10 Komponen Dasar Dalam Kebugaran Jasmani Dan Penjelasannya
Tuesday, May 8, 2018
Dalam dunia olahraga, yang namanya kebugaran jasmani merupakan aspek terpenting. Semua cabang olahraga baik itu sepakbola, bola voli, bola basket, bulutangkis, tenis meja, atletik, renang maupun yang lainnya unsur kebugaran jasmani di jadikan aspek utama untuk seorang atlit.
Lalu apa sih kebugaran jasmani itu ?
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik sehari - hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti sehingga tubuh bisa melakukan aktivitas serupa di keesokan harinya.
Jika seorang atlit derajat kebugaran jasmaninya tinggi, maka atlit tersebut tidak akan mudah lelah saat melakukan kegiatan olahraga.
Oleh karenannya, ada beberapa aspek atau komponen kebugaran jasmani yang perlu di latih agar atlit tersebut memiliki kebugaran jasmani yang baik.
Berikut adalah Komponen - komponen kebugaran jasmani yang perlu dilatih :
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja.
Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
2. Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama.
Contoh latihan untuk daya tahan:
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem an aerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).
Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin.
Contoh latihannya:
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja.
Contoh latihannya yaitu:
5. Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas.
Contoh latihannya:
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu dengan cepat dan tepat, seperti dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah.
Contoh latihannya adalah
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.
Contoh latihannya:
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan.
Contoh latihannya adalah
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan.
Contoh latihannya:
10. Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera.
Contoh latihannya:
Itulah tadi sepuluh komponen dasar dalam kebugaran jasmani yang perlu anda ketahui untuk di latih. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda.
Sumber https://www.gurumapel.com/
Lalu apa sih kebugaran jasmani itu ?
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik sehari - hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti sehingga tubuh bisa melakukan aktivitas serupa di keesokan harinya.
Jika seorang atlit derajat kebugaran jasmaninya tinggi, maka atlit tersebut tidak akan mudah lelah saat melakukan kegiatan olahraga.
Oleh karenannya, ada beberapa aspek atau komponen kebugaran jasmani yang perlu di latih agar atlit tersebut memiliki kebugaran jasmani yang baik.
Berikut adalah Komponen - komponen kebugaran jasmani yang perlu dilatih :
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja.
Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
- squat jump, untuk melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
- push up, untuk melatih kekuatan otot lengan.
- sit up, melatih kekuatan otot perut.
- back up, melatih kekuatan otot perut dan punggung.
- angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
2. Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama.
Contoh latihan untuk daya tahan:
- lari 2,4 km.
- lari 12 menit.
- lari multi stage.
- angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak.
- lari naik turun bukit.
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem an aerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).
Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin.
Contoh latihannya:
- vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
- frontal jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
- side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja.
Contoh latihannya yaitu:
- lari cepat 50 m
- lari cepat 100 m
- lari cepat 200 m
5. Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas.
Contoh latihannya:
- upperr Body Flexibility Exercises
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu dengan cepat dan tepat, seperti dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah.
Contoh latihannya adalah
- lari zig-zag
- lari bolak-balik 5 m
- lari bolak-balik 10 m
- lari angka 8
- kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.
Contoh latihannya:
- memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri.
- memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.
- melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri
- melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan.
Contoh latihannya adalah
- berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
- berdiri dengan satu kaki jinjit
- tubuh membentuk kapal-kapalan
- sikap lilin
- berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan.
Contoh latihannya:
- melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran
- untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring
- untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang
10. Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera.
Contoh latihannya:
- menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain
Itulah tadi sepuluh komponen dasar dalam kebugaran jasmani yang perlu anda ketahui untuk di latih. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda.