Tahap Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Saturday, February 17, 2018
Tahap Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 - Bagi tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dengan Kurikulum 2013 menggunakan model Pembelajaran Tematik terpadu. Model pembelajaran tematik terpadu ini diawali dengan pendekatan tematis yang menjadi acuan dasar dalam menyiapkan bahan dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 Tema yang diciptakan bisa mengikat kegiatan pembelajaran, pada satu mata pelajaran pun demikian juga antarmata pelajaran.
Pembelajaran Tematik Terpadu memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut:
Sifat yang dimiliki Pembelajaran tematik terpadu ini dapat memandu atau mengarahkan siswa untuk mendapatkan kemapuan berpikir tingkat tinggi atau higher levels of thinking pun demikian keterampilan berpikir dengan memaksimalkan kecerdasan ganda atau yang dikenal dengan multiple thinking skills.
Siswa kelas awal atau kelas 1 dan 2 cara berpikirnya adalah dengan cara holistik atau menyeluruh/satu kesatuan. Siswa pada periode ini belum memiliki kemampuan untuk memahami konsep secara abstrak. Pembelajaran tematik terpadu ini sangat bermanfaat dalam mengajar siswa pada kelas awal, karena dapat membuat suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka. Mereka diikutsetakan dalam kelompok kerjasa sama, kolaborasi, kelompok belajar dan pemecahan konflik yang mendorong mereka untuk mampu memecahkan masalah mereka secara kerja sama dan mereka gembira dan menyenanginya. Sumber http://www.rpp-silabus.com/
Pembelajaran Tematik Terpadu memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut:
- Bersifat luwes
- Hasil pembelajaran berkembang dengan keinginan serta kebutuhan siswa
- Pembelajaran berpusat pada siswa
- Memberi pengalaman langsung
- Konsep dari berbagai mata pelajaran dikemas dan di suguhkan dalam satu pembelajaran
- Pemisanan antar mata pelajaran eksplisit
- Menentukan tema. Dalam menentukan tema ini siswa boleh dilibatkan dalam menentukan tema.
- Mengintegrasikan tema yang sudah disepakati dengan kurikulum yang berlaku, dan yang penting adalah mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan dan keterrampilan dalam belajar.
- Merancang rencana pembelajaran. Pada tahap ini yang harus diutamakan adalah mencakup pengorganisasian sumber dan aktivitas ekstrakurikuler dalam rangka mendemonstrasikan kegiatan yang ada dalam tema.
- Aktivitas kelompok dalam diskusi. Pada tahap kelima ini semua komponen baik guru maupun siswa mendapatkan peluang masing-masing untuk berpartisipasi dan mampu mencapai berbagai sudut pandang dari tema. Hal ini tentu saja akan membangun guru dan peserta didik dalam pengeksplorasian subjek.
Sifat yang dimiliki Pembelajaran tematik terpadu ini dapat memandu atau mengarahkan siswa untuk mendapatkan kemapuan berpikir tingkat tinggi atau higher levels of thinking pun demikian keterampilan berpikir dengan memaksimalkan kecerdasan ganda atau yang dikenal dengan multiple thinking skills.
Siswa kelas awal atau kelas 1 dan 2 cara berpikirnya adalah dengan cara holistik atau menyeluruh/satu kesatuan. Siswa pada periode ini belum memiliki kemampuan untuk memahami konsep secara abstrak. Pembelajaran tematik terpadu ini sangat bermanfaat dalam mengajar siswa pada kelas awal, karena dapat membuat suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka. Mereka diikutsetakan dalam kelompok kerjasa sama, kolaborasi, kelompok belajar dan pemecahan konflik yang mendorong mereka untuk mampu memecahkan masalah mereka secara kerja sama dan mereka gembira dan menyenanginya. Sumber http://www.rpp-silabus.com/