Benarkah UN Di Hentikan, Ini Jawabannya ..!!

rekan diseluruh Indonesia semoga kita semua masih dapat  bertugas seperti biasanya Benarkah UN Di Hentikan, Ini Jawabannya ..!!
stop UN, ujian nasional dihentikan, benarkah ujian nasional dihentikan, penghentian ujian nasional

Gurumaju.com –  Selamat Jumpa rekan-rekan diseluruh Indonesia semoga kita semua masih dapat bertugas seperti biasanya..

Banyak sekali berbagai media tengah menyoroti tentang ide Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), dimana Mendikbud Muhadjir Effendy akhirnya telah menghentikan (stop) pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Kebijakan ini diambil lantaran UN tidak lagi menjadi faktor utama kelulusan‎ dan hanya menghabiskan anggaran yang besar. "Kajian untuk memoratoriumkan UN sudah tuntas. Ini sudah kami ajukan ke presiden, tinggal menunggu persetujuan beliau saja," kata Menteri Muhadjir di Jakarta, Kamis (24/11).

Dasar utama moratorium UN, karena UN fungsinya hanyalah untuk pemetaan dan bukan kelulusan.‎ "Memang kami ingin mengembalikan evaluasi itu menjadi hak dan wewenangnya guru baik pribadi maupun kolektif. Negara cukup membuat regulasi dan mengawasi," terangnya.

Namun, Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah tetap menerapkan standar nasional kelulusan masing-masing sekolah provinsi, kabupaten, kota. Kebijakan ini juga akan disesuaikan dengan adanya peralihan kewenangan SMA/SMK pada pemerintah provinsi. "Artinya untuk evaluasi nasional, untuk SMA/SMK diserahkan ke provinsi masing-masing. Sedangkan untuk SD dan SMP, kita serahkan ke kabupaten/kota," tutur mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berencana memberikan otoritas lebih besar pada guru dalam menjalankan tugasnya. Guru akan diberi kewenangan mengevaluasi peserta didik.

Ia belum menyebut sampai kapan batas waktu moratorium tersebut. Namun, moratorium akan berlaku mulai 2017. Ia menyebut, pemerintah belum menentukan berapa tahun sekali waktu pelaksanaan UN. "(Berlaku) tahun 2017, ini masih mengajukan ke presiden karena harus ada Inpres," ujarnya.


Demikian Info yang kami kutip dari berbagai sumber, semoga bermanfaat, Salam Sukses Pendidikan….

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel