Download Silabus OSN SMP Tahun 2017
Sunday, January 21, 2018
- Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat di seluruh Indonesia dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini dapat meningkatkan atmosfir kompetisi secara sehat dan jujur antarsekolah, sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.
Sejak OSN SMP dilaksanakan, banyak sekolah yang telah termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Hal tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN sudah tampak. Agar efek positif tersebut dapat lebih ditingkatkan, perlu dukungan informasi yang dapat membantu sekolah dalam rangka akselerasi program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan, mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang langsung dikelola oleh sekolah.
Diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2017.
A. Materi OSN Matematika
1. Bilangan
B. Materi OSN IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
1. Pengukuran
1. Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
3. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber https://wikipediapendidikan.blogspot.com/
Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat di seluruh Indonesia dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini dapat meningkatkan atmosfir kompetisi secara sehat dan jujur antarsekolah, sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.
Sejak OSN SMP dilaksanakan, banyak sekolah yang telah termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Hal tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN sudah tampak. Agar efek positif tersebut dapat lebih ditingkatkan, perlu dukungan informasi yang dapat membantu sekolah dalam rangka akselerasi program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada percaturan regional dan internasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan, mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang langsung dikelola oleh sekolah.
Diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2017.
LINGKUP MATERI OSN SMP Tahun 2017
Sebagai gambaran ruang lingkup materi yang terdapat dalam Silabus OSN SMP Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut :A. Materi OSN Matematika
1. Bilangan
- Operasi bilangan bulat dan sifat-sifatnya
- Sifat-sifat bilangan berpangkat
- Pengertian, notasi dan operasi himpunan
- Relasi dan Fungsi
- Perbandingan senilai dan berbalik nilai
- Operasi aljabar melibatkan bilangan rasional, bilangan berpangkat, bilangan berbentuk akar
- Persamaan dan Pertidaksamaan
- SPLD
- Barisan dan Deret
- Garis dan Sudut
- Bangun Datar
- Teorema Phytagoras
- Transformasi
- Bangun Ruang
- Statistik
- Peluang
- Pemecahan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan, aljabar, geometri, statistika, dan peluang.
1. Pengukuran
- 1. Besaran pokok dan besaran turunan.
- 2. Satuan pokok dan satuan turunan.
- 3. Sistem satuan
- 4. Standar satuan
- 5. Konversi satuan
- 6. Alat ukur dasar: mistar, jangka sorong, mikrometer, amperemeter, voltmeter.
- 7. Ketidakpastian hasil pengukuran.
2. Zat dan kalor
- 1. Zat dan wujudnya :
- 2. Atom, unsur, molekul dan senyawa.
- 3. Larutan, campuran, asam, basa dan garam.
- 4. Zat aditif dan adiktif/ psikotropika.
- 5. Perubahan fisika :
3. Energi
- 1. Sumber energi
- 2. Usaha
- 3. Energi kinetik
- 4. Energi potensial
- 5. Transformasi energi
- 6. Hubungan usaha dan perubahan energi mekanik
- 7. Daya
- 8. Metabolisme (respirasi, fotosintesis)
- 9. Pencernaan makanan
- 10. Homeostasis
4. Gerak dan Gaya
- 1. Besaran-besaran gerak
- 2. Gerak lurus
- 3. Gerak melingkar
- 4. Gerak parabolik
- 5. Hukum-hukum Newton tentang gerak
- 6. Gaya dan tekanan
- 7. Pesawat sederhana
- 8. Sistem gerak pada makhluk hidup
- 9. Pengaruh gaya pada gerak makhluk hidup
5. Fluida
- 1. Fluida statis:
- 2. Fluida dinamis
- 3. Aliran fluida pada sistem makhluk hidup (peredaran darah, pernapasan, transport pada tumbuhan)
6. Getaran, gelombang dan Bunyi
- 1. Getaran harmonik sederhana
- 2. Gelombang mekanik
- 3. Bunyi
- 4. Pendengaran
- 5. Sistem sonar hewan
- 6. Navigasi dalam migrasi hewan
7. Cahaya dan Optika
- 1. Cahaya
- 2. Optik geometrik
- 3. Optik fisik
- 4. Alat-alat optik
- 5. Mata dan mekanisme kerja mata
8. Kelistrikan dan kemagnetan
- 1. Listrik statis
- 2. Konduktor, isolator, dan semikonduktor
