Tujuan, Manfaat, dan Kelemahan Pembelajaran di Luar Kelas
Sunday, October 30, 2016
Tujuan, Manfaat/Kelebihan, dan Kelemahan Pembelajaran di Luar Kelas_Belajar di dalam kelas, terkadang membuat siswa merasa bosan dengan kondisi kelas yang ada. Mereka mudah merasa jenuh, sehingga kegiatan belajar mengajar pun menjadi kurang maksimal. Pembelajaran sebenarnya tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas, melainkan juga luar kelas.
A. Tujuan pembelajaran di luar kelas
Beberapa tujuan yang bisa didapatkan dalam melakukan pembelajaran di luar kelas antara lain adalah sebagai berikut.
1. Mampu membuat tiap individu mengembangkan kreativitas serta inisiatif secara personal mereka.
2. Mampu mewujudkan potensi yang dimiliki oleh tiap individu agar jiwa, raga serta spirit dan semangatnya menjadi lebih optimal.
3. Memberi kesempatan untuk peserta didik dalam merasakan secara langsung pada materi yang tengah disampaikan.
4. Membuat peserta didik mampu mengembangkan keterampilan mereka serta ketertarikan siswa pada kegiatan di luar kelas.
5. Membantu mengembangkan hubungan di antara guru dan murid lebih baik dengan beragam pengalaman yang bisa ditemukan di alam bebas.
6. Memberi kesempatan serta pengalaman belajar secara langsung bagi para siswa.
7. Mampu memanfaatkan sumber yang ada di lingkungan luar serta komunitas sekitar sebagai media pembelajaran.
8. Menanamkan pada peserta didik jika dunia merupakan wahana belajar yang mengasikkan.
B. Manfaat pembelajaran di luar kelas
Berbeda dengan belajar di dalam kelas, belajar di luar kelas, ternyata juga memiliki banyak sekali manfaat. Berikut beberapa diantaranya.
1. Pikiran menjadi lebih jernih.
2. Sistem pembelajaran terasa lebih menyenangkan .
3. Sistem pembelajaran menjadi lebih real dengan objek yang bisa secara langsung dilihat di luar.
4. Sistem pembelajaran menjadi lebih kreatif.
5. Peserta didik mampu mengenal dunia nyata secara lebih luas.
C. Kelemahan pembelajaran di luar kelas
Meski memberi banyak kelebihan yang bisa didapatkan bagi guru ataupun murid, namun pembelajaran yang dilakukan di luar kelas, juga memiliki kelemahan.
1. Peserta didik menjadi kurang fokus. Hal ini disebabkan oleh banyaknya objek liar yang bisa menarik perhatian mereka secara berlebih dibandingkan dengan objek di dalam kelas yang terbatas.
2. Pengolaan siswa yang menjadi lebih sulit. Hal ini bisa terjadi karena fokus siswa yang menjadi terpecah. Berada di luar tentu membuat mereka bisa secara lebih bebas mengeksplore lingkungan luar sehingga perhatian pada guru akan terpecah.
3. Waktu lebih banyak tersita. Jika didalam kelas, waktu pembelajaran bisa lebih terstruktur sementara di luar kelas, waktunya bisa bertambah menjadi lebih lama.
4. Munculnya minat siswa yang semu. Kondisi ini bisa terjadi karena ada beberapa objek di luar yang membuat siswa lebih merasa tertarik dibandingkan dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru.
5. Guru yang membimbing harus lebih lebih intensif kala mengajar. Saat peserta didik timbul keinginan terhadap objek lain, maka guru harus memberikan bimbingan yang lebih supaya siswa bisa kembali fokus ke pembelajaran.
6. Pembelajaran akan terpecah saat ada siswa lain atau kelompok lain di lingkungan tempat belajar. Ketika proses pembelajaran dilakukan di luar, tekadang ada siswa lain atau mungkin kelompok lain yang berada di tempat yang sama. Hal ini membuat siswa terpecah kosentrasinya sehingga materi ajar yang disampaikan oleh guru tidak sepenuhnya diserap oleh peserta didik.
