Dampak Positif dan Negatif Makan Ceker Ayam

Dampak Positif dan Negatif Makan Ceker Ayam_Merupakan bagian dari kaki ayam, ceker ayam memiliki rasa gurih dan lezat yang membuat siapapun sayang untuk melewatkannya begitu saja. Terlebih saat ini banyak variasi makanan lezat yang berbahan dasar dari ceker ini. Mulai dari ceker ayam pedas, semur, bakar hingga bumbu kuning, yang pastinya bisa menggoyang lidah Anda.

A. Dampak Positif Makan Ceker Ayam
Selain rasanya yang lezat, tahukah Anda jika ceker ayam juga berdampak positif bagi tubuh kita. Mau tahu apa saja dampak positifnya?

1. Ceker Ayam dapat Mempertahankan Elastisitas Kulit Tubuh
Hasil penelitian yang dilakukan Fakultas Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsing Taiwan mengungkapkan bahwa ceker ayam memiliki kandungan kolagen yang sangat tinggi. Kadar kolagen alami pada ceker ayam sama seperti yang terkandung pada sayuran hijau dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Kolagen merupakan salah satu zat khusus yang berperan dalam mempertahankan elastisitas kulit tubuh.

Dengan mengkonsumsi ceker ayam, kesehatan kulit Anda akan selalu terjaga. Kulit Anda menjadi elastis karena kandungan kolagen pada ceker ayam dapat membantu pergantian sel-sel kulit mati menjadi kulit baru dengan lebih cepat. Selain itu kolagen juga bermanfaat membuat struktur tulang Anda menjadi semakin kuat sehingga penyakit kerapuhan tulang dapat dicegah.
Dampak Positif dan Negatif Makan Ceker Ayam Dampak Positif dan Negatif Makan Ceker Ayam
2. Ceker Ayam dapat Memelihara Sendi 
Tulang rapuh dan nyeri sendi biasanya sering terjadi pada orang lanjut usia. Hal ini disebabkan tubuh tidak memperoleh asupan kalsium karena tulang sudah tidak mampu menyerap kalsium dengan baik. Namun, dengan mengkonsumsi ceker sejak usia masih muda akan membuat tulang semakin kuat dan mudah menyerap kalsium dengan baik. Kolagen, protein dan kalsium yang terkandung dalam ceker ayam berperan penting dalam memelihara sendi dan mencegah kerapuhan tulang saat lanjut usia.

3. Menyembuhkan Cedera
Kandungan protein dan kalsium pada ceker ayam juga berperan penting dalam meregenerasi otot, syaraf dan tulang manusia. Seorang peneliti asal Amerika mengungkapkan bahwa nutrisi yang terkandung pada ceker ayam dapat membantu menyembuhkan cedera. Bahkan, ceker ayam juga dipercaya dapat menyembuhkan cedera tulang belakang dengan lebih cepat.

4. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Ceker ayam dapat diolah menjadi sup atau kaldu yang menyegarkan. Selain itu, ceker ayam banyak mengandung tulang rawan dan jaringan ikat yang sangat lezat. Bahkan semua nutrisi yang terkandung dalam ceker ayam yaitu glukosamin, kondroitin, kolagen dan protein akan mudah larut ketika dimasak menjadi kaldu. Berbagai nurisi tersebut bermanfaat untuk menyehatkan saluran pendernaan. Nurisi-nutrisi tersebut juga berperan penting untuk membuat usus menjadi lebih lembut sehingga saluran pencernaan Anda akan menjadi lebih sehat.

B. Dampak Negatif Makan Ceker Ayam 
Ternyata selain berdampak positif, ceker ayam juga memiliki beberapa dampak negatif bagi tubuh kita. Nah, berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Adanya Kandungan Ekstrak Hormon Pertumbuhan dan Antibiotik yang Membahayakan Kesehatan Tubuh 
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak cara yang dilakukan agar ayam dapat tumbuh besar dengan cepat, salah satunya adalah dengan memberikan suntikan hormon pertumbuhan. Suntikan ini akan membuat ayam menjadi lebih cepat besar. Biasanya proses penyuntikan dilakukan di bagian ceker atau sayap ayam. Proses penyuntikan tersebut menggunakan bahan kimia yang membahayakan kesehatan tubuh kita.

Apabila kita mengkonsumsi ceker ayam yang telah melalui proses penyuntikan maka zat kimia tersebut akan dengan mudah pindah ke tubuh Anda. Zat kimia tersebut akan mendorong timbulnya beragam penyakit yang membahayakan tubuh kita diantaranya munculnya penyakit kanker. Sel kanker tumbuh di dalam tubuh karena racun pada zat kimia yang masuk ke tubuh kita.

2. Kondisi Ceker Ayam yang Kurang Bersih Menimbulkan Penyakit 
Ceker ayam yang dikonsumsi dalam kondisi kurang bersih  juga akan menimbulkan beragam penyakit. Oleh karena ceker ayam adalah bagian dari tubuh ayam yang paling kotor karena bersentuhan secara langsung dengan tanah maka sisa-sisa bakteri akan banyak yang melekat di bagian ceker tersebut. Sebaiknya cucilah ceker ayam hingga bersih dan potonglah bagian kukunya sebelum diolah. Perhatikan pula cara pengolahannya dengan merebus ceker ayam sampai benar-benar matang.

Demikian tentang dampak positif dan negatif dari kebiasaan mengkonsumsi ceker ayam. Semoga bermanfaat.


Sumber https://www.websitependidikan.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel