7 Ciri Pithecanthropus Erectus (Jenis-Jenis dan gambarnya)
Friday, November 24, 2017
Ciri-ciri pithecanthropus erectus, jenis-jenis pithecanthropus erectus, dan gambar pithecanthropus erectus. Pithecanthropus Erectus adalah salah satu manusia purba yang ada pada zaman batu. Menurut catatan sejarah, Pithecanthropus Erectus adalah jenis manusia purba Indonesia yang fosilnya pertama kali ditemukan dalam kebudayaan masyarakat modern.
Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Dr. Eugene Dubois di Trinil-Ngawi dan Kedungbrubus-Madiun pada tahun 1890 s/d 1892. Fosil yang ditemukan Dubois tersebut berupa kerangka rahang bawah, tempurung kepala, tulang paha, serta gigi geraham bagian bawah dan atas. Berdasarkan fosil-fosil pithecanthropus erectus, dubois dan para ahli sejarah lain menyimpulkan bahwa ada beberapa ciri dari jenis manusia purba ini.
Untuk lebih mendalalami tentang manusia purba pithecanthropus erectus, pada kesempatan kali ini akan kami paparkan materi sejarah tentang ciri-ciri pithecanthropus erectus, dan jenis-jenis pithecanthropus erectus. Namun, sebelum mengetahui lebih lanjut tentang ciri-ciri dan jenis pithecanthropus erectus, mari kita simak tentang pengertian manusia purba pithecanthropus erectus.
Manusia purba pithecanthropus erectus diperkirakan hidup pada zaman Pleistosen Awal, Tengah, dan Akhir. Pada masa tersebut, daerah tempat tinggal pithecanthropus erectus diperkirakan masih berupa padang rumput dengan pepohonan yang tidak terlalu padat. Sedangkan dalam aktivitas sehari –harinya, pithecanthropus erectus sudah dapat membuat berbagai alat sederhana dari bahan batu – batuan, seperti kapak perimbas (chopper), kapak penetak (chopping tool), dan alat penyerpih yang terbuat dari tulang hewan (flake).
Pithecanthropus erectus sangat bergantung dengan ketersediaan sumber daya alam. Oleh karena itu, mereka memenuhi kehidupan sehari-harinya dengan cara mengambil bahan- bahan yang telah disediakan oleh alam, smisalnya dengan berburu dan meramu (mengumpulkan makanan). Oleh karena itu, mereka menjalankan pola hidup selalu berpindah – pindah dari suatu tempat ke tempat lain (nomaden). Jika suatu daerah tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya, maka mereka akan pindah ke tempat lain yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah.
Pithecanthropus Erectus dalam kehidupan sosial hidup secara berkelompok dan telah mengenal sistem pembagian tugas kerja. Lelaki bertugas memburu binatang, sedangkan wanita bertugas untuk mengumpulkan makanan.
a. Mempunyai tubuh yang tingginya kira-kira 165-180 cm.
b. Mempunyai tonjolan yang tebal pada kening dan melintang di sepanjang pelipis.
c. Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak setegap tubuh Meganthropus.
d. Mempunyai volume otak sekitar 900 cc.
e. Mempunyai otot kunyah yang tidak sekuat milik Meganthropus.
f. Mengkonsumsi makanan – makanan yang bervariasi, seperti tumbuhan dan daging binatang.
g. Mempunyai hidung yang lebar dan tidak memiliki dagu.
1. Pithecanthropus Mojokertensis
Jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus yang pertama yaitu Pithecanthropus Mojokertensis. Fosil manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Weidenreich pada tahun 1936, di desa Jetis, Mojokerto. Fosil yang ditemukan yaitu berupa tulang tengkorak dan tulang paha yang digali dalam perut bumi.
Untuk lebih mendalami tentang manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis, berikut ini ciri-cirinya :
a. Memiliki tubuh yang tegak
b. Tidak memiliki dagu
c. Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
d. Kening menonjol
e. Memiliki volume otak sekitar 750 – 1.300 cc
f. Memiliki tulang tengkorak yang tebal
g. Memiliki tulang rahang dan geraham yang cukup kuat
h. Hidup sekitar tahun 2 – 2,5 juta tahun yang lalu
i. Memiliki bentuk tengkorak yang lonjong
2. Pithecanthropus Soloensis
Jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus yang kedua yaitu Pithecanthropus Soloensis. Pithecantropus Soloensis kerap kali disebut sebagai manusi kera dari Solo. Fosil Pithecanthropus Soloensis ditemukan sekitar tahun 1931-1934oleh Oppenorth, G.H.R. Von Koeningswald, dan Ter Haar di sekitar lembah Sungai Bengawan Solo. Manusia purba jenis ini diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu dan diperkirakan juga terdapat di daerah Kalimantan, Sumatera, bahkan Cina.
3. Pithecanthropus Robustus
Jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus yang ketiga yaitu Pithecanthropus Robustus. Fosil Pithecanthropus Robustus pertama kali ditemukan oleh weidenreich dan Von koenigswald pada tahun 1939 di lembah Bengawan Solo. Fosil ini ditemukan setelah menggali permukaan kulit bumi hingga lapisan pleistosen bawah. Berdasarkan fosil tersebut, Von koenigswald menganggap fosil Pithecanthropus Robustus merupakan jenis yang sama dengan pithecanthropus Mojokertensis.
Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Dr. Eugene Dubois di Trinil-Ngawi dan Kedungbrubus-Madiun pada tahun 1890 s/d 1892. Fosil yang ditemukan Dubois tersebut berupa kerangka rahang bawah, tempurung kepala, tulang paha, serta gigi geraham bagian bawah dan atas. Berdasarkan fosil-fosil pithecanthropus erectus, dubois dan para ahli sejarah lain menyimpulkan bahwa ada beberapa ciri dari jenis manusia purba ini.
Untuk lebih mendalalami tentang manusia purba pithecanthropus erectus, pada kesempatan kali ini akan kami paparkan materi sejarah tentang ciri-ciri pithecanthropus erectus, dan jenis-jenis pithecanthropus erectus. Namun, sebelum mengetahui lebih lanjut tentang ciri-ciri dan jenis pithecanthropus erectus, mari kita simak tentang pengertian manusia purba pithecanthropus erectus.
Pengertian Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
Nama pithecanthropus erectus berasal dari bahasa Latin yang berarti manusia kera yang berjalan tegak. Adapun kedudukan Manusia purba Pithecanthropus Erectus yaitu diantara manusia dan kera, atau dengan kata lain manusia purba ini mirip seperti kera namun dapat berjalan seperti manusia.Manusia purba pithecanthropus erectus diperkirakan hidup pada zaman Pleistosen Awal, Tengah, dan Akhir. Pada masa tersebut, daerah tempat tinggal pithecanthropus erectus diperkirakan masih berupa padang rumput dengan pepohonan yang tidak terlalu padat. Sedangkan dalam aktivitas sehari –harinya, pithecanthropus erectus sudah dapat membuat berbagai alat sederhana dari bahan batu – batuan, seperti kapak perimbas (chopper), kapak penetak (chopping tool), dan alat penyerpih yang terbuat dari tulang hewan (flake).
Pithecanthropus erectus sangat bergantung dengan ketersediaan sumber daya alam. Oleh karena itu, mereka memenuhi kehidupan sehari-harinya dengan cara mengambil bahan- bahan yang telah disediakan oleh alam, smisalnya dengan berburu dan meramu (mengumpulkan makanan). Oleh karena itu, mereka menjalankan pola hidup selalu berpindah – pindah dari suatu tempat ke tempat lain (nomaden). Jika suatu daerah tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya, maka mereka akan pindah ke tempat lain yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah.
Pithecanthropus Erectus dalam kehidupan sosial hidup secara berkelompok dan telah mengenal sistem pembagian tugas kerja. Lelaki bertugas memburu binatang, sedangkan wanita bertugas untuk mengumpulkan makanan.
Ciri – Ciri Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Erectus memiliki ciri- ciri yang khas sesuai dengan fosil-fosil yang telah ditemukan. Adapun ciri- ciri Pithecanthropus Erectus antara lain :a. Mempunyai tubuh yang tingginya kira-kira 165-180 cm.
b. Mempunyai tonjolan yang tebal pada kening dan melintang di sepanjang pelipis.
c. Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak setegap tubuh Meganthropus.
d. Mempunyai volume otak sekitar 900 cc.
e. Mempunyai otot kunyah yang tidak sekuat milik Meganthropus.
f. Mengkonsumsi makanan – makanan yang bervariasi, seperti tumbuhan dan daging binatang.
g. Mempunyai hidung yang lebar dan tidak memiliki dagu.
Jenis – Jenis Pithecanthropus Erectus
Manusia purba Pithecanthropus Erectus memiliki beberapa jenis yang diklasifikasikan berdasarkan tempat atau daerah ditemukannya fosil mereka. Adapun jenis – jenis manusi purba Pithecanthropus Erectus antara lain Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Soloensis, dan Pithecanthropus Robustus.1. Pithecanthropus Mojokertensis
Jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus yang pertama yaitu Pithecanthropus Mojokertensis. Fosil manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Weidenreich pada tahun 1936, di desa Jetis, Mojokerto. Fosil yang ditemukan yaitu berupa tulang tengkorak dan tulang paha yang digali dalam perut bumi.
Untuk lebih mendalami tentang manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis, berikut ini ciri-cirinya :
a. Memiliki tubuh yang tegak
b. Tidak memiliki dagu
c. Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
d. Kening menonjol
e. Memiliki volume otak sekitar 750 – 1.300 cc
f. Memiliki tulang tengkorak yang tebal
g. Memiliki tulang rahang dan geraham yang cukup kuat
h. Hidup sekitar tahun 2 – 2,5 juta tahun yang lalu
i. Memiliki bentuk tengkorak yang lonjong
2. Pithecanthropus Soloensis
Jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus yang kedua yaitu Pithecanthropus Soloensis. Pithecantropus Soloensis kerap kali disebut sebagai manusi kera dari Solo. Fosil Pithecanthropus Soloensis ditemukan sekitar tahun 1931-1934oleh Oppenorth, G.H.R. Von Koeningswald, dan Ter Haar di sekitar lembah Sungai Bengawan Solo. Manusia purba jenis ini diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu dan diperkirakan juga terdapat di daerah Kalimantan, Sumatera, bahkan Cina.
3. Pithecanthropus Robustus
Jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus yang ketiga yaitu Pithecanthropus Robustus. Fosil Pithecanthropus Robustus pertama kali ditemukan oleh weidenreich dan Von koenigswald pada tahun 1939 di lembah Bengawan Solo. Fosil ini ditemukan setelah menggali permukaan kulit bumi hingga lapisan pleistosen bawah. Berdasarkan fosil tersebut, Von koenigswald menganggap fosil Pithecanthropus Robustus merupakan jenis yang sama dengan pithecanthropus Mojokertensis.