Contoh Teks Prosedur
Saturday, June 3, 2017
IndoINT.com_ Kentungan merupakan alat komunikasi tradisional yang digunakan untuk memberi tahu sesuatu, misalnya keadaan aman atau tidak aman, ada banjir, dan ada pencuri. Alat tersebut sering digantung di pos ronda atau di rumah-rumah penduduk. Proses pembuatan kentungan dilakukan dengan cara tradisional. Berikut merupakan prosedur membuat kentungan.
- Bahan
- Sebatang bambu sebesar lengan tangan orang dewasa sepanjang 40 cm.
- Batang bambu dua ruas. Panjang ruas kira-kira 30-35 cm.
- Sebatang kayu sebesar jempol kaki anak dengan panjang kira-kira 30 cm.
- Tali plastik sebesar jari kelingking anak atau kawat sebesar lidi dengan panjang 1 m.
- Tali plastik sebesar lidi dengan panjang 50 cm.
- Satu batang paku tembok.
www.IndoINT.com
- Alat
- Parang berujung lancip
- Parang
- Gergaji
- Palu
- Penggaris atau meteran
- Bolpoin atau pensil
- Cara Membuat
- Bersihkan batang bambu dari duri atau cabangnya.
- Ukurlah 20 cm panjang antara dua ruas.
- Berilah tanda ukuran dengan pensil atau bolpoin.
- Gergajilah tanda itu sedalam kira-kira 1 cm.
- Lubangilah antara dua tanda itu dengan mencungkilnya menggunakan ujung parang yang lancip.
- Rapikan lubang itu dengan parang.
- Potonglah pangkal bambu pada luar ruas hingga putus.
- Gergajilah batang bambu pada ujung luar ruas satunya hingga separuh.
- Belah ujung bambu bagian luar ruas itu hingga batas gergajian. Buanglah belahan bambunya.
- Tanamkan paku pada belahan bambu yang masih menempel ruas.
- Cara Memasang
- Ikatlah kuat-kuat paku yang telah ditanam dengan tali sebesar jari kelingking anak atau kawat sebesar lidi.
- Gantungkan tali gantungan kentungan itu pada tempat yang disediakan.
- Ikatkan ujung tali plastik sebesar lidi pada salah satu ujung kayu sepanjang 30 cm. Ikatkan kuat-kuat bagian ujung lainnya pada tali.