipakai sebagai landasan untu memahami lebih jauh tugas dan fungsi kepala sekolah.
Kedua kata tersebut adalah “Kepala” dan “Sekolah”. Kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga. Sedangkan sekolah adalah sebuah lembaga di mana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran.
Dengan demikian secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dengan murid yang menerima pelajaran.
- Fungsi Kepala Sekolah dalam Memotivasi Belajar Siswa
Kata Motivasi berasal dari kata “motive” yang mempunyai arti “dorongan”. Dorongan itu menyebabkan terjadi tingkah laku atau perbuatan, baik dorongan yang datang dari dalam diri manusia maupun yang datangnya dari lingkungannya.
Menurut MC. Donald dalam Tabrani, dkk yang dikutip Drs. H. Nashar, M.Ag menjelaskan bahwa motivasi adalah suatu per-buatan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbul-nya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Pemaparan di atas mengungkap adanya tiga unsur penting, yaitu:
Bahwa motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada setiap diri manusia. Perkembangan motivasi itu makin membawa perubahan pada sistim neurofisiologis yang ada dalam organisme manusia,
- Motivasi ditandai dengan muncul-nya rasa feeling, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi, dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia,
- Motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini, sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan.
- Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia akan tetapi kemunculannya karena adanya rangsangan atau dorongan dari unsur-unsur lain yang keberadaannya di luar diri manusia sehingga menyebabkan munculnya satu tujuan yang ingin dicapai.
Dalam kegiatan belajar, guru harus terlebih dahulu me-rencanakan untuk apa ia memotivasi siswa, untuk apa siswa mempelajari materi-materi pelajaran yang akan diajarkan. guru juga harus mampu menemukan cara untuk menimbulkan motivasi siswa dalam belajar, baik dengan cara yang sama untuk semua siswa atau berlainan dalam memotivasi antara satu siswa dengan siswa lainnya.
Motivasi dapat dibedakan kedalam dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. motivasi intrinsik dalam belajar adalah seluruh dorongan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya dalam belajar. Misalnya siswa belajar, karena ia menyenangi mata pelajarannya atau ingin memahami materinya. Motivasi ekstrinsik dalam mempelajarinya adalah seluruh dorongan yang berasal dari luar siswa yang dapat mendorongnya dalam mempelajari mata pelajaran tersebut.
Misalnya siswa mempelajari matematika, karena ia ingin mendapat nilai baik atau karena keharusan dari orang tua.
Dari kedua macam motivasi di atas, motivasi intrinsiklah yang mempunyai peranan besar dalam meningkatkan hasil belajar seorang siswa. Karena itu, seorang siswa harus memelihara dan membangkitkan motivasi intrinsiknya. Seorang kepala sekolah harus bisa membangkitkan gairah para siswa dalam belajar.
Dan masih banyak Contoh Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Terbaru Tahun 2018/2019 lainnya.
Berikut ini File Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Terbaru Tahun 2018/2019 yang bisa Guru Download Secara Gratis.
Selengkapnya anda bisa langsung download beberapa file yang sudah kami sediakan di bawah ini :
LINKDOWNLOAD :
1. Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Sebagai Administrator Download
2. Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Download
3. Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah Sebagai Pembuat Perangkat Sekolah Download
4. Program RKS & RKJM ( Jangka Menengah ) Download
5. Program RKS & RKTS ( Jangka Tahunan ) Download