PENDAFTARAN SISWA BARU SD SMP SMA UNGGULAN GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017-2018

Yayasan Pendidikan Global Madani kini memiliki pengelola yang sangat dan semakin solid, terdiri dari Pembina, Pengurus, dan Pengawas.  Lahan untuk kampus seluas lebih dari 9.000 m2telah semuanya dibebaskan.  Pembangunan kampus secara bertahap telah berjalan sangat progresif sejak batu pertama diletakkan oleh Prof. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc. pada tanggal 1 November 2010.  

Banyak yang tidak percaya kalau pembangunan kompleks Sekolah Global Madani baru berjalan 50 bulan pada 1 Februari 2015 karena begitu pesatnya pembangunan infrastruktur Sekolah Global Madani.  Gapura Sekolah Global Madani berdiri megah di mulut Jl. Kavling Raya menghadap ke Jl. Pramuka yang begitu ramai.  Jalan masuk di sepanjang Jl. Kavling Raya dan masuk ke Jl. Kavling Raya XIV di depan Kampus telah diaspal hot-mix (tentunya atas kebaikan Pemkot Bandar Lampung).  Seluruh halaman muka gedung dan plaza telah dipaving dengan kualitas sangat bagus.  Gedung A (Kantor Pusat Manajemen) telah 99% rampung dan fungsional sejak awal tahun 2011.  Gedung B (Gedung SD yang saat ini masih digunakan bersama SMP dan SMA) telah juga berdiri sejak tahun 2011; saat ini pembangunannya telah mencapai 95% (3 lantai dengan 30 ruang kelas dan 6 kompleks toilet).  Gedung C (Masjid Al-Madani) Lantai I dan Lantai II, masing-masing seluas kurang lebih 200 m2 dilengkapi dengan 48 kran wudlu ditopang dengan sumur bor dan 4 tower khusus telah operasional (atas kebaikan hati rekan-rekan kaum muslimin melalui zakat fisabililah dan infak serta LAZIS Bank Syariah Mandiri).  Masjid Al-Madani diharapkan dapat melayani kegiatan keislaman seluruh siswa Sekolah Global Madani, yang tentunya semakin banyak (diproyeksikan pada titik equilibrium siswa Sekolah Global Madani berjumlah 1.320 – 1.650 orang; suatu jumlah yang sangat banyak untuk sebuah sekolah unggulan dengan jumlah siswa maksimum 24 orang per rombongan belajar).  Pada Tahun Akademik 2014 – 2015 jumlah siswa Sekolah Global Madani adalah 700-an orang (sekitar 50% dari kapasitas equilibrium).  Gedung D (Pusat Kegiatan Siswa) Lantai I telah selesai dibangun pada tahun 2012 dengan bantuan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.  Pada Tahun Akademik 2013 – 2014 gedung ini untuk sementara digunakan untuk pembelajaran.  Pada tahun 2019 (setelah pembangunan Gedung SMA selesai) gedung ini akan direnovasi menjadi 3 tingkat (Lantai I untuk pusat pelayanan siswa, Lantai II untuk perpustakaan pusat, dan Lantai III untuk musium sejarah Global Madani).  Gedung E (Student Service Center) dibangun seiak tahun 2013. Pembangunannya telah mencapai 95% dan telah difungsikan; di dalamnya terdapat Perputakaan Global Madani, GM Tailor, Kantor OSIS, Poliklinik, Kantin Karani II, dan GM Self-Managed Daycare Center.  Gedung F (Gedung SMP, 3 lantai dengan 30 ruang kelas plus perkantoran) telah mulai dibangun seiak 17 Agustus 2014 (Peringatan Milad ke-4 Global Madani).  Dalam kompleks ini juga dibangun Assalam Hall berdampingan dengan Kantin Karani I di Lantai I. Selain itu, Lantai II dilengkapi dengan sebuah ruang khusus untuk istirahat dan pertemuan santai bagi guru yang disebut Rendevous Room (R-Room).  Gedung G (Gedung SMA, 3 lantai dengan 30 ruang kelas plus perkantoran dan laboratorium) akan mulai dibangun mulai tahun 2017 dan diproyeksikan akan selesai pada tahun 2019, sesuai dengan ketersediaan dana dan perkembangan jumlah siswa Sekolah Global Madani.  Berdasarkan proposal awal pendiriannya, pembangunan Sekolah Global Madani direncanakan berjalan selama 7 tahun dalam periode 2010 – 2017.  Dengan perkembangan kebutuhan pendidikan, pembangunan fisik diperkirakan akan selesai pada tahun 2020.  Seluruh gedung (Kantor Pusat Manajemen, SD, Pusat Pelayanan siswa, Masjid Al-Madani, SMP, dan SMA) akan terhubungkan satu ama lain dengan skywalkdi Lantai II sehingga siswa dan guru tidak harus melewati Lantai I (Ground Zero) bila bergerak antargedung.  Lahan tempat Sekolah Global Madani (Ground Zero) juga dikelilingi dengan jalan setapak dengan paving berkualitas, lintasan dirancang dengan baik sehingga nyaman dan aman untuk dilewati.
<
Fasilitas lain yang saat ini telah dimiliki oleh Yayasan Pendidikan Global Madani adalah sebagai berikut:
1.   Lahan Parkir Luar dengan kapasitas 25 kendaraan roda empat,
2.   Lahan Parkir Dalam dengan kapasitas 25 kendaraan roda empat,
3.   Lahan Parkir Dalam (Plaza Durian) dengan kapasitas 15 kendaraan roda empat,
4.   Kantor Petugas Keamanan,
5.   Lapangan Futsal (Plaza Kafe dan Plaza Kanafira)dan Bola Basket,
6.   Plaza SD (Plaza Keneda) dan lapangan bulu tangkis,
7.   Plaza KPM dan Plaza Durian,
8.   Laboratorium TIK,
9.   Laboratorium Multimedia,
10.      Laboratorium Sains,
11.      Laboratorium Biologi,
12.      Laboratorium Kimia,
13.      Taman Botani (berisi tanaman bambu, belimbing wuluh, duren, gelodogan tiang, jati, jengkol, kakao, kedondong, kelapa, kelapa sawit, kelengkeng, kemiri, mangga, nangka, pepaya, pisang, rambutan, salak, salam, tangkil, dan aneka tanaman bunga, di antaranya bugenvil)
