Punctuation Apostrophe (‘): Penggunaan & Contoh

Punctuation Apostrophe (‘) Dalam menulis, menggunakan bahasa apapun itu, kita tidak lepas dengan penggunaan punctuation atau tanda baca. Yup, tanda baca merupakan salah satu unsur penting dalam menulis karena dengan membaca tanda baca yang kita sertakan dalam tulisan kita, pembaca bisa mengerti sebenarnya maksud apa yang kita sampaikan. Dalam bahasa Inggris, penggunaan tanda baca juga tidak kalah penting. Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan membahas salah satu tanda baca yang sering digunakan, yaitu Apostrophe (Tanda Petik). Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Punctuation Apostrophe (‘): Penggunaan & Contoh

Seperti yang dijelaskan di atas, apostrophe (dibaca: apostrofi) merupakan salah satu punctuation (tanda baca) dalam bahasa Inggris yang penggunaanya sering kita gunakan atau jumpai dalam suatu tulisan. Penggunaan apostrophe, secara umum, dibagi menjadi dua yaitu digunaakan untuk possession (kepemilian) dan contraction (singkatan).

A. Apostrophe untuk Possession (Kepemilikan)

Apostrophe, atau tanda pentik, dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menyatakan possession atau kepemilikan. Untuk menunjukkan suatu kepimilikan, kita bisa menggunakan apostrophe (‘) dengan atau tanpa –s setelah noun (kata benda). Perhatikan contoh berikut:

1. Tom’s house is so beautiful. (Tom’s house = Tom memiliki rumah / rumahnya Tom)
2. The shoes are Susan’s. (Susan’s shoes = Susan memiliki sepatu / sepatunya Susan)
3. Mother and father’s cat is cute. (Mother and father’s cat = ibu dan ayah memiliki kucing / kucingnya ayah dan ibu)
4. Cindy’s paper is rejected by the teacher.
5. My brother’s bike was stolen yesterday.

Untuk menunjukan kepimilikan, kita juga bisa menggunakan apostrophe (‘) tanpa –s jika noun/kata bendanya berbentuk jamak (plural) atau suatu nama yang berakhiran huruf s. Perhatikan contoh berikut:

1. The ladies’ shoes are beautiful. (Ladies merupakan plural noun/kata benda jamak, sehingga untuk menunjukkan kepemilikian, kita hanya menuliskan apostrophe setelahnya saja.)
2. I saw Dias’ mother when I was in the market. (Dias merupakan nama yang berakhiran huruf s, sehingga untuk menunjukkan kepemilikan, kita hanya menuliskan apostrophe setelahnya saja.)
3. The students’ homework will be collected tomorrow.
4. Laras’ dress was a handmade of her own mother.
5. That is my twin brothers’ ball.

B. Apostrophe untuk Contraction (Singkatan)

Apostrophe juga digunakan untuk contraction. Ingat, contraction di sini bukan diartikan kontraksi yang sering dialami ibu-ibu hamil ya! Hehehe.. Apostrophe (‘s) biasanya digunakan untuk menunjukan contraction (singkatan) yang menggambungkan dua kata. Perhatikan contoh berikut:

1. I can’t go to your party tonight. (can’t singkatan dari can not)
2. I’d like buy a candy. (I’d singkatan dari I would)
3. Don’t = do not
4. Doesn’t = does not
5. Didn’t = did not
6. It’s = it is
7. Who’s = who is
8. What’s = what is
9. You’re = you are
10. Let’s = let us
11. ’80 = 1980
12. ’90 = 1990

Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel grammar di atas tentang Punctuation Apostrophe, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi teman-teman sekalian. Tidak lupa, jika ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi penjelasan dari artikel di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) artikel di atas ke teman-teman lainnya juga ya. ^^English is Fun^^

References:

Swan, Micheal. (2002). Practical English Usage. New York: Oxford University Press.

Coghill, Jeffry & Stacy Magedanz. (2003). English Grammar. New York: Wiley Publishing, Inc.

Sumber http://www.belajarbahasainggris.us/

Share this post