4 Macam Bentuk Galaksi dan Gambarnya di Jagat Raya
Tuesday, December 26, 2017
Macam-macam bentuk galaksi di dunia dan gambarnya. Apakah anda tahu, ada berapa jumlah bintang yang ada di jagat raya ini? Pertanyaan yang menginspirasi para astronom untuk menyelidikinya. Para ahli astronomi menyimpulkan bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan masing-masing galaksi terdiri atas ratusan miliar bintang. Untuk dapat mengamati apalagi menghitungnya, tentu tidak dapat hanya melihat dengan menggunakan mata telanjang, perlu alat bantu yang disebut teleskop. (Bentuk-Bentuk Galaksi)
Jika kita membahas tentang jagat raya, khususnya bentuk-bentuk galaksi yang ada di jagat raya, mungkin pengetahuan kita tidak akan sanggup untuk mendiskripsikan. Mungkin karena jagat raya merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Walaupun ada banyak galaksi yang ada di alam semesta, namun secara umum kita dapat membagi galaksi menjadi bentuk-bentuk galaksi.
Namun, sebelum kita membahas tentang bentuk-bentuk galaksi, apakah anda sudah mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan galaksi? Dan apa pula ciri-ciri dari suatu galaksi? jIka anda belum mengetahuinya, mari kita simak sedikit penjelasan tentang pengertian galaksi dan ciri-ciri galaksi. Baru setelah itu kita akan membahas tentang bentuk-bentuk galaksi.
Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun secara menggerombol dan tiap-tiap anggota galaksi memiliki gaya tarik-menarik (gravitasi). Matahari bersama-sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bimasakti. Jadi, nama galaksi yang kita diami selama ini bernama galaksi bimasakti.
Berdasarkan bentuk galaksi, galaksi Bimasakti masuk dalam kategori bentuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/detik, dalam waktu satu tahun cahaya akan ditempuh jarak sekitar 9,5 triliun kilometer. Jadi, satu tahun cahaya adalah 9,5 triliun km. Ini berarti garis tengah galaksi kita sekitar 100.000 × 9,5 triliun km atau 950 biliun km (950 diikuti dengan 15 buah nol di belakangnya). Luar biasa jauhnya, bukan? Untuk memudahkan perhitungan, maka digunakan satuan jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bagian pusat galaksi kita sekitar 10.000 tahun cahaya.
Lalu, di mana letak Matahari kita? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa, tetapi hanyalah salah satu dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-bintang anggota Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar 4 sampai 10 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang semakin dekat atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar.
Hanya itu sajakah bukti luasnya ruang jagat raya ini? Tidak! Jumlah keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di Gunung Palomar (Amerika Serikat), diperkirakan mencapai satu miliar buah galaksi. Jika menggunakan teleskop yang lebih besar, tentunya kita akan dapat melihat galaksi yang jauh lebih banyak lagi dan dengan jarak yang lebih jauh lagi dibandingkan dengan galaksi yang telah diketahui selama ini.
1. Sistem galaksi berotasi
2. Jarak antar galaksi terdiri dari jutaan tahun cahaya
3. Sumber cahaya berasal dari dalam galaksi tersebut dan bukan merupakan cahaya pantulan
4. Memiliki bentuk-bentuk tertentu seperti elips, spiral dan tak beraturan
Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 4 bentuk galaksi, yaitu bentuk galaksi spiral, bentuk galaksi spiral berpalang, bentuk galaksi elips, dan bentuk galaksi tak beraturan. Pembagian bentuk galaksi tersebut berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut.
Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama, kita akan menemukan lebih banyak bentuk galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya saja bentuk galaksi tipe ini banyak yang terlihat begitu redup, sehingga amat sulit untuk diamati. Untuk lebih jelasnya tentang bentuk-bentuk galaksi, berikut ini penjelasannya.
a. Bentuk Galaksi Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri
atas gas dan debu-debu. Kira – kira ada 4% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya
b. Bentuk Galaksi Elips
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antarbintang dan anggotanya adalah bintang bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya.
c. Bentuk Galaksi Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya berada. Jumlah galaksi jenis ini kira – kira 60% dari seluruh galaksi di jagat raya.
d. Bentuk Galaksi Bentuk Galaksi Spiral Berpalang Atau Galaksi Berpalang
Galaksi jenis ini mempunyai lengan – lengan yang dari bagian ujung suatu pusat yang berbentuk memanjang. Jika kita amati lebih detail, bentuk galaksi spiral berpalang ini seolah membentuk huruf s. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh galaksi di jagat raya. Sumber https://www.muttaqin.id/
Jika kita membahas tentang jagat raya, khususnya bentuk-bentuk galaksi yang ada di jagat raya, mungkin pengetahuan kita tidak akan sanggup untuk mendiskripsikan. Mungkin karena jagat raya merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Walaupun ada banyak galaksi yang ada di alam semesta, namun secara umum kita dapat membagi galaksi menjadi bentuk-bentuk galaksi.
Namun, sebelum kita membahas tentang bentuk-bentuk galaksi, apakah anda sudah mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan galaksi? Dan apa pula ciri-ciri dari suatu galaksi? jIka anda belum mengetahuinya, mari kita simak sedikit penjelasan tentang pengertian galaksi dan ciri-ciri galaksi. Baru setelah itu kita akan membahas tentang bentuk-bentuk galaksi.
Pengertian (Bentuk) Galaksi
Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun secara menggerombol dan tiap-tiap anggota galaksi memiliki gaya tarik-menarik (gravitasi). Matahari bersama-sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bimasakti. Jadi, nama galaksi yang kita diami selama ini bernama galaksi bimasakti.Berdasarkan bentuk galaksi, galaksi Bimasakti masuk dalam kategori bentuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/detik, dalam waktu satu tahun cahaya akan ditempuh jarak sekitar 9,5 triliun kilometer. Jadi, satu tahun cahaya adalah 9,5 triliun km. Ini berarti garis tengah galaksi kita sekitar 100.000 × 9,5 triliun km atau 950 biliun km (950 diikuti dengan 15 buah nol di belakangnya). Luar biasa jauhnya, bukan? Untuk memudahkan perhitungan, maka digunakan satuan jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bagian pusat galaksi kita sekitar 10.000 tahun cahaya.
Lalu, di mana letak Matahari kita? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa, tetapi hanyalah salah satu dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-bintang anggota Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar 4 sampai 10 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang semakin dekat atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar.
Hanya itu sajakah bukti luasnya ruang jagat raya ini? Tidak! Jumlah keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di Gunung Palomar (Amerika Serikat), diperkirakan mencapai satu miliar buah galaksi. Jika menggunakan teleskop yang lebih besar, tentunya kita akan dapat melihat galaksi yang jauh lebih banyak lagi dan dengan jarak yang lebih jauh lagi dibandingkan dengan galaksi yang telah diketahui selama ini.
Ciri-Ciri (Bentuk) Galaksi
Setelah kita tahu tentang pengertian galaksi, maka selanjutnya kita akan mempelajari tentang ciri-ciri galaksi. Dengan mengetahui ciri-ciri galaksi, kita akan mengetahui bahwa tidak semua fenomena jagat raya dinamakan dengan galaksi. Berikut ini ciri-ciri galaksi :1. Sistem galaksi berotasi
2. Jarak antar galaksi terdiri dari jutaan tahun cahaya
3. Sumber cahaya berasal dari dalam galaksi tersebut dan bukan merupakan cahaya pantulan
4. Memiliki bentuk-bentuk tertentu seperti elips, spiral dan tak beraturan
Bentuk-Bentuk Galaksi
Jika kamu keluar rumah pada malam hari yang cerah, kamu akan dapat menyaksikan ribuan bintang di langit menghias angkasa. Beberapa di antaranya terlihat jelas dengan kemilau sinarnya. Namun, di antara banyak bintang tersebut tampak bintang yang muncul dan tenggelam tertutup oleh gelapnya malam. Beberapa di antaranya lagi tampak menyerupai kabut sinar yang terlihat tidak begitu jelas letaknya antarbintang anggota galaksi. Kondisi ini dipengaruhi oleh bentuk galaksi. Bagaimana sebenarnya bentuk galaksi di alam semesta ini?Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 4 bentuk galaksi, yaitu bentuk galaksi spiral, bentuk galaksi spiral berpalang, bentuk galaksi elips, dan bentuk galaksi tak beraturan. Pembagian bentuk galaksi tersebut berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut.
Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama, kita akan menemukan lebih banyak bentuk galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya saja bentuk galaksi tipe ini banyak yang terlihat begitu redup, sehingga amat sulit untuk diamati. Untuk lebih jelasnya tentang bentuk-bentuk galaksi, berikut ini penjelasannya.
a. Bentuk Galaksi Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri
atas gas dan debu-debu. Kira – kira ada 4% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya
b. Bentuk Galaksi Elips
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antarbintang dan anggotanya adalah bintang bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya.
c. Bentuk Galaksi Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya berada. Jumlah galaksi jenis ini kira – kira 60% dari seluruh galaksi di jagat raya.
d. Bentuk Galaksi Bentuk Galaksi Spiral Berpalang Atau Galaksi Berpalang
Galaksi jenis ini mempunyai lengan – lengan yang dari bagian ujung suatu pusat yang berbentuk memanjang. Jika kita amati lebih detail, bentuk galaksi spiral berpalang ini seolah membentuk huruf s. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh galaksi di jagat raya. Sumber https://www.muttaqin.id/