14.      Perpustakaan,
15.      Kantin Selera Madani (Karani I) dan Karani II,
16.      Masjid Al-Madani,
17.      Tempat wudlu dengan 64 kran dan sumur serta 4 penampung air khusus masiid,
18.      GM Tailor,
19.      Poliklinik,
20.      Tempat Penitipan Anak.
 Seluruh fasilitas di atas terpelihara dengan baik sehingga dapat memberikan pelayanan prima dan nyaman bagi siswa dan seluruh sivitas akademika Sekolah Global Madani.
Untuk menunjang kegiatan nir-akademik, Yayasan Pendidikan Global Madani juga memiliki Koperasi Syariah Madani Sejahtera (K-SMS), yang memiliki beberapa unit usaha, yaitu: a. Kompleks kantin sekolah, yang disewakan untuk umum, b. Kantin minuman dan makanan ringan, c. Abunemen untuk antar-jemput siswa, d. Global Madani Tailor untuk penyediaan seragam bagi siswa dan pegawai.  Selain itu,  Yayasan Pendidikan Global Madani juga memiliki penerbit, yaitu Global Madani Press, untuk melayani publikasi karya tulis sivitas akademika Sekolah Gobal Madani.  Pada tahun 2012 GM Press telah menerbitkan sebuah buku dan pada tahun 2014 menerbitkan 3 buah buku, di antaranya adalah “Melatih Guru Muda MENYUSUN KARYA TULIS”, yang merupakan rangkuman hasil Pelatihan Penyusunan Karya Tulis bagi Guru dan Karyawan Sekolah Global Madani pada tahun 2012.  Penulis buku ini adalah para fasilitator dan peserta pelatihan tersebut.
Untuk menunjang pembelajaran, Yayasan Pendidikan Global Madani hanya mengangkat guru yang berkualitas dan memiliki kriteria sesuai dengan Visi Global Madani.  Sampai Februari 2014 Yayasan Pendidikan Global Madani memiliki sekitar 80-an orang guru yang ramah, profesional, berpengalaman, dan terlatih.  Mereka dilatih secara temerus untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas.  Di antara pelatihan yang telah diselenggarakan atau diikuti oleh para guru Sekolah Global Madani adalah sebagai berikut:
1.   Pelatihan Budaya Akademik Sekolah pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 dengan instruktur Prof. Dr. Abdul Kadir Salam, Dr. Erwanto, Prof. Dr. Nanik Sriyani, Liza Alvia, M.Sc., Akt., Dr. Dyah Indriana Kusumastuti, Evi Gazaly, M.Pd., Subekti, Dr. Bujang Rahman, dan Dr. Sowiyah;
2.   Pelatihan Hafal Cepat Metode Hanifida pada tahun 2011 dengan instruktur Dr. Hanif;
3.   Pelatihan Multiple Intellegence System pada tahun 2012 dengan Instruktur Munif Chatib;
4.   Pelatihan Penyusunan Karya Tulis bagi Guru dan Pegawai Sekolah Global Madani pada tahun 2012 dengan instruktur Prof. Dr. Abdul Kadir Salam, Dr. Dyah I. Kusumastuti, Liza Alvia, M.Sc., Akt., dan Prof. Dr. Nanik Sriyani.
5.   Berbagai pelatihan yang dirancang dengan baik dan dilaksanakan setiap tahun.
Untuk mempertahankan kualitas guru, Yayasan Pendidikan Global Madani juga telah sejak tahun 2011 menyusun dan menerapkan Code of Conduct of Global Madani (CCGM) yang setiap tahun dinilai dengan menggunakan alat Indeks Integritas dan Kinerja (IIK).  Untuk mengontrol kepatuhan guru dan karyawan (juga siswa) terhadap CCGM, telah juga diterapkan alat khusus yang disebut ExcellAppreciation dengan skala skor 100 – 0.  Degradasi skor akibat inkonsistensi terhadap CCGM dapat mengakibatkan guru (atau siswa) dikeluarkan bila skornya turun mencapai angka < 50.   Berdasarkan catatan, telah banyak siswa dan guru yang terpaksa dikeluarkan karena nilai EA < 50.
Yayasan Pendidikan Global Madani juga memperhatikan kesejahteraan lahir dan batin para guru dan karyawan.  Ini berdasarkan pemikiran bahwa guru dan karyawan dapat mengembangkan kemampuan dan dedikasinya dengan baik bila mereka sejahtera lahir dan batin.  Salah satu strategi yang dibuat adalah penerapan sistem insentif mencakup: struktur gaji pokok dan tunjangan serta sistem promosi  yang sangat jelas dengan basis pendidikan, kompetensi, dan masa bakti.  Untuk merealisasikan keinginan ini, Yayasan Pendidikan Global Madani menerapkan berbagai tunjangan, yaitu:
1.   Tunjangan Struktural bagi para pejabat (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboratorium, wali kelas, komandan satpam, kepala poliklinik),
2.   Tunjangan Komunikasi (bagi pejabat struktural tertentu),
3.   Tunjangan Penguasaan Bahasa Asing (Inggris dan/atau Arab),
4.   Tunjangan Makan Siang,
5.   Tunjangan Transportasi,
6.   Tunjangan Loyalitas,
7.   Tuniangan Kehadiran (hangus bila absen/ijin 5 hari atau lebih dalam sebulan),
8.   Tunjangan Jamsostek/BPjS,
9.   Tunjangan Suami/Istri,
10.      Tunjangan Anak,
11.      Gaji ke-13,
12.      Gaji ke-14 (Tunjangan Hari Raya),
13.      Gaji ke-15,
14.      Tunjangan Belajar, dan
15.      Tunjangan Umrah
Tunjangan Umrah tidak hanya diberikan kepada guru dan pegawai penunjang tetapi juga diberikan kepada para tukang yang telah lama mengabdikan diri dalam pembangunan infrastruktur Sekolah Global Madani.  Para tukang juga diikutkan dalam program jamsostek seperti pegawai lainnya. Sampai tahun 2015 telah diberangkatkan 12 orang pegawai untuk berumrah, terdiri dari 1 orang staf administrasi, 4 orang guru, 1 orang petugas keamanan, 1 orang petugas kebersihan, dan 5 orang tukang.

Penyelenggaraan sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA, dilaksanakan dengan peraturan yang sangat jelas.  Seluruh tahapan penyelenggaraan diatur dengan menggunakan Prosedur Operasi Baku (POB) yang dikembangkan oleh Pengelola Yayasan bersama para kepala sekolah.  Mekanisme Check and Balances dilakukan dengan berbagai mekanisme.  Salah satu mekanisme yang dilaksanakan adalah dengan melakukan evaluasi akhir semester terkait dengan pengalaman baik (good practices) dan pengalaman buruk (Bad Practices) dalam acara pemaparan Lesson Learned dengan melibatkan seluruh Pengelola Yayasan, Guru, dan karyawan.

Pengoperasian sekolah juga telah mendapatkan izin pendirian dari Walikota Bandar Lampung.  Ijin tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor 625/IV.40/HK/2011 tentang Izin Pendirian Sekolah Dasar Global Madani tertanggal 8 Desember 2011; Keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor 623/IV.40/HK/2011 tentang Izin Pendirian Sekolah Menengah Pertama Global Madani tertanggal 8 Desember 2011; dan Keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor 613/IV.40/HK/2012 tentang Izin Pendirian Sekolah Menengah Atas Global Madani tertanggal 05 Agustus 2012.  Keluarnya ketiga surat ini menaikkan status Sekolah Global Madani sehingga dapat mengajukan akreditasi pada saatnya.  Dengan sistem penyelenggaraan dan fasilitas pendidikan jauh di atas rata-rata, sudah seharusnya Sekolah Global Madani akan memperoleh Akreditasi A.

