37 Teknik Dasar dalam Olahraga Pencak Silat

Teknik dasar dalam olahraga pencak silat merupakan informasi yang menarik untuk diketahui oleh setiap orang yang berminat untuk mencoba olahraga yang satu ini. Olahraga pencak silat seperti diketahui merupakan jenis olahraga bela diri yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Pencak silat pun diketahui sebagai olah bela diri yang asli milik negara Indonesia. Informasi mengenai berbagai aspek dalam pencak silat pastinya menarik untuk diketahui.


Artikel Terkait:



Ada cukup banyak teknik dasar dalam olahraga pencak silat. Berbagai teknik dasar ini tidak dapat anda pelajari jika anda tidak mengikuti pelatihan pencak silat secara resmi. Lalu bagaimana jika anda ingin mengetahuinya dahulu sebelum mempelajarinya? Ada beberapa teknik dasar dalam olahraga pencak silat yang akan disampaikan pada bagian berikut ini. Simak penjelasannya dan semoga dapat membantu anda mempelajari olahraga bela diri yang satu ini.


Mempelajari 37 Teknik Dasar dalam Olahraga Pencak Silat


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pencak silat merupakan olahraga bela diri kebanggaan masyarakat Indonesia. Bagaimana seseorang dapat melestarikannya, tentu adalah dengan mempelajari teknik dasar ini. Memang setiap praktisi pencak silat wajib mempelajarinya. Diperlukan ketekunan dan niat untuk dapat menguasai berbagai macam teknik ini. Sebagai informasi ada 37 jumlahnya teknik dasar dalam pencak silat. Simak masing masing penjelasannya pada bagian berikut.



  1. Teknik Kuda Kuda Belakang


Teknik kuda kuda merupakan teknik mempersiapkan diri dalam posisi awal. Ada beberapa teknik dalam mempersiapkan posisi awal. Salah satu teknik kuda kuda adalah teknik kuda kuda belakang. Posisi ini mengharuskan menitik beratkan berat badan pada kaki yang diposisi belakang. Posisi ini menggunakan tumit sebagai titik berpijak dan tubuh kemudian dapat diposisikan ke depan. Agar kaki di posisi belakang bisa menapak ke permukaan tanah, maka kaki depan akan sedikit berjinjit.



  1. Teknik Kuda Kuda Depan


Satu lagi teknik posisi awal yang ada dalam olahraga pencak silat adalah teknik kuda kuda depan. Posisi awal ini merupakan salah satu posisi awal yang cukup populer dalam pencak silat. Atlet akan memosisikan salah satu kaki di depan dan kaki satunya berada di posisi belakang dengan posisi diluruskan. Titik beratkan berat badan anda pada kaki depan anda dan pandangan berfokus ke depan.



  1. Teknik Kuda Kuda Samping


Posisi awal dalam pencak silat selanjutnya dikenal dengan nama kuda kuda samping. Teknik kuda kuda yang ketiga ini diketahui dilakukan dengan memosisikan salah satu kaki pada sisi samping tubuh. Satu kaki lainnya kemudian berada di sisi lainnya, dengan diluruskan bentuknya. Anda wajib menaruh berat tubuh pada kaki yang ditekuk dan tubuh ditahan dalam posisi tegap atau pundak ada di garis yang sama dengan kaki.



  1. Teknik Kuda Kuda Silang Depan


Kuda kuda atau posisi awal merupakan salah satu teknik dasar dalam olahraga pencak silat yang wajib diketahui. Salah satu tekniknya dikenal dengan nama kuda kuda silang depan. Teknik ini merupakan gabungan antara teknik kuda kuda depan dengan kuda kuda samping. Artinya ada satu kaki di posisi depan yang ditekuk dan menjadi penopang tubuh. Kaki satunya diposisikan ke sisi lain dengan diluruskan.



  1. Teknik Kuda Kuda Silang Belakang


Lawan dari posisi kuda kuda silang depan, tentunya adalah teknik kuda kuda silang belakang. Perbedaannya ada pada posisi kaki yang ditekuk. Pada teknik ini kaki yang ditekuk dan menahan berat adalah kaki yang ada di belakang. Sedangkan kaki pada sisi yang lain ditempatkan menyamping dan diluruskan. Sehingga teknik ini pun dikenal sebagai gabungan teknik kuda kuda belakang dan teknik kuda kuda samping.



  1. Teknik Kuda Kuda Tengah


Teknik kuda kuda yang terakhir dikenal dengan istilah teknik kuda kuda tengah. Kuda kuda tengah ini memposisikan kedua kaki melebar dan lutut keduanya ditekuk. Kaki yang ditekuk ini kemudian membuat tubuh berada dalam posisi lebih rendah. Anda kemudian dapat memilih menahan berat badan pada posisi tengah tubuh. Itulah mengapa posisi ini disebut kuda kuda tengah.



