Mendikbud Himbau Guru dan Siswa Jaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sunday, April 8, 2018
Intipendidikan.com - Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak guru, siswa, dan semua komponen sekolah menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab semua warga sekolah.
"Bapak ibu guru harus rutin mengajak para siswa kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, ini tanggung jawab bersama," kata Mendikbud saat meninjau Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/4/2018).
Dalam kunjungan ke SMKN 1 Labuan Bajo tersebut Mendikbud menemukan sejumlah ruangan berdebu dan kurang bersih. Sebelumnya, di SMKN 2 Komodo, Mendikbud juga menjumpai ruang praktik siswa yang kurang terawat dan berdebu. Mendikbud berharap para guru menanamkan budaya hidup bersih dalam aktivitas sehari-hari di sekolah. Budaya hidup bersih harus ditanamkan sejak dini baik di sekolah maupun di keluarga.
Muhadjir juga menaruh perhatian pada banyaknya coretan baik di meja ataupun kursi di kelas. Menurutnya hal-hal kecil seperti coretan di fasilitas sekolah harus menjadi perhatian semua agar dapat dibersihkan. Fasilitas sekolah harus dijaga kebersihannya.
"Kalau di luar negeri, tindakan mencorat-coret fasilitas umum termasuk vandalisme, suatu tindakan yang bisa dituntut secara hukum," kata Muhadjir. Oleh karena itu para guru harus terus mengingatkan siswanya agar tidak mengotori fasilitas sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, mengajak semua komponen sekolah menghijaukan lingkungan sekolah dengan pepohonan. Pada pembangunan unit kelas baru, sebisa mungkin dihindari penebangan pohon dalam jumlah yang banyak. "Lingkungan sekolah yang asri oleh pepohonan akan membuat suasana belajar mengajar lebih nyaman,
Demikian informasi yang dapat kami samapaikan, semoga bermanfaat, Jabat erat Intipendidikan.com
Sumber https://www.intipendidikan.com/
"Bapak ibu guru harus rutin mengajak para siswa kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, ini tanggung jawab bersama," kata Mendikbud saat meninjau Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/4/2018).
Dalam kunjungan ke SMKN 1 Labuan Bajo tersebut Mendikbud menemukan sejumlah ruangan berdebu dan kurang bersih. Sebelumnya, di SMKN 2 Komodo, Mendikbud juga menjumpai ruang praktik siswa yang kurang terawat dan berdebu. Mendikbud berharap para guru menanamkan budaya hidup bersih dalam aktivitas sehari-hari di sekolah. Budaya hidup bersih harus ditanamkan sejak dini baik di sekolah maupun di keluarga.
Muhadjir juga menaruh perhatian pada banyaknya coretan baik di meja ataupun kursi di kelas. Menurutnya hal-hal kecil seperti coretan di fasilitas sekolah harus menjadi perhatian semua agar dapat dibersihkan. Fasilitas sekolah harus dijaga kebersihannya.
"Kalau di luar negeri, tindakan mencorat-coret fasilitas umum termasuk vandalisme, suatu tindakan yang bisa dituntut secara hukum," kata Muhadjir. Oleh karena itu para guru harus terus mengingatkan siswanya agar tidak mengotori fasilitas sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, mengajak semua komponen sekolah menghijaukan lingkungan sekolah dengan pepohonan. Pada pembangunan unit kelas baru, sebisa mungkin dihindari penebangan pohon dalam jumlah yang banyak. "Lingkungan sekolah yang asri oleh pepohonan akan membuat suasana belajar mengajar lebih nyaman,
Demikian informasi yang dapat kami samapaikan, semoga bermanfaat, Jabat erat Intipendidikan.com