7 Kerusakan Lingkungan yang Disebabkan oleh Alam & Manusia
Friday, July 21, 2017
Berbagai kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh alam dan manusia – Seiring terjadinya peningkatan populasi di dunia dan kebutuhan manusia yang beragam, maka eksploitasi penggunaan sumber daya alam tidak dapat dihindari. Akibat penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, mengakibatkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan. Berdasarkan penyebabnya, ada dua pihak yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan, yaitu ulah tangan manusia itu sendiri dan oleh ulah tangan manusia.
Letusan gunung api termasuk dalam salah satu aktivitas vulkanisme. Letusan gunung api ini merupakan gejala alam. Kita sebagai manusia tidak dapay membendung atau mencegahnya. Tentu saja akibat dari letusan ini dapat merusak lingkungan hidup. Kerusakan tersebut antara lain :
a. Hujan abu vulkanik yang keluar bersamaan dengan letusan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pernafasan dan pemandangan yang gelap. Selain itu, timbunan abu yang tebal dapat menutupi daerah perkebunan dan pertanian yang bisa mengancam gagal panen.
b. Letusan gunung api melemparkan berbagai material padat seperti bebatuan, krikil, dan pasir. Material tersebut dapat menimpa perumahan, merusak pertanian, dan membahayakan nyawa manusia
c. Awan panas yang keluar dari gunung merapi berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata, dapat mengancam jiwa makhluk hidup yang dilaluinya.
d. Larva panas yang meleleh akan merusak bahkan mematikan apa saja yang dilaluinya. Setelah dingin, larva tersebut akan membeku menjadi batuan yang keras yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
e. Aliran lahar dari letusan gunung merapi bisa mengakibatkan terjadinya pendangkalan sungai, sehingga ketika hujan turun menimbulkan banjir.
f. Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan makhluk yang ada di sekitar gunung merapi
2. Gempa Bumi
Gempa merupakan sentakan lapisan bumi yang bersumber dari lapisan dalam yang merambat ke permukaan bumi. Jika getaran bumi tersebut melanda daerah pemukiman padat penduduk, maka akan menjadi bencana yang hebat. Ada beberapa peristiwa yang akan terjadi ketika terjadi gempa sebagai sebagai akibat langsung dan tidak langsung, antara lain :
a. Akibat goncangan yang hebat maka dapat terjadi tanah longsor yang menimbun segala sesuatu di bawahnya.
b. Tanah di permukaan menjadi merekah, sehingga dapat menyebabkan jalan raya terputus.
c. Gempa juga dapat mengakibatkan berbagai bangunan roboh.
d. Akibat pengiring gempa dapat terjadi kebakaran karena sambungan pendek aliran listrik
e. Sebagai akibat dari rusaknya tanggul dan bendungan sehingga tanggul tersebut bobol dan terjadi banjir.
f. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami, yaitu gelombang pasang di laut dan melanda daerah pantai.
3. Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi pada saat jumlah aliran air terlalu banyak sehinga merendam daratan. Banjir pada umumnya terjadi danau, dan sungai, terutama pada belokan sungai. Banjir sering menyebabkan terjadinya kerusakan bangunan yang dibangun di dataran sungai. Bendana bajir dapat dihindari dengan menjaga sungai dan mendirikan bantunan tidak di tepi sungai, namun masyarakat yang menetap dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memanfaatkan biaya murah sehingga menghiraukan keselamatan.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan karakteristik banjir. Sebagian besar penyebab tanah longsor terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Tanah longsor dapat merusak pemukiman, lahan pertanian, struktur tanah, serta berbagai bangunan lainnya. Pada umumnya, bencana tanah longsor melanda beberapa wilayah lndonesia yang memiliki topografi agak miring atau berlereng curam.
5. Badai Siklon
Angin siklon terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Pada umumnya, bencana ini merusak berbagai tumbuhan, memorak-porandakan berbagai bangunan, dan infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan
Hutan mempunyai fungsi yang besar dalam menjaga ekosistem. Secara rinci hutan dapat berfungsi sebagai berikut:
a. mempengaruhi unsur-unsur klimatologis seperti; hujan, suhu, panas matahari, angin
b. produksi hasil hutan seperti kayu dan rotan
c. mengatur keberadaan air di muka bumi ini
d. penampung fauna dan flora bumi
e. mengatur kesuburan tanah
f. dan kelembaban
Namun demikian, karena hutan menjadi sumber utama kebutuhan manusiadan agak mudah didayagunakan oleh manusia maka hutan telah banyak mengalami kerusakan. Kerusakan hutan adalah sebagai berikut:
a. Punahnya berbagaijenis hewan dan tumbuhan,sehingga menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
b. Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan akan terjadi banjir pada musim hujan. Terjadi lahan kritis dimana tanah menjadi tidak subur, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
c. Terjadi perubahan iklim karena pengaturan klimatologis seperti hujan, suhu, dan sinar matahari menjadi tidak lagi berfungsi.
