DAFTAR ISTILAH SINONIM YANG SERING DIGUNAKAN DALAM TES TKD / TPA
Saturday, February 11, 2017
Untuk menjadi PNS atau menjadi Mahasiswa, biasanya kita dihadapkan dengan Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA), Salah satu jenis tes TKD dan TPA adalah soal sinonim (persamaan arti) atau Antonim (lawan kata).Tes soal sinonim akan mudah dijawab apabila kita memiliki wawasan yang luas tentang perbendaharaan kata yang sudah dibakukan dalam bahasa Indonesia.
Berikut daftar Istilah / Kata Sinonim yang sering digunakan dalam TKD/TPA
Arti Abolisi sama dengan: penghapusan, pembatalan
Arti Abonemen: sama dengan: berlangganan
Arti Absen: sama dengan: tidak masuk, tidak hadir
Arti Abolut: sama dengan: mutlak, tidak terbatas
Arti Absorpsi: sama dengan: penyerapan
Arti Afeksi: sama dengan: kasih sayang
Arti Afinitas: sama dengan: ketertarikan, simpati
Arti Agitasi: sama dengan: hasutan
Arti Agraria: sama dengan: urusan pertanian
Arti Ajun: ajudan, sama dengan: menyimpang jauh dari tujuan
Arti Akselerasi: sama dengan: percepatan
Arti Aktual: sama dengan: nyata, hangat
Arti Akurasi: sama dengan: ketelitian, kecermatan
Arti Akurat: sama dengan teliti, seksama, cermat
Arti Aliansi: sama dengan persekutuan, ikatan
Arti Ambigu: sama dengan bermakna lebih dari satu
Arti Anonim: sama dengan tanpa nama, tak beridentitas
Arti Apatis: sama dengan tidak peduli, acuh tak acuh
Arti Arbitrer: sama dengan sewenang-wenang
Arti Aristokrat: sama dengan bangsawan, ningrat
Arti Arogan: sama dengan congkak, sombong, angkuh
Artifisial: buatan, tidak alami
Blangko: kosong
Candu: adiktif
Definit: tertentu, pasti
Defisit: kekurangan
Degradasi: kemerosotan, kemunduran
Delik: tindak pidana
Delusi: khayal
Dependensi: ketergantunga
Depresi: stagnasi
Desalinasi: penyulingan, proses membuat air laut
Deskripsi: pemaparan, penggambaran
Destruktif: merusak, meghancurkan
Dinamis: penuh semangat
Doktrin: ajaran
Duplikat: replika, salinan, tiruan
Efesien: berdaya guna, tepat guna
Eksemplar: lembar, helai
Eksepsi: pengecuaalian
Eksodus: hijrah, mengungsi
Ekspansi: perluasan wilayah
Ekspedisi: pengiriman surat atau barang
Eksploitasi: pemanfaatan, pendayagunaan
Eksplorasi: pendalaman, penggalian, pengkajian
Ekspresi: ungkapan, pandangan air muka
Ekstra: tambahan, sangat luar biasa
Ekuilibrium: kesetimbangan
Ekuivalen: sama, sebanding
Elusif: sulit dipahami atau diartikan
Embargo: larangan
Entitas: satuan yang berwujud
Enumerasi: pencacahan, penjumlahan
Epilog: penutup
Esensi: hakikat
Eskalasi: kenaikan
Estetis: keindahan
Estimasi: perkiraan
Estimasi: pendapat
Estuari: muara
Etika: akhlak
Etnis: etnik
Evakuasi: pemindahan
Evaluasi: penilaian
Evaporasi: penguapan
Evokasi: daya penggugah rasa
Evolusi: perubahan
Faksi: kelompok
Faktor: penyebab
Faktual: berdasarkan kenyataan
Fana: tidak kekal
Fatamorgana: khayal
Fenomena: gejala
Feodal: aristokrat
Fermentasi: peragian
Fiksi: khayalan, rekaan
Fiktif: bersifat fiksi
Fiskal: perpajakan
Fluktuatif: bersifat fluktuasi
Friksi: perpecahan
Fusi: penggabungan
Gema: suara yang memantul
Grasi: pengampunan
Harmoni: keselarasan, keserasian
Heksagonal: segienam
Ideologi: paham, teori
Ikhtiar: daya, upaya
Ikhtisar: ringkasan
Imitasi: tiruan, bukan asli
Impilkasi: keterlibatan
Impuls: dorongan hati
Imun: kebal
Individualis: egois
Inferensi: kesimpulan
Informal: tidak resmi
Inisiasi: upacara, meresmikan
Inklusif: termasuk, terhitung
Inovasi: pambaharuan
Inses: perkawinan antara dua orang yang bersaudara dekat
Inspeksi: pemeriksaan
Inspirasi: ilham
Instruksi: pelajaran, perunjuk
Integrasi: pembauran
Intelektual: cendekiawan, cerdas
Interogasi: pemeriksaan, pertanyaan
Interupsi: penyelaan, pemotongan
Interval: jangka nada
Intuisi: bisikan hati, gerakan hati
Intervensi: campur tangan
Iterasi: perulangan
Jurnal: surat kabar harian
Kaidah: patokan, aturan yang sudah pasti
Kalkulasi: perhitungan, perincian biaya
Kapitalis: kaum bermodal
Kitab: buku
Klan: suku, kelompok
Klasifikasi: pengelompokan menurut kaidah
Klimaks: puncak
Kognisi: pengenalan, penafsiran
Kolateral: paralel, sejalan, berdampingan, sejajar
Koloni: jajahan
Komoditas barang dagangan utama
Kompleksitas: kerumitan
Komplemen: pelengkap
Konfrontasi: permusuhan, pertentangan
Konkaf: cekung
Konklusi: kesimpulan
Konsesi: kerelaan
Konstitusi: undang-undang dasar suatu negara
Kontribusi: sumbangan
Konveks: cembung
Konvensional: tradisional
Laten: tersembunyi, terpendam
Majemuk: keanekaragaman
Makar: akal busuk, tipu muslihat
Makna: arti
Manuskrip: naskah
Masif: utuh, padat
Materialistis: bersifat kebendaan
Moderat: menghindari prilaku ekstrem
Monarki: kerajaan
Naluri: dorongan hati
Narasi: deskripsi
Navigasi: pelayaran, penerbangan
Nisbi: relatif
Nomaden: berpindah-pindah
Nomenklatur: tata nama
Objektif: tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi
Otoritas: kekuasaan, wewenang
Paradigma: kerangka berpikir
Paralel: sejajar
Pedagogi: ilmu pengajaran, ilmu pendidikan
Permisif: terbuka
Petisi: permohonan
Polemik: perdebatan
Presensi: kehadiran
Preventif: mencegah
Prohibisi: larangan
Proletar: rakyat jelata
Prominen: terbuka
Propaganda: ajakan
Proporsi: perbandingan
Provokasi: penghasutan
Rancu: kacau
Referensi: rujukan, sumber acuan
Rehabilitasi: perbaikan, pemulihan
Reklamasi: bantahan, sanggahan
Rekonsiliasi: pemulihan hubungan
Reportase: pemberitaan, pelaporan
Resesi: kemunduran
Resistan: tahan terhadap penyakit
Revolusi: perubahan
Sedimentasi: pengendapan
Sekte: mazhab
Sinyalemen: peringatan, dugaan
Skeptis: ragu-ragu, kurang percaya
Spesifik: khusus, khas
Spiritual: bersifat kejiwaan
Sporadis: kadang-kadang, tidak tentu
Substansi: inti, unsur
Supremasi: kekuasaan tertinggi
Swasembada: usaha mencukupi kebutuhan sendiri
Tautologi: pengulangan
Tera: stempel
Termaktub: tertulis, tercantum
Transisi: peralihan
Validitas: kesahihan
Virulen: beracun, mematikan, jahat
Visual: berdasarkan penglihatan
Vital: sangat penting
Volunter: sukarelawan
Warkat: surat, isi surat
Mawas diri: instrospeksi
Yurisdiksi: kekuasaan mengadili
Terima kasih Anda sudah membaca Daftar Istilah / Kata Sinonim yang sering digunakan dalam TKD/TPA, semoga bermanfaat
loading...