  1. Teknik Pasang Satu


Teknik pasang merupakan satu lagi teknik dasar yang harus dikuasai dalam olahraga pencak silat. Ada beberapa juga jenis teknik pasang ini. Salah satunya adalah teknik pasang satu. Teknik pasang satu memosisikan tubuh dengan berdiri tegak dan kedua tangan ada di sisi tubuh. Posisi kaki dibuka melebar sebesar bahu anda. Artinya atlet dalam posisi ini sudah siap bertarung.



  1. Teknik Pasang Dua


Ada lagi teknik pasang selain pasang satu, yaitu pasang dua. Perbedaan teknik pasang ini dengan pasang satu adalah dalam posisi tangan. Posisi tangan pada teknik pasang dua berada sejajar dengan pinggang dan dikepal. Keduanya ada di sisi kanan dan kiri tubuh. Sedangkan dalam hal lainnya sama seperti pada pasang satu, yaitu kaki selebar bahu dan badan berdiri tegak.



  1. Teknik Pasang Tiga


Teknik pasang selanjutnya disebut dengan teknik pasang tiga. Dalam hal posisi tubuh yang tegak dan kaki selebar bahu, masih sama seperti teknik pasang satu dan dua. Lagi lagi perbedaannya ada pada posisi tangan. Teknik pasang tiga memiliki posisi tangan yang dikepal dan sejajar dengan mata. Posisi tangan dipastikan harus menghadap ke depan yang terbuka.



  1. Teknik Pasang Empat


Ada satu lagi teknik pasang terakhir yang perlu diketahui dalam pencak silat. Teknik pasang empat ini lagi lagi hanya memiliki perbedaan posisi tangan dengan teknik pasang lainnya. Kali ini posisi tangan ada di sisi kepala dan keduanya terbuka lebar sambil disilangkan.  Posisi tangan yang terbuka menghadap ke bawah atau menghadap ke bahu.



  1. Teknik Pola Langkah Lurus


Setelah teknik kuda kuda dan pasang, ada yang dinamakan dengan teknik langkah. Teknik ini mengatur bagaimana bela diri dengan pencak silat melangkah. Sedikitnya ada 6 pola langkah, yang salah satunya adalah pola langkah lurus. Maksudnya adalah ketika melangkah ke depan ataupun ke belakang, petarung hanya membentuk garis lurus. Biasanya dilakukan dari teknik kuda kuda tengah.










  1. Teknik Pola Langkah Zig Zag


Pola langkah selanjutnya yang sering dilakukan oleh para petarung pencak silat adalah pola zig zag. Teknik melangkah zig zag ini dilakukan sesuai dengan namanya, yaitu membentuk garis pada pisau gergaji. Pola langkah zig zag ini biasanya dimulai dengan posisi pasang dan bukan kuda kuda, karena sulit melakukan langkah zig zag dalam posisi kaki menekuk.



  1. Teknik Pola Langkah Huruf S


Petarung dalam olahraga bela diri pencak silat juga dapat melangkah dengan membentuk huruf S. Teknik pola langkah huruf S ini khususnya populer dengan diawali menggunakan posisi kuda kuda samping belakang dan tengah.  Sehingga petarung pun dapat melangkah dengan membentuk garis dari huruf S dalam beberapa langkah saat bertarung dengan lawan.



  1. Teknik Pola Langkah Huruf U


Teknik pola langkah dalam olahraga pencak silat selanjutnya adalah dengan membentuk huruf U. Biasanya posisi awal petarung akan diawali dengan tubuh dalam posisi tegak, kemudian melangkahkan kakinya ke kanan, lalu kekiri dan maju. Hal ini kemudian menyebabkan, garis yang dibentuk saat melangkah menyerupai huruf U. Pola langkah ini cukup mudah dipelajari dibandingkan pola langkah lain.



  1. Teknik Pola Langkah Segi Tiga


Ada juga teknik pola langkah segitiga dalam bertarung dengan bela diri pencak silat. Pola langkah segitiga ini sesuai namanya akan membentuk sisi segitiga saat melangkah. Posisi awal sebelum melakukan langkah segitiga biasanya adalah melakukan kuda kuda ke depan atau ke tengah. Atau bisa juga gabungan dari keduanya. Sehingga pertarungan pun dapat dimulai dengan langkah kaki yang sesuai dengan taktik.



  1. Teknik Pola Langkah Segi Empat


Pola langkah terakhir dalam olahraga bela diri pencak silat ini dinamakan langkah segi empat. Tentu dari namanya sudah dapat diketahui bahwa langkah yang dilakukan oleh petarung akan membentuk sebuah segi empat. Tidak hanya itu, diagonal dari segi empat tersebut pun juga sering menjadi bagian dari langkah. Langkah ini biasa diawali dengan kuda kuda tengah.



  1. Teknik Pukulan Lurus


Suatu bela diri pastinya memiliki teknik pukulan. Dalam bela diri pencak silat terdapat teknik pukulan lurus. Pukulan lurus merupakan teknik yang menunjukkan petarung akan mengarahkan satu tangannya ke arah depan dan dalam posisi tangan lurus. Artinya posisi dari pukulan ini akan mengarah pada bagian dada lawan pertarungan.



  1. Teknik Pukulan Bandul


Teknik pukulan lain dalam pencak silat adalah pukulan bandul. Pukulan bandul ini dilakukan oleh petarung dengan mengayunkan salah satu tangannya yang telah dikepal tinju. Sebelum menuju lawan, tangan akan diayunkan. Sehingga bagian tubuh lawan yang disasar adalah ulu hati dari lawan. Posisi tangan lain berjaga dari pukulan lawan.



  1. Teknik Pukulan Melingkar


Satu lagi teknik pukulan dalam olahraga pencak silat adalah pukulan melingkar. Jenis pukulan yang satu ini diketahui membutuhkan posisi tubuh dan bahu yang baik untuk mendukung gerakan pukulan dilakukan. Petarung akan mengarahkan pukulan melingkar untuk mensasar bagian pinggang lawan, sehingga tubuh harus berada dalam posisi yang stabil.


Artikel Terkait:




  1. Teknik Pukulan Tegak


Terakhir ada teknik pukulan tegak yang juga banyak dilakukan oleh petarung pencak silat. Teknik pukulan ini memiliki sasaran yaitu pundak dari lawan. Artinya. Pukulan diarahkan tegak dan kemudian mensasar pundak dari lawan di sisi tangan yang sedang melakukan penyerangan. Sehingga serangan lawan pun akan terhenti.



  1. Teknik Tendangan Lurus


Selain pukulan, ada juga teknik tendangan dalam melakukan pertarungan pencak silat. Tendangan pun dilakukan dalam beberapa teknik yang berbeda. Salah satu teknik tendangan tersebut adalah teknik tendangan lurus. Tendangan lurus ini dilakukan dengan mengarahkan pandangan ke depan lalu menghentak kaki kea rah depan hingga sejajar dengan bahu lawan.









  1. Teknik Tendangan Samping


Teknik menendang dalam pencak silat juga ada teknik tendangan samping. Tendangan samping ini dilakukan dengan menggunakan punggung kaki petarung. Jadi posisi tubuh harus seimbang untuk dapat melakukan tendangan ini. Petarung dapat mengarahkan tendangan ini ke berbagai bagian tubuh yang terjangkau.



  1. Teknik Tendangan Melingkar


Tendangan yang banyak dipraktekkan oleh para petarung pencak silat adalah tendangan yang melingkar. Petarung melakukan tendangan ini dengan kaki yang tadinya berada di posisi luar, diangkar, kemudian diayun hingga mengenai tubuh lawan menggunakan punggung kaki. Jadi pastikan untuk memusatkan tenaga pada punggung kaki anda.



  1. Teknik Tendangan Huruf T


Teknik tendangan dalam olahraga pencak silat yang terakhir adalah teknik yang membentuk huruf T. Posisi tubuh saat akan melakukan tendangan adalah menyamping. Kemudian, petarung akan menghentakan kakinya sambil menendang kea rah depan. Hal ini membuat arah kaki dari samping lalu ke depan menjadi seperti huruf T.



  1. Teknik Tangkisan Luar


Bertarung selain menyerang juga harus dapat bertahan. Pertahanan dalam pencak silat dikenal dengan istilah tangkisan. Teknik tangkisan pun dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis tangkisan yang pertama adalah tangkisan luar. Tangkisan luar dilakukan saat menahan serangan yang datangnya dari luar dengan menepis serangan tersebut ke samping.



  1. Teknik Tangkisan Atas


Selain menangkis serangan dari luar, petarung juga harus dapat menangkis serangan dari atas yang mengarah ke kepala. Cara menangkis serangan ke atas ini dilakukan dengan memosisikan tangan pada kepala dan menepis pukulan yang diarahkan ke arah kepala dengan akurat. Tubuh pun dapat terlindungi, khususnya pada bagian yang penting yaitu kepala.



  1. Teknik Tangkisan Dalam


Serangan juga memungkinkan menyerang bagian dalam tubuh. Hal ini tentu harus dapat ditangkis dengan melakukan teknik tangkisan dalam. Teknik tangkisan dalam dilakukan dengan memosisikan kedua tangan sejajar pada bahu. Sehingga setiap pukulan yang akan mengarah ke dalam tubuh dapat ditepis dengan maksimal.



  1. Teknik Tangkisan Bawah


Tangkisan bawah sesuai dengan namanya merupakan teknik pertahanan yang dilakukan untuk melindungi tubuh bagian bawah. Anda dapat memosisikan tubuh dengan lebih rendah dan tangan mengarah lurus ke bawah. Sehingga serangan yang mengarah ke bagian bawah tubuh anda dapat meleset. Mengingat ada cukup banyak organ penting di bagian bawah tubuh.



  1. Teknik Sikap Berbaring Miring


Dalam pertarungan, berbagai hal mungkin terjadi seperti misalnya bertarung dalam posisi berbaring miring. Posisi berbaring miring ini biasa dilakukan untuk menghindari serangan lawan yang mungkin akan menyakiti tubuh anda dengan menginjak. Anda dapat memiringkan tubuh anda segera lawan mengangkat kakinya.



  1. Teknik Sikap Berbaring Telentang


Berbaring telentang juga merupakan teknik yang sering muncul dalam pertarungan pencak silat. Teknik ini biasanya keluar untuk melakukan perlawanan pada lawan sambil berbaring. Petarung akan mengangkat salah satu kaki dan menekuknya untuk kemudian melakukan berbagai kombinasi tendangan mengarah ke lawan.



  1. Teknik Sikap Berbaring Telungkup


Posisi tubuh tertelungkup pun diketahui dibutuhkan selama pertarungan. Hal ini dimaksudkan jika petarung membutuhkan posisi ini saat menghindari pukulan atau tendangan. Pastikan untuk memosisikan tangan pada bagian lantai agar dapat memudahkan anda bangun kembali selanjutnya. Pastikan juga untuk memosisikan kaki lurus dan tidak tertekuk satu sisi.



  1. Teknik Sikap Duduk Sempok


Tidak jarang petarung pencak silat pun harus menguasai posisi duduk. Posisi duduk dapat dilakukan dalam berbagai teknik. Teknik yang pertama dikenal dengan nama duduk sempok. Duduk sempok dilakukan dengan kedua tungkai dilipat di bawah bokong dan pandangan lurus ke depan. Sambil duduk, tangan diposisikan di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke atas.



  1. Teknik Sikap Duduk Simpuh


Selanjutnya, teknik duduk simpuh juga merupakan salah satu teknik dasar dalam olahraga pencak silat. Teknik ini dilakukan dengan melipat kedua tungkai kaki ke belakang dan ujung kaki serta tumitnya menghadap ke atas. Setelah itu, pastikan juga untuk memosisikan kedua tangan tampak ke atas telapak tangannya di atas paha.



  1. Teknik Sikap Duduk Sila


Posisi duduk bersila dapat dilakukan dengan memposisikan bokong menempel pada lantai. Kedua kaki pun dilipat bersila di bagian depan dan telapak tangan keduanya diposisikan di dua sisi lutut. Sehingga posisi duduk sila pun dapat dikuasai dengan baik. Petarung pun dapat memanfaatkan posisi ini selanjutnya.



  1. Teknik Sikap Duduk


Posisi duduk selanjutnya dilakukan dengan kedua tungkai yang ditekuk dan lutut mengarah ke depan. Posisi bokong menempel pada lantai. Kedua lengan kemudian juga digunakan untuk menahan posisi duduk dengan telapak tangan menempel ke lantai. Sehingga tubuh pun dapat melakukan posisi duduk dengan sempurna.



  1. Teknik Sikap Jongkok


Terkadang posisi menjongkok pun dapat dilakukan sebagai upaya pertahanan. Jongkok seperti yang diketahui merupakan posisi menekuk kedua kaki dan telapaknya menahan berat badan dengan menempel di lantai. Pastikan untuk memfokuskan pandangan ke arah depan. Tekuklah kedua ujung kaki dan angkatlah tumit anda untuk mendapatkan posisi jongkok yang seimbang.



  1. Teknik Sikap Jengkeng


Sikap jengkeng merupakan satu lagi posisi tubuh yang dijadikan teknik dasar dalam olahraga pencak silat oleh para petarung. Posisi jengkeng ini dilakukan dengan salah satu lutut ditekuk dan satu kaki lainnya mengarah ke belakang dan menahan posisi tubuh tetap dalam posisi tegap.


Artikel Terkait:



Itulah tadi informasi mengenai macam-macam teknik dasar dalam olahraga pencak silat yang dapat anda pelajari. Menguasai semua teknik dasar tersebut menjadikan anda kemudian mampu mengkombinasikannya sebagai cara anda membela diri dalam bahaya. Jadi manfaatkanlah informasi ini untuk semakin mendukung anda berlatih pencak silat. Selamat mencobanya!



Sumber https://indoint.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel