Pengertian Pendidikan Global dan Ruang Lingkupnya
Sunday, July 9, 2017
Pengertian dan Ruang Lingkup Pendidikan Global_Globalisasi yang telah lama merambah di setiap bidang kehidupan tak bisa dihindari. Adanya proses globalisasi memang menimbulkan banyak dampak, entah itu positif ataupun negatif. Mau tak mau kita harus membiasakan kondisi ini. Untuk menghadapi arus globalisasi yang kian hari semakin merebak, masyarakat Indonesia harus mempersiapkannya, salah satunya dengan adanya pendidikan global.
Nah pertanyaannya, apa itu pendidikan global? Untuk lebih jelasnya pada kesempatan ini kami akan bagikan informasi mengenai pengertian pendidikan global dan ruang lingkupnya. Langsung saja simak ulasan berikut.
A. Pengertian Pendidikan Global
Pendidikan Global diartikan sebagai sebuah upaya menanamkan pandangan mengenai dunia yang diajarkan kepada peserta didik dengan mengaitkan antar budaya, kondisi manusia dan planet bumi.
Dengan adanya pendidikan global, peserta didik ditekankan agar mampu berfikir secara kritis tentang fokus kajian segala hal yang mendunia dengan bercirikan perubahan, independensi, dan pluralisme.
Peserta didik akan dikembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya yang disesuaikan agar mampu hidup efektif dalam dunia yang memiliki sumber daya alam yang kian hari semakin menipis.
Pendidikan global sangat memanfaatkan keunggulan global dalam berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, bahasa, seni budaya, ekonomi, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan sebagainya, yang dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.
Pendidikan global memang sangat diperlukan karena pasti kita telah merasakannya sendiri bahwa dampak teknologi informasi dan komunikasi membuat dunia yang luas seakan semakin sempit, batas antar negara juga terlihat buram, dan maraknya proses universalisasi dalam banyak aspek kehidupan.
Untuk itu kompetensi pendidikan global memang sepatutnya kita kuasai agar tetap bisa bersaing dalam era globalisasi. Nah, adapun beberapa tujuan dari pendidikan global yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Menumbuhkan kesadaran bahwa masing-masing dari kita merupakan anggota masyarakat manusia
2. Membiasakan agar bisa hidup dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana, sebagai seorang manusia
3. Menyadarkan bahwa Anda temasuk pelaku aktif atau partisipan dalam lingkup masyarakat global.
4. Menyadarkan bahwa masing-masing dari kita merupakan bagian dari penghuni di dunia ini, dan tentu kehidupan Anda sangat tergantung dengan planet bumi.
Pendidikan gobal mempunyai pandangan bahwa dunia itu satu. Selanjutnya akan timbul rasa ketergantungan antara satu sama lain secara global yang mengarah pada pengakuan identitas budaya antara “kami” dan “mereka”.
B. Ruang Lingkup Pendidikan Global
Pendidikan global mencoba untuk membuka sekat-sekat antar budaya secara global, dan menjadikannya lebih inklusif. Hal tersebut memperlihatkan bahwa pendidikan global berusaha untuk tidak memicu perlawanan, tapi mencoba untuk mempersiapkannya. Nah untuk ruang lingkup pendidikan global, bisa perhatikan setiap poin di bawah ini.
Sumber https://www.websitependidikan.com/
Nah pertanyaannya, apa itu pendidikan global? Untuk lebih jelasnya pada kesempatan ini kami akan bagikan informasi mengenai pengertian pendidikan global dan ruang lingkupnya. Langsung saja simak ulasan berikut.
A. Pengertian Pendidikan Global
Pendidikan Global diartikan sebagai sebuah upaya menanamkan pandangan mengenai dunia yang diajarkan kepada peserta didik dengan mengaitkan antar budaya, kondisi manusia dan planet bumi.
Dengan adanya pendidikan global, peserta didik ditekankan agar mampu berfikir secara kritis tentang fokus kajian segala hal yang mendunia dengan bercirikan perubahan, independensi, dan pluralisme.
Peserta didik akan dikembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya yang disesuaikan agar mampu hidup efektif dalam dunia yang memiliki sumber daya alam yang kian hari semakin menipis.
Pendidikan global sangat memanfaatkan keunggulan global dalam berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, bahasa, seni budaya, ekonomi, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan sebagainya, yang dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.
Pendidikan global memang sangat diperlukan karena pasti kita telah merasakannya sendiri bahwa dampak teknologi informasi dan komunikasi membuat dunia yang luas seakan semakin sempit, batas antar negara juga terlihat buram, dan maraknya proses universalisasi dalam banyak aspek kehidupan.
Untuk itu kompetensi pendidikan global memang sepatutnya kita kuasai agar tetap bisa bersaing dalam era globalisasi. Nah, adapun beberapa tujuan dari pendidikan global yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Menumbuhkan kesadaran bahwa masing-masing dari kita merupakan anggota masyarakat manusia
2. Membiasakan agar bisa hidup dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana, sebagai seorang manusia
3. Menyadarkan bahwa Anda temasuk pelaku aktif atau partisipan dalam lingkup masyarakat global.
4. Menyadarkan bahwa masing-masing dari kita merupakan bagian dari penghuni di dunia ini, dan tentu kehidupan Anda sangat tergantung dengan planet bumi.
Pendidikan gobal mempunyai pandangan bahwa dunia itu satu. Selanjutnya akan timbul rasa ketergantungan antara satu sama lain secara global yang mengarah pada pengakuan identitas budaya antara “kami” dan “mereka”.
B. Ruang Lingkup Pendidikan Global
Pendidikan global mencoba untuk membuka sekat-sekat antar budaya secara global, dan menjadikannya lebih inklusif. Hal tersebut memperlihatkan bahwa pendidikan global berusaha untuk tidak memicu perlawanan, tapi mencoba untuk mempersiapkannya. Nah untuk ruang lingkup pendidikan global, bisa perhatikan setiap poin di bawah ini.
- Adanya kesadaran terhadap pandangan global
- Pemahaman terhadap sistem-sistem global
- Pemahaman terhadap sejarah globalisasi
- Adanya saling pengertian terhadap budaya satu sama lain
- Saling berhubungan antar manusia
- Menyajikan tantangan global sebagai sebuah arena yang menarik bagi peserta didik
- Materi pengajaran akurat dan didalamnya tidak berisi segala hal yang masih klise
- Membiasakan manusia untuk menerima segala bentuk keragaman
- Manusia mempunyai tanggung jawab di masa depan dengan tidak melakukan propaganda sesuai pandangannya sendiri.
Sumber https://www.websitependidikan.com/