- 3. Sumber gaya gerak listrik (ggl) primer dan sekunder
- 4. Arus dan hambatan listrik
- 5. Rangkaian hambatan
- 6. Rangkaian arus searah
- 7. Hukum Kirchhoff
- 8. Energi dan daya listrik
- 9. Magnet dan sifat-sifatnya
- 10. Medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik
- 11. Gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnet
- 12. Gaya magnet pada penghantar berarus yang berada dalam medan magnet
- 13. Ggl induksi
- 14. Transformator
9. IPBA
- 1. Sistem Tata Surya
- 2. Matahari, Bumi, dan Bulan
- 3. Struktur Bumi
- 4. Fenomena gempa dan gunung api
10. Ciri makhluk hidup
- 1. Asal usul makhluk hidup
- 2. Ciri-ciri makhluk hidup
- 3. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati
- 4. Pengukuran faktor abiotik dan biotik
11. Keanekaragaman dan pengelompokan makhluk hidup
- 1. Dasar-dasar klasifikasi
- 2. Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem
- 3. Lima dunia makhluk hidup (Regnum)
- 4. Penyebab terjadinya keanekaragaman mahkluk hidup
- 5. Evolusi
- 6. Usaha-usaha dan pentingnya pelestarian
12. Organisasi kehidupan
- 1. Struktur (bagian utama dan fungsi organel) dan fungsi sel
- 2. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan (Eukariota) serta sel bakteri (Prokariota)
- 3. Konsep tingkatan organisasi kehidupan (sel-jaringan-organ-sistem organ-individu)
13. Ekologi
- 1. Konsep spesies, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer.
- 2. Peran dan saling ketergantungan organisme dalam ekosistem.
- 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup
- 4. Siklus biogeokimia
- 5. Peranan organisme tanah
- 6. Pengukuran kesuburan tanah
- 7. Habitat dan adaptasi makhluk hidup
- 8. Konsep seleksi alam
- 9. Konsep pencemaran lingkungan dan usaha-usaha penanggulangannya
- 10. Hubungan kepadatan manusia terhadap kebutuhan air bersih, udara bersih, pangan, lahan.
- 11. Pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kerusakan lingkungan
- 12. Pemanasan global dan dampak bagi ekosistem
- 13. Pentingnya tanah dan organisme yang hidup di tanah untuk keberlanjutan kehidupan
- 14. Konservasi lingkungan
14. Struktur dan fungsi tumbuhan
- 1. Sel, jaringan dan organ pada tumbuhan
- 2. Struktur serta fungsi organ tubuh tumbuhan
- 3. Pemanfaatan prinsip tekanan pada fisiologi tumbuhan
- 4. Difusi dan osmosis
- 5. Jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tumbuhan
15. Sistem –sistem pada Makhluk hidup
- 1. Sistem pencernaan
- 2. Sistem ekskresi
- 3. Sistem pernapasan
- 4. Sistem peredaran
- 5. Sistem saraf dan indera
- 6. Sistem gerak
- 7. Sistem imun
- 8. Sistem reproduksi
- 9. Homeostasis
- 10. Keterkaitan antar sistem makhluk hidup
- 11. Kelainan dan penyakit pada sistem makhluk hidup
16. Pewarisan sifat
- 1. Konsep materi genetik (genom, kromosom, DNA, dan gen)
- 2. Konsep resesif, dominan, dan intermediet (dominansi tak lengkap)
- 3. Prinsip dasar persilangan menurut hukum Mendel
- 4. Penyakit genetik
- 5. Penerapan pewarisan sifat pada pemuliaan makhluk hidup
17. Bioteknologi
- 1. Konsep bioteknologi dan cabang-cabang ilmu biologi yang berperan di dalamnya
- 2. Produk bioteknologi konvensional dan modern yang ramah lingkungan
- 3. Manfaat dan dampak bioteknologi
- 4. GMO (genetically modified organisms)
- 5. Aplikasi teknologi reproduksi
- 6. Aplikasi bioteknologi pada sektor pangan
18. Forensik
- 1. Penerapan sains untuk pengungkapan kasuskriminal
- 2. Sidik jari
- 3. Identifikasi dalam forensik
- 4. Penentuan JK
- 5. Tanda-tanda kematian
- 6. Jenis-jenis kematian
- 7. Penyebab dan cara kematian
- 8. Perkiraan waktu kematian korban
- 9. Pemeriksaan korban kriminalitas
- 10. Pengambilan sampel
19. Keterampilan Ilmiah
- 1. Merancang percobaan
- 2. Menggunakan alat ukur sederhana
- 3. Merangkai alat percobaan
- 4. Melakukan observasi
- 5. Mengumpulkan data
- 6. Mengolah data
- 7. Menginterpretasi data
- 8. Menarik kesimpulan
- 9. Memahami dan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja
C. Materi OSN IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
1. Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
- 1. Keunggulan letak dan luas wilayah Indonesia
- 2. Pengaruh letak wilayah terhadap keadaan alam Indonesia
- 3. Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi (produksi-distribusi dan konsumsi), transportasi, dan komunikasi.
- 4. Jaringan dan sarana transportasi antar pulau5. Pengaruh keadaan alam terhadap keragaman mata pencaharian
- 6. Pengaruh keadaan alam terhadap keragaman sosial budayabangsa
- 7. Keadaan iklim di Indonesia
- 8. Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia
- 9. Keragaman flora dan fauna di Indonesia
- 10. Peranan penduduk dalam pembangunan nasional.
- 1. Asal usul penduduk Indonesia
- 2. Kehidupan sosial budaya Masyarakat Indonesia pada masa Pra aksara
- 3. Kehidupan sosial budaya Masyarakat Indonesia pada masa Hindu Buddha
- 4. Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia pada masa Islam
- 5. Pengaruh lokasi geostrategis terhadap munculnya Kolonialisme Barat di Indonesia
3. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
- 1. Pengertian dan jenis sumber daya alam
- 2. Pengelompokkan Sumber Daya alam berdasarkan nilai strategisnya
- 3. Peta persebaran dan jumlah cadangan sumberdaya alam Indonesia
- 4. Potensi sumber daya udara
- 5. Potensi sumber daya tanah
- 6. Potensi sumber daya air
- 7. Potensi sumber daya hutan
- 8. Potensi sumber daya tambang
- 9. Potensi sumber daya Laut
- 10. Kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) dan pemanfaatan potensi sumber daya alam
- 11. Peran BUMN dalam mengelola SDA.
- 1. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
- 2. Permintaan dan penawaran
- 3. Arus lingkaran kegiatan ekonomi
- 4. Peranan pasar dalam perekonomian
- 5. Pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi
- 1. Keunggulan iklim muson tropis
- 2. Akibat dari iklim muson tropis terhadap kehidupan
- 3. Pengertian keunggulan geostrategis Indonesia dan keuntungannya bagi Indonesia
- 4. Kondisi tanah dan keuntungannya terhadap aktivitas pertanian
- 1. Peta jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia
- 2. Jumlah, kepadatan, komposisi, dan persebaran penduduk Indonesia
- 3. Mobilitas penduduk antar wilayah Indonesia
- 4. Fasilitas pendukung terjadinya mobilitas penduduk Indonesia
- 5. Fungsi dan peran penduduk dalam proses pembangunan
- 6. Laju pertumbuhan penduduk dan jumlah tenaga kerja
- 7. Prediksi bonus demografi dan tantangannya dalam pembangunan nasional
- 8. Peningkatan kualitas penduduk dalam menghadapi persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
- 1. Konsep interaksi manusia dengan lingkungan (alam sosial, budaya, ekonomi)
- 2. Sifat dan bentuk interaksi sosial budaya
- 3. Hakikat dan jenis lembaga sosial
- 4. Fungsi lembaga sosial dalam peningkatan kualitas penduduk Indonesia
- Keragaman sosial budaya dalam dinamika pergerakan nasional
- Keragaman sosial budaya untuk peningkatan usaha ekonomi kreatif
- Peran dan fungsi keragaman sosial, budaya dan religi