7. Pencemaran Lingkungan
Pencemoron lingkungon menurutUndang-Undang Nomor 23 tahun 1997 adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan menurun sampAi,ketingkat tertentu atau tidak sesuai lagi dengan peruntukan sehingga tidak berfungsi. Limboh adalah benda atau zat yang timbul dari hasil kegiatan manusia yang tidak digunakan lagi, sehingga dibuang. Limbah tersebut terbagi atas limbah padat, cair, dan gas.
a. Pencemaran Akibat Limbah Padat Limbah
Limbah padat merupakan benda atau zat padat yang timbul dari kegiatan manusia yang dibuang karena tidak digunakan, Limbah padat ini biasanya kita kenal sebagai , sampah. Beberapa dampak yang akan timbul antara lain adalah:
1) Tempat hidup dan berkembang biak binatang pembawa penyakit seperti lalat dan tikus.
2) Mengandung bahan kimia beracun yang membahayakan kesehatan. Dapat menyumbat aliran air. Menyebarkan bau yang tidak enak
3) Mengandung bibit Penyakit.
4) Dapat merusak jembatan dan pipa air karena bersifat korosif.
b. Pencemaran Air
pencemaran air merupakan suatu konsentrasi pencemar tertentu didalam air pada waktu cukup lama untuk dapat menimbulkan pengaruh tertentu. Jika pengaruh tersebut berhubungan dengan kesehatan manusia sehingga menimbulkan penyakit tertentu dinamakan kontaminasi. Jika pengaruh tersebut berhubungan dengan menjadi terbatasnya air yang tersedia dan memenuhi syarat untuk digunakan dinamakan pencemaran air. Hasil buangan yang masuk ke dalam air pada waktu dan
jumlah tertentu dapat menimbulkan pencemaran.
Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya persediaan air bersih yang memenuhi syarat, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air dapat diketahui melalui seperti di bawah ini:
1) Secara kimia dapat dilihat dari kandungan kimia baik organik maupun anorganik.
2) Secara fisik dapat diketahui dari warna, bau, temperatur, benda padat, minyak dan oli.
c. Pencemaran Udara
pencemaran udara biasanya diakibatkan oleh buangan emisi atau bahan pencemar yang diakibatkan oleh proses produksi seperti buangan pabrik, kendaraan bermotor,dan rumah tangga. Pencemaran udara ini berdampak pada antara lain:
1) Efek Rumah Kaca
Dampak efek rumah. kaca terhadap kehidupan di muka bumi adalah terjadi peningkatan suhu udara sehingga akan terjadi perubahan iklim dunia. Apa yang terjadi jika suhu bumi menjadi panas?
• Suhu udara yang sangat panas tidak baik bagi makhluk hidup, khususnta tanaman, sehingga pertanian akan rusak dan produksi pertanian akan berkurang.
• Es di kutub mencair yang mengakibatkan permukaan laut naik, sehingga daerah pantai dan pulai-pulau kecil dapat tenggelam.
2) Kerusakan Lapisan Ozon
Dengan adanya lapisan ozon sinar ultraviolet tidak semuanya jatuh ke permukaan bumi. Hanya sebagian kecil saja sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh manusia. Pengaruh Iapisan ozon terhadap kehidupan manusia adalah Bila lapisan ozon tidak ada maka sinar ultraviolet sebagian besar akan sampai ke permukaan bumi. Bila hal itu terjadi, maka di permukaan bumi tidak akan ada kehidupan seperti sekarang.
3) Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida dengan air hujan. Senyawa tersebut bereaksi dengan air hujan menghasilkan senyawa asam sulfat, asam nitrat dan asam bikarbonat. Senyawa tersebut biasanya dihasilkan oleh industri seperti pengecoran logam, batubara dan minyak bumi.
Dampak hujan asam terhadap kehidupan manusia di antaranya adalah:
• Air dengan keasaman seperti itu dapat merusak tumbuhan.
• Pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar seperti ikan, plankton, serta biota lainnya.
• Mengakibatkan karat pada benda logam, merusak marmer, dan beton. Sumber https://www.muttaqin.id/
Kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh proses alam
1. Letusan Gunung ApiLetusan gunung api termasuk dalam salah satu aktivitas vulkanisme. Letusan gunung api ini merupakan gejala alam. Kita sebagai manusia tidak dapay membendung atau mencegahnya. Tentu saja akibat dari letusan ini dapat merusak lingkungan hidup. Kerusakan tersebut antara lain :
a. Hujan abu vulkanik yang keluar bersamaan dengan letusan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pernafasan dan pemandangan yang gelap. Selain itu, timbunan abu yang tebal dapat menutupi daerah perkebunan dan pertanian yang bisa mengancam gagal panen.
b. Letusan gunung api melemparkan berbagai material padat seperti bebatuan, krikil, dan pasir. Material tersebut dapat menimpa perumahan, merusak pertanian, dan membahayakan nyawa manusia
c. Awan panas yang keluar dari gunung merapi berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata, dapat mengancam jiwa makhluk hidup yang dilaluinya.
d. Larva panas yang meleleh akan merusak bahkan mematikan apa saja yang dilaluinya. Setelah dingin, larva tersebut akan membeku menjadi batuan yang keras yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
e. Aliran lahar dari letusan gunung merapi bisa mengakibatkan terjadinya pendangkalan sungai, sehingga ketika hujan turun menimbulkan banjir.
f. Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan makhluk yang ada di sekitar gunung merapi
2. Gempa Bumi
Gempa merupakan sentakan lapisan bumi yang bersumber dari lapisan dalam yang merambat ke permukaan bumi. Jika getaran bumi tersebut melanda daerah pemukiman padat penduduk, maka akan menjadi bencana yang hebat. Ada beberapa peristiwa yang akan terjadi ketika terjadi gempa sebagai sebagai akibat langsung dan tidak langsung, antara lain :
a. Akibat goncangan yang hebat maka dapat terjadi tanah longsor yang menimbun segala sesuatu di bawahnya.
b. Tanah di permukaan menjadi merekah, sehingga dapat menyebabkan jalan raya terputus.
c. Gempa juga dapat mengakibatkan berbagai bangunan roboh.
d. Akibat pengiring gempa dapat terjadi kebakaran karena sambungan pendek aliran listrik
e. Sebagai akibat dari rusaknya tanggul dan bendungan sehingga tanggul tersebut bobol dan terjadi banjir.
f. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami, yaitu gelombang pasang di laut dan melanda daerah pantai.
3. Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi pada saat jumlah aliran air terlalu banyak sehinga merendam daratan. Banjir pada umumnya terjadi danau, dan sungai, terutama pada belokan sungai. Banjir sering menyebabkan terjadinya kerusakan bangunan yang dibangun di dataran sungai. Bendana bajir dapat dihindari dengan menjaga sungai dan mendirikan bantunan tidak di tepi sungai, namun masyarakat yang menetap dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memanfaatkan biaya murah sehingga menghiraukan keselamatan.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan karakteristik banjir. Sebagian besar penyebab tanah longsor terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Tanah longsor dapat merusak pemukiman, lahan pertanian, struktur tanah, serta berbagai bangunan lainnya. Pada umumnya, bencana tanah longsor melanda beberapa wilayah lndonesia yang memiliki topografi agak miring atau berlereng curam.
5. Badai Siklon
Angin siklon terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Pada umumnya, bencana ini merusak berbagai tumbuhan, memorak-porandakan berbagai bangunan, dan infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan
Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia
6. Kerusakan HutanHutan mempunyai fungsi yang besar dalam menjaga ekosistem. Secara rinci hutan dapat berfungsi sebagai berikut:
a. mempengaruhi unsur-unsur klimatologis seperti; hujan, suhu, panas matahari, angin
b. produksi hasil hutan seperti kayu dan rotan
c. mengatur keberadaan air di muka bumi ini
d. penampung fauna dan flora bumi
e. mengatur kesuburan tanah
f. dan kelembaban
Namun demikian, karena hutan menjadi sumber utama kebutuhan manusiadan agak mudah didayagunakan oleh manusia maka hutan telah banyak mengalami kerusakan. Kerusakan hutan adalah sebagai berikut:
a. Punahnya berbagaijenis hewan dan tumbuhan,sehingga menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
b. Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan akan terjadi banjir pada musim hujan. Terjadi lahan kritis dimana tanah menjadi tidak subur, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
c. Terjadi perubahan iklim karena pengaturan klimatologis seperti hujan, suhu, dan sinar matahari menjadi tidak lagi berfungsi.
7. Pencemaran Lingkungan
Pencemoron lingkungon menurutUndang-Undang Nomor 23 tahun 1997 adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan menurun sampAi,ketingkat tertentu atau tidak sesuai lagi dengan peruntukan sehingga tidak berfungsi. Limboh adalah benda atau zat yang timbul dari hasil kegiatan manusia yang tidak digunakan lagi, sehingga dibuang. Limbah tersebut terbagi atas limbah padat, cair, dan gas.
a. Pencemaran Akibat Limbah Padat Limbah
Limbah padat merupakan benda atau zat padat yang timbul dari kegiatan manusia yang dibuang karena tidak digunakan, Limbah padat ini biasanya kita kenal sebagai , sampah. Beberapa dampak yang akan timbul antara lain adalah:
1) Tempat hidup dan berkembang biak binatang pembawa penyakit seperti lalat dan tikus.
2) Mengandung bahan kimia beracun yang membahayakan kesehatan. Dapat menyumbat aliran air. Menyebarkan bau yang tidak enak
3) Mengandung bibit Penyakit.
4) Dapat merusak jembatan dan pipa air karena bersifat korosif.
b. Pencemaran Air
pencemaran air merupakan suatu konsentrasi pencemar tertentu didalam air pada waktu cukup lama untuk dapat menimbulkan pengaruh tertentu. Jika pengaruh tersebut berhubungan dengan kesehatan manusia sehingga menimbulkan penyakit tertentu dinamakan kontaminasi. Jika pengaruh tersebut berhubungan dengan menjadi terbatasnya air yang tersedia dan memenuhi syarat untuk digunakan dinamakan pencemaran air. Hasil buangan yang masuk ke dalam air pada waktu dan
jumlah tertentu dapat menimbulkan pencemaran.
Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya persediaan air bersih yang memenuhi syarat, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air dapat diketahui melalui seperti di bawah ini:
1) Secara kimia dapat dilihat dari kandungan kimia baik organik maupun anorganik.
2) Secara fisik dapat diketahui dari warna, bau, temperatur, benda padat, minyak dan oli.
c. Pencemaran Udara
pencemaran udara biasanya diakibatkan oleh buangan emisi atau bahan pencemar yang diakibatkan oleh proses produksi seperti buangan pabrik, kendaraan bermotor,dan rumah tangga. Pencemaran udara ini berdampak pada antara lain:
1) Efek Rumah Kaca
Dampak efek rumah. kaca terhadap kehidupan di muka bumi adalah terjadi peningkatan suhu udara sehingga akan terjadi perubahan iklim dunia. Apa yang terjadi jika suhu bumi menjadi panas?
• Suhu udara yang sangat panas tidak baik bagi makhluk hidup, khususnta tanaman, sehingga pertanian akan rusak dan produksi pertanian akan berkurang.
• Es di kutub mencair yang mengakibatkan permukaan laut naik, sehingga daerah pantai dan pulai-pulau kecil dapat tenggelam.
2) Kerusakan Lapisan Ozon
Dengan adanya lapisan ozon sinar ultraviolet tidak semuanya jatuh ke permukaan bumi. Hanya sebagian kecil saja sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh manusia. Pengaruh Iapisan ozon terhadap kehidupan manusia adalah Bila lapisan ozon tidak ada maka sinar ultraviolet sebagian besar akan sampai ke permukaan bumi. Bila hal itu terjadi, maka di permukaan bumi tidak akan ada kehidupan seperti sekarang.
3) Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida dengan air hujan. Senyawa tersebut bereaksi dengan air hujan menghasilkan senyawa asam sulfat, asam nitrat dan asam bikarbonat. Senyawa tersebut biasanya dihasilkan oleh industri seperti pengecoran logam, batubara dan minyak bumi.
Dampak hujan asam terhadap kehidupan manusia di antaranya adalah:
• Air dengan keasaman seperti itu dapat merusak tumbuhan.
• Pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar seperti ikan, plankton, serta biota lainnya.
• Mengakibatkan karat pada benda logam, merusak marmer, dan beton. Sumber https://www.muttaqin.id/