Asal-Muasal Istilah Nama Gereja Untuk Rumah Ibadah Kristen & Berubah Nama Ahad Menjadi Minggu
Tuesday, March 7, 2017
Kemudian masuklah Portugis melalui Malaka. Padahal, dimasa itu sosial kemasyarakatan ummat Muslim, Hindu dan Budha sangat baik tanpa ada percekcokan. Namun ketika "negara api menyerang" semua berubah. Semua emas harus lewat Portugis, monopoli dilakukan. Dan rumah ibadah didirikan.
Rumah ibadah Kristen yang dibangun oleh para Missionaris ini kemudian disebut Igreja yang berarti rumah ibadah dalam bahasa Portugis. Seiring waktu dikenal dengan Greja dan Gereja seperti yang kita ucapkan sekarang ini.
Sudah menjadi kebiasaan ummat kristiani beribadah pada hari Ahad. Nama-nama hari dalam bahasa Indonesia di ekstrak dari bahasa Arab. Termasuk hari setelah sabtu dan sebelum senin disebut ahad. Namun semua itu berubah ketika Portugis tiba.
Minggu berasal dari kata Dominggo dari bahasa Portugis. Hari dimana ummat kristiani berangkat ke Igreja untuk beribadah. Dalam bahasa Melayu yang lebih awal, kata ini dieja sebagai Dominggu. Baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai Minggu. Dominggo sendiri berarti dies Dominicus dalam bahsa Latin, yang berarti "dia do Senhor", atau "hari Tuhan kita". Tentunya sebutan Minggu sebagai ungkapan hari suci mereka untuk beribadah.
Disadur dari ceramah Ust. Adi Hidayat, Lc. MA dan buku Gerilya Salib di Serambi Mekkah