Dengan banyaknya manfaat belajar di luar ruangan, ada baiknya jika para guru sesekali melakukan pembelajaran di luar ruangan. Hal ini berguna untuk menambah wawasan siswa sekaligus menghindarkan siswa dari rasa bosan belajar di dalam kelas. Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk bisa menguasai keadaan supaya siswa tidak terpengaruh dengan kondisi luar. Sumber https://www.websitependidikan.com/
A. Tujuan pembelajaran di luar kelas
Beberapa tujuan yang bisa didapatkan dalam melakukan pembelajaran di luar kelas antara lain adalah sebagai berikut.
1. Mampu membuat tiap individu mengembangkan kreativitas serta inisiatif secara personal mereka.
2. Mampu mewujudkan potensi yang dimiliki oleh tiap individu agar jiwa, raga serta spirit dan semangatnya menjadi lebih optimal.
3. Memberi kesempatan untuk peserta didik dalam merasakan secara langsung pada materi yang tengah disampaikan.
4. Membuat peserta didik mampu mengembangkan keterampilan mereka serta ketertarikan siswa pada kegiatan di luar kelas.
5. Membantu mengembangkan hubungan di antara guru dan murid lebih baik dengan beragam pengalaman yang bisa ditemukan di alam bebas.
6. Memberi kesempatan serta pengalaman belajar secara langsung bagi para siswa.
7. Mampu memanfaatkan sumber yang ada di lingkungan luar serta komunitas sekitar sebagai media pembelajaran.
8. Menanamkan pada peserta didik jika dunia merupakan wahana belajar yang mengasikkan.
B. Manfaat pembelajaran di luar kelas
Berbeda dengan belajar di dalam kelas, belajar di luar kelas, ternyata juga memiliki banyak sekali manfaat. Berikut beberapa diantaranya.
1. Pikiran menjadi lebih jernih.
2. Sistem pembelajaran terasa lebih menyenangkan .
3. Sistem pembelajaran menjadi lebih real dengan objek yang bisa secara langsung dilihat di luar.
4. Sistem pembelajaran menjadi lebih kreatif.
5. Peserta didik mampu mengenal dunia nyata secara lebih luas.
C. Kelemahan pembelajaran di luar kelas
Meski memberi banyak kelebihan yang bisa didapatkan bagi guru ataupun murid, namun pembelajaran yang dilakukan di luar kelas, juga memiliki kelemahan.
1. Peserta didik menjadi kurang fokus. Hal ini disebabkan oleh banyaknya objek liar yang bisa menarik perhatian mereka secara berlebih dibandingkan dengan objek di dalam kelas yang terbatas.
2. Pengolaan siswa yang menjadi lebih sulit. Hal ini bisa terjadi karena fokus siswa yang menjadi terpecah. Berada di luar tentu membuat mereka bisa secara lebih bebas mengeksplore lingkungan luar sehingga perhatian pada guru akan terpecah.
3. Waktu lebih banyak tersita. Jika didalam kelas, waktu pembelajaran bisa lebih terstruktur sementara di luar kelas, waktunya bisa bertambah menjadi lebih lama.
4. Munculnya minat siswa yang semu. Kondisi ini bisa terjadi karena ada beberapa objek di luar yang membuat siswa lebih merasa tertarik dibandingkan dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru.
5. Guru yang membimbing harus lebih lebih intensif kala mengajar. Saat peserta didik timbul keinginan terhadap objek lain, maka guru harus memberikan bimbingan yang lebih supaya siswa bisa kembali fokus ke pembelajaran.
6. Pembelajaran akan terpecah saat ada siswa lain atau kelompok lain di lingkungan tempat belajar. Ketika proses pembelajaran dilakukan di luar, tekadang ada siswa lain atau mungkin kelompok lain yang berada di tempat yang sama. Hal ini membuat siswa terpecah kosentrasinya sehingga materi ajar yang disampaikan oleh guru tidak sepenuhnya diserap oleh peserta didik.
Dengan banyaknya manfaat belajar di luar ruangan, ada baiknya jika para guru sesekali melakukan pembelajaran di luar ruangan. Hal ini berguna untuk menambah wawasan siswa sekaligus menghindarkan siswa dari rasa bosan belajar di dalam kelas. Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk bisa menguasai keadaan supaya siswa tidak terpengaruh dengan kondisi luar. Sumber https://www.websitependidikan.com/