Pengertian, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Ulasan
Tuesday, January 24, 2017
IndoINT.com_ Teks Ulasan adalah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai karya sastra. Analisis tersebut berisi tinjauan terhadap isi karya sastra baik buku, cerpen, novel, film, drama, maupun puisi. Analisis atau tinjauan tersebut bertujuan mengetahui kualitas, kelebihan, dan kekurangan yang dimiliki karya sastra tersebut. Hasil analisis tersebut ditujukan kepada pembaca atau khalayak ramai.
Secara umum teks ulasan memiliki tujuan komunikatif. Tujuan Komunikatif teks ulasan yaitu melakukan kritik terhadap karya sastra untuk pembaca. Kritik teks ulasan dapat berupa tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada dalam karya sastra. Jadi, kritik terhadap karya sastra tersebut berkaitan dengan unsur intrinsik dalam karya sastra.
- Struktur Teks Ulasan
Struktur teks ulasan terdiri atas orientasi (orientation), tafsiran (interpretative), evaluasi (evaluation), dan rangkuman (evaluative summation).
www.IndoINT.com
Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas. Gambaran umum karya sastra tersebut dapat berupa identitas dan gambaran umum karya sastra.
Tafsiran berisi pandangan mengenai karya sastra yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya sastra tersebut. Pada bagian ini penulis biasanya membandingkan karya sastra tersebut dengan karya lain yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya sastra yang diulas.
Pada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya sastra, penampilan, dan produksi. Bagian evaluasi juga berisi gambaran secara detail suatu karya sastra yang diulas. Gambaran tersebut bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut.
Pada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut.
- Ciri Kebahasaan Teks Ulasan
Teks ulasan secara umum memiliki ciri kebahasaan sebagai berikut.
- Menggunakan Kata Sifat
Kata sifat dalam teks ulasan menunjukkan kelebihan dan kekurangan karya sastra. Kata sifat sering digunakan dalam teks ulasan. Kata sifat tersebut digunakan untuk mengungkapkan kelebihan dan kekurangan karya sastra. Kata sifat yang sering digunakan yaitu bagus, baik, mudah, sulit, jelas, dan jelek.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
a. Pesan novel Laskar Pelangi mudah dipahami oleh pembaca. (kelebihan)
b. Jalan cerita novel terjemahan sulit dimengerti oleh pembaca pemula. (kekurangan)
- Menggunakan Kalimat Majemuk
Sebagian besar teks ulasan berisi pandangan subjektif dari penulis. Penulis memiliki kebebasan untuk mengungkapkan pendapat. Pilihan kata dalam teks ulasan tersebut sesuai selera penulis. Penulis terkadang menggunakan kalimat majemuk baik kalimat majemuk setara maupun kalimat majemuk bertingkat.
- Menggunakan Kata Rujukan
Perhatikan kalimat berikut
Novel Laskar Pelangi sangat bermanfaat bagi para remaja, khususnya siswa-siswi. Cerita dalam novel ini mengisahkan perjuangan berat yang dialami oleh tokoh-tokoh Laskar Pelangi untuk bersekolah.
Kata Laskar Pelangi dan novel ini saling berhubungan. Kata Novel ini merujuk pada kata novel Laskar Pelangi. Keterkaitan dua kata tersebut sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kepaduan teks. Rujukan kata merupakan satu kata dan kata lain yang memperlihatkan keterkaitannya. Kata rujukan ditandai dengan penggunaan kata ini, itu, dan disini. Kata ini, itu, dan disini merupakan kata penunjuk.
Sumber http://www.ilmubindo.com/