Manual Penggunaan APP2SD XinternalSD USBOTG
Wednesday, May 16, 2018
Antara app2sd dan xInternalSD adalah dua aplikasi yang berbeda. APP2SD digunakan untuk memodifikasi partisi /data yang dimana ini digunakan system untuk menyimpan data dari aplikasi yang terinstall. Sementara xInternalSD berguna untuk memodifikasi Internal Storage atau sdcard internal agar external storage (Micro SD / USBOTG) bisa menggantikan posisi Internal Storage.
APP2SD digunakan untuk memodifikasi partisi /data yang dimana ini digunakan system untuk menyimpan data dari aplikasi yang terinstall. APP2SD membutuhkan disk dengan tipe partisi ext2/3/4 yang dimana tipe partisi ini digunakan pada sistem operasi Linux. Maka dari itu kita perlu melakukan format disk dalam hal ini USB Flashdisk yang akan kita gunakan sebagai media penyimpanan data app2sd. Tujuan menggunakan app2sd adalah memindahkan data aplikasi tertentu ke dalam partisi ext4 yang kita buat agar /data partisi tetap luang, sehingga kita dapat menginstall banyak aplikasi di device yang minim space di partisi /data.
Membuat Partisi Ext4
Yang akan kita lakukan berikut ini adalah membuat USB Flashdisk menjadi memiliki 2 partisi, sehingga masih bisa digunakan sebagai USB Disk seperti biasa, namun ukurannya dipotong sedikit untuk partisi ext4.
Tancapkan USB Flashdisk ke PC lalu install dan jalankan program Minitool Partition Wizard.
Di dalam jendela partition wizard pilih USB Flashdisk yang akan digunakan lalu klik kanan pada drive tersebut dan pilih Move/Resize.
Akan muncul jendela Move/Resize partition lalu coba tekan tombol panah kebawah [v] di bagian partition size.
Jika nilai tidak berubah, uncheck "Using Enhanced Data Protection Mode".
Tekan kembali tombol panah kebawah [v] di bagian partition mode sampai bagian Unallocated Space After sesuai dengan keinginan, misal 1024MB /1GB, lalu tekan tombol OK, maka ditampilan USB yang kita pilih tadi akan muncul [Unallocated] dengan ukuran yg tadi telah kita buat.
Pastikan nilai "Unallocated Before tetap 0.0 MB"
Klik kanan pada bagian [Unallocated] dan pilih Create.
Dibagian jendela Create New Partition, Pilih Create As "Primary", File System "Ext4" lalu tekan tombol OK.
Jika sudah semua sekarang klik pada tombol Apply di pojok kiri atas. maka proses membuat partisi akan otomatis dimulai. Tunggu hingga prosesnya selesai.
Konfigurasi APP2SD
Jalankan aplikasi app2sd lalu masuk ke bagian "Link apps to SD card"
Tekan tombol garis 3 di pojok kiri atas dan pilih "Recreate mount script"
di bagian kolom yang tersedia ketikan "/dev/block/platform/mt_usb/by-num/p2" tanpa tanda petik.
Jika media yang digunakan Micro SD maka isi dengan "/dev/block/mmcblk1p2"
Check di "ext4" dan "I've su.d support" lalu klik "OK" dan restart device.
Jika setelah restart muncul pesan error, abaikan dan kembali ulangi recreate mount script namun kali ini Check pada "Use normal method".
Membuat Link / Unlink app.
Ini bertujuan untuk memindahkan aplikasi dari partisi /data ke media ext4 yang telah kita buat partisinya tadi.
Membuat Link / Unlink app.
Ini bertujuan untuk memindahkan aplikasi dari partisi /data ke media ext4 yang telah kita buat partisinya tadi.
Cari dan pilih Aplikasi yang ingin di pindahkan ke USB yang kita buat tadi. Tekan dan tahan pada aplikasi tersebut sehingga muncul popup menu.
Pilih Link/Unlink
Pilih Select All atau sebagian.
Ada beberapa bagian disitu: Application file = file apk, dex file = odex dari apk, lib = file *.so, data = data dari aplikasi tersebut.
Ada beberapa bagian disitu: Application file = file apk, dex file = odex dari apk, lib = file *.so, data = data dari aplikasi tersebut.
Perhatikan bagian "Link external data folder" bagian ini muncul bila kita telah menjalankan aplikasi tersebut minimal 1x dan aplikasi tersebut menggunakan external source seperti data dan obb, seperti kita ketahui bahwa aplikasi yang menggunakan data besar menyimpan external data file di Android/data atau /Android/obb, jika ia kedapatan menggunakan obb file maka akan muncul opsi "Link obb folder" akan ada 2 pilihan dalam bagian ini, 1st partition berarti data/obb akan disimpan didalam Micro SD folder APP2SD/Android/data atau APP2SD/Android/obb. 2nd Partition berarti data / obb akan disimpan di partisi ext4 yang tadi kita buat didalam folder Android - data / obb. Applikasi app2sd tidak bisa mengganti lokasi 1st partition dalam hal ini mengganti ke USBOTG, jika kita tepap ingin menyimpan data / obb external kedalam flashdisk juga maka kita memerlukan aplikasi xInternalSD dan biarkan opsi ini unchecked atau tidak tercentang.
Tekan tombol OK untuk memulai proses pemindahan aplikasi tersebut dan tunggu sampai selesai.
Penggunaan xInternalSD
Contoh kasus, kita ingin memindahkan data obb file sebesar 2GB kedalam USB Flashdisk.
xInternalSD merupakan modul dari aplikasi Xposed. maka itu kita perlu menginstall dan mengaktifkan xposed framework.
Install Xposed apk
Install xInternalSD apk
Buka applikasi Xposed, jika baru pertama kali menggunakan ini maka pilih menu Framework dan pilih Install/Update untuk mengaktifkan Xposed Framework, lalu pilih Reboot. Ini hanya digunakan sekali saja, framework telah aktif ditandai dengan status huruf berwarna hijau.
Setelah device reboot, buka kembali aplikasi Xposed lalu pilih bagian modules lalu ceklis pada kotak XinternalSD, dan restart kembali devicenya.
Buka aplikasi xInternalSD setelah restart tadi, lalu centang "Custom path to external SD card"
Klik bagian "Enable for apps" karena kita hanya akan mengaktifkan ini untuk sebagian aplikasi saja.
Di bagian popup enable for apps pilih aplikasi yang dituju lalu klik OK.
Klik bagian "Path to internal SD card" lalu isi /mnt/sda1 dan tekan OK.
Mount point untuk USBOTG disini akan berubah setelah kita mencabut dan mencolokan kembali USB flashdisk menjadi /mnt/sdb1 dan akan berubah kembali ke /mnt/sda1 setelah restart, jadi kita perlu merubah bagian path tadi menjadi /mnt/sdb1 kalau ada kejadian tersebut. Jika media yang mau digunakan adalah Micro SD maka nilai path isi dengan /mnt/sdcard2 lengkapnya bisa lihat folder /mnt dengan aplikasi root explorer atau file browser lainnya.
Sekarang file obb dan data external bisa ditempatkan di dalam folder Android /data atau /obb di USB Flashdisk atai MicroSD, misal ada game dengan file obb maka taruh di dalam folder Android/obb begitupun dengan data, atau ada game yg butuh resource download file data atau obb maka akan ditempatkan di tempat yg tadi kita maksudkan.
Link Download