Keyakinan tersebut di atas ternyata bukan mimpi di siang bolong.  Hanya dalam waktu 3.5 tahun sejak dibuka, SMP Global Madani memperoleh Peringkat Akreditasi “A” dengan nilai sangat tinggi (Surat Keputusan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah – BAP-SM Nomor 161/BAP-SM/12-LPG/RKO/2014 Tanggal 4 November 2014).  Demikian juga SMA Global Madani, yang juga memperoleh Peringkat Akreditasi “A” dengan nilai yang sangat tinggi (Surat Keputusan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah – BAP-SM Nomor 161/BAP-SM/12-LPG/RKO/2014 Tanggal 4 November 2014).  Berdasarkan perkembangan yang sangat pesat, SD Global Madani juga sangat diharapkan akan memperoleh Peringkat Akreditasi “A” dalam proses akreditasi pada tahun 2016 yang akan datang (setelah menghasilkan lulusan). Pendirian Yayasan Pendidikan Global Madani dan pembangunan Sekolah Global Madani adalah sebuah perjalanan yang relatif menantang.  Tantangan pertama muncul dengan cucuk cabutnya para pengelola yayasan karena berbagai sebab dan persoalan sampai akhirnya pada saat ini mencapai sebuah kondisi equilibrium dengan enam orang personil yang loyal dan penuh dedikasi.  Tantangan kedua, sama seperti yang dihadapi oleh yayasan lain, yaitu masalah cekaknya dana.

Dengan modal nekat, awalnya para Pendiri Yayasan Pendidikan Global Madani ingin mendirikan sebuah yayasan “milik umat” dengan pendanaan umat yang sangat bertebaran.  Misalnya, zakat dan infak kaum muslimin, hibah dari negara-negara timur tengah, CSR dari berbagai perusahaan dan banyak sekali rekan kerja dan rekan semasa sekolah dan kuliah, yang karena kedudukannya saat ini sangat potensial.  Usaha untuk menggalang potensi “dana umat” tersebut telah dengan sangat gigih dilakukan. Namun dalam praktiknya ternyata potensi tersebut tidak dapat direalisasikan.  Perhitungan terakhir terhadap dana yang terkumpul dari sumber-sumber tersebut menunjukkan angka hanya 3% dari dana yang sampai saat ini telah diinvestasikan untuk membangun Sekolah Global Madani.  Analisis menyimpulkan bahwa (salah satunya) sebagian mereka ragu: kenapa membangun sebuah sekolah unggulan kok hanya mengandalkan kemurahan hati orang lain.  Akibatnya, potensi yang begitu besar tidak termanfaatkan dengan baik.  Hal lain yang sangat terasa adalah kekhawatiran terhadap kentalnya agama dalam penyelenggaraan sekolah yang akan dibangun. Tidak ada jalan lain, Yayasan Pendidikan Global Madani harus merangkul bank untuk dapat memperoleh dana segar.  Kerjasama dengan bank tentunya tidak tanpa konsekuensi, tidak ada makan siang yang gratis.  Akhirnya pupus sudah mimpi mendirikan sebuah yayasan milik umat karena para pendiri harus ‘mengorbankan’ rumah-rumah dan apa saya yang meraka miliki sebagai agunan, termasuk tabungan keluarga yang sedianya digunakan untuk keperluan masa depan.

Namun demikian, pada umurnya yang baru 53 bulan pada Februari 2015, Yayasan Pendidikan Global Madani telah berhasil memupuskan keraguan sebagian mereka yang pesimistis pada awal pendirian Yayasan Pendidikan Global Madani.  Saat ini Sekolah Global Madani, terdiri dari SD, SMP, dan SMA Global Madani, telah terakreditasi “A”, dengan berbagai perangkatnya yang telah berdiri sejajar atau beahkan lebih baik dibandingkan dengan sekolah-sekolah unggulan lain di Provinsi Lampung, termasuk sekolah-sekolah yang telah lahir puluhan tahun yang lalu.  Sebagian intelektual bahkan berpendapat Sekolah Global Madani saat ini adalah sekolah terbaik sesuai dengan visinya “Insan Islami Cerdas Bermartabat”.

Berikut ini informasi Penerimaan Pendaftaran Siswa Baru SD SMP SMA Unggulan Global Madani Bandar Lampung Tahun  2017-2018; Persyaratan Pendaftaran Siswa Baru (calon Siswa Baru) SD SMP SMA Unggulan Global Madani Bandar Lampung Tahun  2017-2018; dan Info biaya pendidikan SD SMP SMA Unggulan Global Madani Bandar Lampung Tahun  2017-2018

PENERIMAAN PENDAFTARAN SISWA BARU SD SMP SMA UNGGULAN GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG TAHUN  2017-2018


Terima kasih Anda sudah membaca info, Penerimaan Pendaftaran Siswa Baru SD SMP semoga bermanfaat.


Info selengkapnya kunjungi di http://globalmadani.sch.id

<
loading...

= Baca Juga =




Sumber https://guroe.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel