Pengertian Iman Kepada Allah, Beserta Fungsi, dan Contohnya
Tuesday, January 31, 2017
Pemahaman mengenai iman kepada Allah secara harfiah adalah percaya. Jika ditinjau secara definitif berarti mempercayai adanya Allah SWT, membenarkan dan menyakini dalam hati, melisankannya, dan mengamalkannya secara aplikatif. Membenarkan serta menyakini bahwa Allah ada dengan segala kesempurnaan dan keagungan Nya, selanjutnya mengakui secara lisan dan mengamalkan dengan perbuatan merupakan pengertian serta pemahaman tentang iman. Iman yang ada pada seorang hamba dapat dicerminkan terhadap ketiga aspek tadi yakni membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan melakukan dengan perbuatan sehari-hari.
Dalil naqli yang mendasari mengenai iman kepada Allah SWT terdapat dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 136 yang artinya :
“Dan Tuhanmu itu, Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.” (QS. AL Baqarah : 163)
Fungsi Beriman kepada Allah
Beriman kepada Allah tentu memiliki berbagai manfaat serta hikmah didalamnya, selain hal tersebut merupakan suatu kewajiban bagi Hamba Allah yang beriman.
Berikut fungsi iman kepada Allah :
1.Memperkuat Keimanan
Beriman kepada Allah merupakan salah satu dari rukun iman. Mengakui adanya Allah secara sadar akan menambah kekuatan terhadap iman itu sendiri. Dialah Allah yang mematikan dan menghidupkan kita, memberi rezeki, mengatur segala urusan, dan segala kuasa yang ada pada Nya.
2.Menambah Ketaatan
Dengan keimanan kepada Allah, tentu akan berdampak signifikan terhadap kualitas ibadah pada seorang hamba. Selain itu juga dapat menambah ketaqwaan dalam diri seseorang setelah dirinya memiliki keimanan yang kuat.
3.Menentramkan Hati
Beriman dengan sungguh-sungguh kepada Allah membuahkan ketaatan yang baik. Dari ketaatan tersebut berimbas pada ketenangan dalam hati yang dirasakan oleh orang-orang yang beriman. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ar Ra’ad ayat 28 yang artinya :
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’ad).
4.Membawa Keselamatan bagi Manusia
Beriman kepada Allah tentu membawa kemaslahatan dan keselamatan bagi pribadi seorang hamba. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al-Mukminin :
“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).”
5.Membawa Keberuntungan serta Kebahagiaan dalam Hidup
Seorang hamba Allah yang beriman kepada Nya, kalbu mereka akan merasa tenteram, kehidupan akan menjadi lebih bahagia, dan segala persoalan hidup akan menjadi mudah dan menemukan solusi karena sejatinya Allah akan menolong Hamba Nya yang beriman kepada Nya.
Contoh Perilaku Iman Kepada Allah
Dalam kehidupan keseharian seorang muslim, tentu banyak sekali bentuk perilaku yang mencerminkan iman kepada Allah.
Hal tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti contoh berikut :
- Menjaga shalat lima waktu berjamaan di masjid (bagi laki-laki).
- Menunaikan zakat, Berinfak, dan sedekah dengan ikhlas dan banyak.
- Menjaga aqidah dalam diri dari perilaku syirik, khurafat, dan bid’ah.
- Senantiasa beramal sholeh dalam bermuamalah.
- Menunaikan segala sesuatu yang diwajibkan oleh Allah SWT dari segi beribadah maupun bermuamalah.
- Mencintai sesama muslim sebagai saudara seiman.
- Meninggalkan segala bentuk perilaku yang dibenci oleh Allah SWT dan Rosul Nya.
- Mentadabburi segala ciptaan Allah yang ada di langit maupun di bumi beserta seluruh alam semesta serta menyakini bahwa Allah Maha kuasa atas segala yang telah Ia ciptakan.
- Senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dengan memperbaiki serta meningkatkan kualitas ibadah.
Dari butir-butir penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa beriman kepada Allah SWT dapat diwujudkan dengan cara menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan Nya.
Sumber :
?m=1
Sumber https://www.gurumapel.com/
?m=1