Hari Sumpah Pemuda, Sejarah, Tokoh, Makna Sumpah Pemuda

Hallo sahabat universitas, kali ini blog informasi pendidikan memberikan pengetahuan mulai dari hari sumpah pemuda, sejarah, toko dan sampai makna sumpah pemuda.


Sudah dari keempat tersebut?


Nah, bagi teman-teman yang belum pada tahu, yuk simak dahulu yang pertama dibawah ini:


Isi teks sumpah pemuda


Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


Bagaimana, kalau yang satu sudah pada tau kan yah?


Teks di atas mungkin sering anda baca, dengar atau temu. Teks di atas adalah teks bersejarah yang menandai sejarah sumpah pemuda dan ditetapkannya hari sumpah pemuda. Artikel berikut ini akan membahas ulasan mengenai hari sumpah pemuda, sejarah sumpah pemuda, tokoh sumpah pemuda dan makna sumpah pemuda. Semoga dapat menambah pengetahuan anda.


Hari sumpah pemuda, sejarah, tokoh, makna sumpah pemuda


Berikut dibawah ini adalah hari sumpah pemuda, sejarah, tokoh, dan makna sumpah pemuda yang perlu kita tau. Bagi teman-teman masih belum dibawah ini juga sebagai jawaban lain mengenai sejarah, tokoh dan makna dari sumpah pemudah.


Hari dan sejarah sumpah pemuda


Hari sumpah pemuda yang ditetapkan pada 28 Oktober memiliki sejarah yang panjang. Sejarah sumpah pemuda berawal dari Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan di Batavia tepatnya di Jalan Kramat Raya nomer 106 Jakarta Pusat pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Saat ini gedung tempat diselenggarakannya kongres pemuda tersebut difungsikan menjadi museum dengan nama museum sumpah pemuda.


Baca juga informasi sejarah lainnya: Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia


Kongres ini diikuti peserta dari berbagai penjuru Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi pemuda. Di antara organisasi tersebut antara lain PPPI, Jong Java, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Jong Sumateranen Bond, Pemoeda Indonesia, Pemoeda Kaoem Betawi dan organisasi pemuda lainnya. Panitia kongres pemuda kedua ini diketuai oleh Soegondo Djojopoespito dari organisasi kepemudaan PPPI.


Teks sumpah pemuda sendiri dirumuskan oleh Mohammad Yamin dengan pesetujuan ketua panitia Kongres Pemuda Kedua Soegondo ketika Mr. Sunario berpidato di hari terakhir kongres tersebut.


Mohammad Yamin membuat teks sumpah pemuda sebagai rumusan yang lebih elegan dari hasil kongres tersebut. Kemudian Soegondo membubuhkan parafnya sebagai tanda persetujuan Soegondo di kertas yang berisi tulisan tangan Mohammad Yamin yang nantinya terkenal dengan sumpah pemuda. Sebelum teks sumpah pemuda dibacakan, para peserta kongres menyanyikan lagu Indonesia Raya terlebih dulu diiringi dengan permainan biola pencipta lagu Indonesia Raya yaitu Wage Rudolf Supratman.


Istilah sumpah pemuda pertama kali muncul justru bukan pada saat berlangsungnya kongres pemuda kedua tersebut, tetapi pada masa setelahnya. Prasasti sumpah pemuda hingga kini dapat dilihat di Museum Sumpah Pemuda. Demikianlah sejarah sumpah pemuda bermula.


Tokoh sumpah pemuda


Tokoh sumpah pemuda berasal dari berbagai kalangan dan dari penjuru Indonesia. Perumus teks sumpah pemuda sendiri adalah Mohammad Yamin. Dengan persetujuan Soegondo sebagai ketua panitia, Mohammad Yamin membuat teks sumpah pemuda sebagai hasil rumusan kongres pemuda kedua.


Namun, semua pemuda yang terlibat dalam Kongres Pemuda Kedua di Batavia dapat dianggap sebagai tokoh sumpah pemuda karena sumpah pemuda sendiri merupakan rumusan dari hasil kongres tersebut. Berikut ini adalah nama-nama panitia dan peserta yang menjadi tokoh sumpah pemuda dalam kongres pemuda kedua.


Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)

Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)

Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)

Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)

Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)

Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)

Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)

Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)


Peserta :


Abdul Muthalib Sangadji

Purnama Wulan

Abdul Rachman

Raden Soeharto

Abu Hanifah

Raden Soekamso

Adnan Kapau Gani

Ramelan

Amir (Dienaren van Indie)

Saerun (Keng Po)

Anta Permana

Sahardjo

Anwari

Sarbini

Arnold Manonutu

Sarmidi Mangunsarkoro

Assaat

Sartono

Bahder Djohan

S.M. Kartosoewirjo

Dali

Setiawan

Darsa

Sigit (Indonesische Studieclub)

Dien Pantouw

Siti Sundari

Djuanda

Sjahpuddin Latif

Dr.Pijper

Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)

Emma Puradiredja

Soejono Djoenoed Poeponegoro

Halim

R.M. Djoko Marsaid

Hamami

Soekamto

Jo Tumbuhan

Soekmono

Joesoepadi

Soekowati (Volksraad)

Jos Masdani

Soemanang

Kadir

Soemarto

Karto Menggolo

Soenario (PAPI & INPO)

Kasman Singodimedjo

Soerjadi

Koentjoro Poerbopranoto

Soewadji Prawirohardjo

Martakusuma

Soewirjo

Masmoen Rasid

Soeworo

Mohammad Ali Hanafiah

Suhara

Mohammad Nazif

Sujono (Volksraad)

Mohammad Roem

Sulaeman

Mohammad Tabrani

Suwarni

Mohammad Tamzil

Tjahija

Muhidin (Pasundan)

Van der Plaas (Pemerintah Belanda)

Mukarno

Wilopo

Muwardi

Wage Rudolf Soepratman

Nona Tumbel


Makna sumpah pemuda


Sumpah pemuda memiliki makna yang mendalam bagi perjuangan bangsa Indonesia di jaman penjajahan saat itu. Sumpah pemuda dapat dianggap sebagai salah satu pondasi yang menunjukkan keinginan dan cita-cita pada pemuda Indonesia saat itu untuk merdeka menjadi sebuah bangsa yang berdaulat dan terbebas dari cengekraman para penjajah. Sejarah sumpah pemuda menjadi tonggak adanya keinginan untuk memiliki tanah air Indonesia, untuk menjadi bangsa Indonesia dan untuk mengakui bahasa persatuan Indonesia.


Makna sumpah pemuda saat ini juga dapat berperan penting, yakni sebagai pengingat akan perjuangan memperoleh kemerdekaan dari pada pendahulu kita. Juga sebagai pembakar semangat nasionalisme untuk terus dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik yang menjadi cita-cita luhur bangsa.


Atau, bisa cari tau berikut ini: Hari kemerdekaan Indonesia


Sejarah sumpah pemuda juga hendaknya dapat menjadi pengingat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang telah dicontohkan oleh para pemuda Indonesia saat itu. Dimana meskipun berasal dari daerah dan latar belakang yang berbeda mereka tetap memiliki rasa nasionalisme dan persatuan serta kesatuan yang kuat.


Demikian ulasan mengenai hari sumpah pemuda, sejarah sumpah pemuda, tokoh sumpah pemuda dan makna sumpah pemuda. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan dapat memupuk rasa nasionalisme anda.


 


Referensi:

sumpahpemuda.org/

id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel